[end]Omicidio e amore

🙄

.
Kookmin
❤
Gs

🐇🐥

Korea, 08.45 KST.
Jimin masih bergelung didalam selimut setelah tadi malam sampai di rumahnya. Ya! Tadi malam Jimin, Yoongi, Taehyung dan Taemin pulang dari pulau Jeju karena sudah satu minggu mereka berada dipulau tersebut. Jimin sangat lelah dan ia ingin bermalas-malasan di rumah dengan tidur sepanjang hari. Begitupun dengan Yoongi yang sudah berada dikamarnya sendiri dan di rumahnya sendiri. Berbeda dengan Taehyung dan Taemin yang sudah bangun dari tidur lelahnya dan sekarang berada diruang kerja Chanyeol bersama sipemilik ruangan.

"jadi bagaimana?" tanya Chanyeol.

"dugaan saya benar tuan, nona Seokjin ada ditangan Namjoon musuh anda dan keadaan nona Seokjin baik-baik saja tuan" jelas Taemin.

"apa kau sudah melihatnya dengan jelas Taemin?"

"tentu tuan....Namjoon memperlakukan nona Seokjin dengan baik dan saya melihat tidak ada luka sedikitpun ditubuh nona Seokjin"

"terimakasih atas informasinya Taemin....kalau kau Tae bagaimana dengan Jimin?" kali ini Chanyeol beralih ke Taehyung.

"maaf tuan dua kali saya tidak menjaga nona Jimin karena keinginannya sendiri dan saya lihat dia baik-baik saja setelah keluar sendirian tuan" jelas Taehyung sedikit takut dengan Chanyeol.

"anak itu masih saja...lalu apa ada perubahan tentang sifatnya?"

"satu hari sebelum kembali kesini nona Jimin beberapa kali tertangkap oleh penglihatan saya sedang tersenyum tuan"

"benarkah?"

"ne tuan dan saya tidak tahu tentang penyebabnya"

"tak masalah itu adalah awal yang bagus untuknya"

"maaf tuan saya tadi mendapat informasi dari Kai jika malam ini Namjoon akan mengajak nona Seokjin kepesta Hoseok" kata Taemin setelah Chanyeol berbicara.

"terimakasih informasi-nya Taemin dan aku tak yakin bisa merebut anakku dipesta tersebut"

"saya pikir juga begitu tuan" jawab Taemin.

"baiklah...terimakasih untuk informasi yang kalian berikan dan kalian boleh pergi"

"baik tuan kami permisi" jawab keduanya sambil melenggang pergi dari dalam ruangan Chanyeol dan meninggalkan namja jangkung itu sendirian didalam sambil memikirkan anaknya-Seokjin.

💫

Jimin menggeliat dalam tidurnya. Ia benar-benar betah tidur lama seperti saat ini. Pasalnya jam sudah menunjukkan pukul 15.30 KST, tapi jimin belum juga bangun sama sekali.

[micyeogane naneun micyeogane....]

Ponsel jimin berbunyi cukup kencang diatas meja nakas membuat Jimin membuka matanya kesal. Dengan malas Jimin meraih ponselnya dan menggeser tombol hijau kekanan dan menempelkan benda persegi itu ditelinga kirinya.

"YAK PARK JIMIN SAMPAI KAPAN KAU AKAN TIDUR HAH?" teriakan Yoongi membuat Jimin otomatis menjauhkan ponselnya dari telinga.