PINK MOON! [COMPLETED STORY]

PINK MOON : 03

Suga benar-benar melakukan apa yang ada dalam pemikirannya, tidak ada yang bisa menghentikannya.

Pagi ini dia nampak sibuk dengan peralatan tukang yang dia ambil dari gudang, para pengaawaal hanya bisa menatapnya heran dan mulai melupakan niat mereka untuk bertanya, karena jika mereka bertanya pun belum tentu mendapatkan jawaban.

Terkecuali pemuda dengan tingkat keingin tahunan yang begitu besar, "hyung apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook yang sangat heran dengan kelakuan hyungnya yang satu itu.

"Membongkar atap" jawab Suga singkat, "dari pada kau diam disitu lebih baik kau bantu aku mengambil kaca besar yang ada di luar" lanjut Suga sedikit membentak. Suga memang bersifat seperti itu, memerintah, mencaci, memaki, bahkan membunuh sudah melekat padanya.

Walupun kesal Jungkook tetap melakukan yang suga pinta. Mulut Jungkook tak henti-hentinya menyumpah mengeluarkan kata kata kasar  untuk melapiaskan kekesalannya.

"Apa kau sakit?" tanya Sinb yang berpapasan dengan Jungkook. 

"Sungguh sial" pikir Jungkook. bisa kalian bayangkan di dalam dia bertemu dengan beruang dingin dan sekarang dia bertemu dengan singa betina.

"Kenapa kau menatap ku!" Sinb sungguh wanita yang sangat keji, hanya dengan tatapan Jungkook saja sudah mampu memunculkan emosinya.

"dari pada kau mengomel sebaiknya kau bantu aku mengangkat kaca besar ini"

"kau angkat saja sendiri" ucapan sinb lalu pergi.

sikap sinb berhasil membuat jungkook membeku. Jungkook sadar seharusnya dia tidak meladeni singa betina.

Jungkook mengambil kaca besar transparan, ukuran kaca yang begitu besar bahkan jauh lebih besar dari tubuhnya seperti tidak masalah. lihat lah dia! bagaimana dengan mudahnya dia mengangkat kaca itu, namun yang menjadi masalahnya sekarang adalah untuk apa kaca itu?? Kenapa suga melakukan hal aneh? Membongkar atap rumah lalu menggantinya dengan kaca!?

"hyung! ini kaca mu" teriak jungkook yang berada tepat di bawah suga "angkat ke atas"pinta suga santai.

"yak hyung!  Ini berat!"

"jangan banyak protes cepat angkat ke atas"

hayolah jika saja jungkook adalah yang tertua di grupnya dia bersumpah akan membuly siapapun terutama suga, beruang besar yang dari tadi menyuruhnya ini dan itu.

walaupun jungkook kesal dia tetap saja melakukannya, menjalankan ini dan itu tanpa tahu tujuannya. jungkook tidak tahu karena suga tidak memberi tahu, jadi salah siapa?.

20 menit telah berlalu selama itu suga selalu saja menyuruh jungkook melakukan ini dan itu dan selama itu juga jungkook menyumpah karena muak dengan perintah suga. jungkook seperti robot melakukan ini dan itu mematuhi tuannya tanpa tahu tujuan apa yang dilakukannya.

"selesai" ucap suga melompat untuk turun dari atap. suga tidak butuh tangga! walaupun tubuhnya tidak terlalu tinggi setidaknya jika dia jatuh dari atap dia tidak akan mati.

"apa sekarang hyung akan memberi tahu ku?"

"apa?" suga menatap jungkook dan pergi. jungkook sudah hapal betul dengan kelakuan hyungnya satu itu. jungkook memilih melihat suga pergi dan menyumpah.

Matahari kini telah pergi,berganti dengan malam yang gelap namun begitu indah. tapi bagi suga ini bukan malam yang indah karena bulan belum muncul dan kemungkinan membuat rencana suga gagal. MUNGKIN!

Kini semua penghuni rumah telah berkumpul di ruangan tempat memantau kegiatan yewon. Tidak ada yang tau apa yang  di pikirkan suga, tapi suga bilang "ini pasti akan membuat yewon senang" setidaknya kalimat itu membuat semua sedikit tenang.