Tanpa terasa waktu telah berjalan cukup lama. Meninghalkan kisah yang tidak bisa ditebak alurnya. Tanggal terus berjalan maju, bulan terus saja berganti, waktu terus berjalan mengganti malam dan siang.
Tepat satu bulan Suga dan Yewon hidup sebagai pasangan suami istri, selama satu bulan ini mereka begitu begitu bahagia. Hari demi hari mereka habiskan untuk saling mengenal dan saling memperkuat rasa cinta dan dirasa mereka berhasil.
Selama satu bulan ini semua berjalan dengan baik bahkan sangat baik untuk Yewon dan Suga. Mereka selalu menjalani hari-hari mereka dengan senyum, canda dan tawa.
Yewon duduk diatas ayunan deoan gereja sambil menatap Suga yang sibuk membersihkan teras gereja. Sudah menjadi rutinitas Suga selama satu bulan ini.
"Oppa!" panggil Yewon.
Suga menoleh menatap Yewon sambil tersenyum lebar. Ia melepas sapu lalu berjalan menghampiri Yewon.
"Ada apa?" tanya Suga, Wanita itu tidak menjawab ia hanya fokus menatap wajah lelah milik Suga. Sudah sangat lama Yewon mengenal Suga dan sudah cukup lama Yewon sadar jika yang mereka lakukan salah. Tapi anehnya Yewon tidak pernah menyesal telah melakukan hal yang salah.
Cinta benar-benar sulit untuk di tebak, menyadari kesalahan namun tidak menyesal melakukan kesalahan. Cinta seperti mendukung semua hal yang salah dan menyalahkan semua hal yang benar.
Mungkin sulit jika pada akhirnya takdir menyadarkan cinta karena pada saat itu datang maka semua akan berakhir dan hanya tersisa air mata yang akan selalu hadir menami mu.
"Oppa! jika suatu saat aku pergi ku mohon berjanji lah untuk selalu tersenyum"
Apa Suga menerima perkataan Yewon dengan begitu saja? jawabannya tidak! bagaimana pun Yewon akan selalu ada di sampingnya.
"Jangan bicara sembarangan! aku akan ikut kemana pun kau pergi"
Ucapan Suga terdengar tulus namun Yewon sangat takut untuk mewujudkannya. Gadis itu sudah mengerti dengan takdirnya, sudah paham kemana dia harus pergi namun! dia tidak bisa membawa Suga bersamanya.
"Yewon!"
Suara itu terdengar tidak asing dan benar mereka menemukan Yewon dan Suga.
"Yewon! saatnya untuk pergi" ucap Sowon dengan lembut
🍁🍁🍁
flasback on...
Kalian pasti bingung kenapa Sowon datang dan membawa Yewon untuk pergi? baik akan aku ceritakan. beberapa minggu belakangan sowon dan yewon sering bertemu, jujur Yewon terkejut saat Sowon datang menemuinya namun fakta baru dia temukan.
Sowon menceritakan semuanya, menceritakan yang sejujurnya.
"aku bisa dengan mudah menemukan mu karena darah ku ada di tubuh mu, selama ini aku diam dan membiarkan mereka mencari mu. Aku sengaja melakukan itu, aku hanya ingin membuat mereka sibuk." jelas Sowon
"lalu kenapa? kenapa kau menemui ku?" tanya Yewon
"ku mohon selamatkan kerajaan ku" ucap Sowon to the point
"kenapa harus aku?!"
"sayap mu, sayap mu bisa mengusir kegelapan dari kerajaan ku, ku mohon! setidaknya perbaiki apa yang sudah di rusak oleh ibu mu"
Kata ibu membuat Yewon terdiam, kata ibu seperti mesin waktu yang membuatnya ingin lari, kata ibu seperti panah yang menusuk seluruh tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINK MOON! [COMPLETED STORY]
Fantasy[TERBIT] #BelumRevisi Jangan permainkan takdir ku [Yewon]