PINK MOON : 43

673 48 19
                                    

Semua kelompok akhirnya tiba dirumah besar, rumah ditengah hutan yang menyimpan sejuta kenangan. Mereka langsung berpencar mengikuti perintah yang diberikan Namjoon. Seperti telah terbentuk sejak awal mereka berpencar untuk menggeledah rumah untuk mencari Suga.

"Jungkook, Taehyung dan Jimin ikut aku. Jin hyung! tolong pimpin anggota yang lain" ucap Namjoon pergi disusul Jungkook, Taeyhung dan Jimin.

Namjoon tidak bisa berbohong jika rasa khawatir benar-benar menghantuinya. Beberapa tahun lalu Namjoon berusaha menerima takdir, mencoba menjalani dan melupakannya. Namun sekarang takdir seolah kembali berulah, membuatnya kembali menyalahkan takdir atas segala hal buruk yang terjadi.

Takdir membawa mereka ke tempat dimana semua berawal, Namjoon dan mereka semua telah lelah dipermainkan oleh takdir. Untuk hari ini biarkan semua selesai, biarkan takdir bermain di hati yang hancur. Ijinkan mereka untuk menyelesaikan semuanya di tempat yang sama.

Harapan mereka sekarang adalah mengakhiri semua ini, karena bagaimana pun semua harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Matahari akan tertap terbit di pagi hari, bulan akan mucul disetiap malam, bumi akan terus berputar, waktu akan terus berjalan dan jantung akan terus berdegub.

Hanya menunggu jawaban atas sebuah permainan takdir! berakhir bahagia atau sebaliknya, di korbankan atau mengorbankan.

"Jimin periksa kamar disana!" pinta Namjoon dan langsung dikerjakan oleh Jimin.

"Ruangan kosong, tidak ada siapapun" ucap Jimin memberi laporan.

"Jungkook?" teriak Namjoon pada pria disisi kanannya

"Sama hyung! disini juga kosong" lapor Jungkook.

"Namjoon hyung! Suga hyung ada disini!" suara teriakan Taehyung tentu memancing mereka, secara serempak ketiga pria itu berlari menghampiri Taehyung.

Namjoon diam membeku, jantungnya seakan ikut berhenti melihat kondisi Suga. Pria itu berbaring tidak sadarkan diri, wajahnya tersenyum dan tubuhnya memucat. Sesuatu telah terjadi namun Namjoon tidak yakin dengan hal bodoh itu.

Namjoon benar-benar muak, ingin mengkahiri ini semua dan meminta takdir untuk bertanggung jawab.

Jin dan Jhope serta beberapa pengawal memasuki ruangan, mereka juga terkejut melihat kondisi mengenaskan Suga.

"Sial! Suga hyung sudah mengingat perjanjian!" ucap Namjoon mengusap wajahnya kasar.

"Jadi bagaimana? kita harus menyelamatkannya!"

"Tidak bisa! Suga hyung sudah menyerahkan hidupnya! kita tidak bisa melakukan apapun"

Perjanjian adalah perjanjian, kesepakatan antara dua orang atau lebih mengenai hal tertentu yang disetujui oleh mereka. Suga meminta cintanya dan raja kegelapan memberikannya, raja kegelapan meminta hidupnya dan Suga menyerahkannya.

Suga berjanji akan selalu bersama wanitanya Yewon, dan dia menepatinya! Suga juga membuat janji dengan raja kegelapan dan sekali lagi dia menepatinya.

"Jadi bagaimana?"

"Tidak ada! hanya menunggu Suga hyung benar-benar hilang dan bersatu dengan kegelapan"

Jika ada kata yang lebih buruk dari kata pasrah maka mereka ingin sekali mengatakannya, permainan akan segera berakhir dan mereka telah di pastikan kalah.

"Apa adik ku bisa membantu kalian?" semua sontak menoleh menatap pria asing yang beberapa hari ini menjadi klien mereka.

"Bagaimana bisa kalian sampai kesini?" tanya Jin

"maaf kami mengikuti kalian" jawabJhope sedikit menyesal.

Waktu kembali terluang! semua yang ada kini kembali pada awal mereka bersatu, jika awal mereka bertemu dengan bahagia maka kini mereka bertemu dengan keadaan yang sulit untuk di artikan.

PINK MOON! [COMPLETED STORY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang