🤒

771 69 2
                                    

.
Kookmin

Gs


🐇🐥



Pagi menjelang. Kediaman Park sedang sibuk mencari keberadaan yeoja mungil yang sejak pukul 6 pagi tidak ada ditempatnya atau kamarnya. Semua sudah mencari disetiap sudut ruangan, tapi tidak ditemukan keberadaan Jimin dimanapun. Chanyeol yang akhirnya menyerah itupun duduk didepan tv dan menyalakan tv tersebut. Entah kenapa ia menyalakan tv padahal dirinya sedang bingung dimana anaknya berada.

"telah ditemukan sekitar sepuluh mayat digang xx orang yang tewas ditempat berjumlah sekitar sepuluh orang dengan luka sayatan dan luka lebam disekujur tubuhnya. Dan pihak polisi menemukan sebuah tas dengan identitas sang pemilik yang bernama PARK JIMIN yang keberadaannya-

Chanyeol mematikan tv-nya dan membanting remot tv tersebut kelantai hingga terbelah menjadi dua. Sedangkan Baekyun yang mendengar berita tersebut dari arah meja makan itu langsung menghampiri Chanyeol.

"apa berita itu benar?" tanya Baekyun dengan air mata yang menumpuk dimatanya-siap turun kapan saja.

"aku akan mencari tahu dulu kepihak polisi dan kita akan tahu itu benar atau tidak sayang..sekarang kau tenang dulu" Chanyeol memeluk tubuh istrinya dengan erat. Baekyun yang mendapat pelukan itupun mulai menangis didada suaminya.

Sedangkan ketiga namja yang melihat adegan tersebut langsung pergi ketaman belakang untuk berunding.

"aku yakin jika nona Jimin masih hidup" ucap Taemin.

"kita harus mencarinya" kata Kai.

"benar Kai...aku setuju denganmu" kata Taehyung.

"baiklah jadi begini. Taehyung mencari nona Jimin dan aku mencari tahu soal nona Seokjin dan Kai mencari informasi tentang keberadaan nona Jimin dan aku juga sudah mengirim orang untuk memata-matai rumah namjoon"

"baik hyung" ucap Kai dan Taehyung kompak.




💫





Pagi ini Namjoon sedang melihat televisi. Ia dibuat terkejut dengan berita menghilangnya Jimin. Ini adalah kesempatannya untuk mencari keberadaan Jimin dan membunuh yeoja itu dengan tangannya sendiri. Namjoon menelfon seseorang melalui ponsel pintarnya.

"cari Park Jimin"

"...."

Tut

Sambungan diputus oleh Namjoon. Setelah selesai dengan urusannya Namjoon berjalan kearah kamar Seokjin.

Ceklek

Sudah kebiasaan Namjoon datang kekamar Seokjin tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ia tak melihat keberadaan Seokjin di kamarnya. Samar-samar Namjoon mendengar gemericik air didalam kamar mandi. Namjoon memilih duduk dikasur king size kamar itu menunggu Seokjin keluar dari kamar mandi. Lima belas menit Namjoon menunggu akhirnya yeoja itu keluar dengan balutan handuk yang melilit tubuhnya. Seokjin tak menyadari jika dibelakangnya ada Namjoon yang sedang memperhatikannya. Dengan bebasnya Seokjin membuka lemari dan mengambil celana dalam untuk ia kenakan. Setelah mengenakan celana dalamnya seokjin membuka handuk yang melilit ditubuhnya dan meraih bra untuk ia kenakan.

[end]Omicidio e amoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang