Iring-iringan pengawal pribadi Yewon nampak terdengar di penjuru jalan, namun keramaian yang di buat tidak menjadikan Yewon semakin penasaran.
Mobil yang dia tumpangi nampak hening, hanya beberapa kali terdengar suara Namjoon yang selalu memantau dari habdy talky (HT) yang terpasang pada supir Yewon.
"Mark yang berbicara! apa kalian dengar aku " ucap Mark yang masih fokus mengendarai mobil hitam yang di tumpangi Yewon, "kami mendengar mu! katakan" jawan Namjoon di ujung sana "ada yang aneh!" jawab Mark yang sesekali melirik Yewon dari kaca mobil.
Namjoon nampak bingung dan tidak menjawab apa yang di sampaikan Mark, kini pria itu memilih melirik Sowon yang berada satu mobil dengannya.
"Mark lanjutkan" pinta Namjoon sambil memberikan HT itu pada Sowon, "nona muda Yewon tidak bersuara sama sekali, wajahnya juga nampak sedih" tuturnya.
Sowon yang mendengar tentu saja menjadi gelisah, dia tidak mungkin lupa bagaimana cerianya Yewon saat tahu akan ke taman hiburan dan bagaimana mungkin gadis itu tiba-tiba saja diam seperti itu.
Sowon menatap Namjoon seperti memberi perintah agar dia bisa satu mobil dengan Yewon, "Mark berhenti di persimpangan, Sowon akan ikut bersama mu" perintah Namjoon.
🟣🟣🟣
Dalam mobil Mark, gadis itu masih diam tapi tidak berlangsung lama karena setelah melapor Mark tiba-tiba terkejut dengan suara Yewon "Dasar tukang mengadu, aku tidak menyukai mu" ucap Yewon dingin langsung membuang muka kearah luar.
Suara dingin Yewon tidak membuat Mark takut, malah sebaliknya Mark merasa lucu dengan ekpresi yang di tunjukkan oleh nona mudanya.
Mark menginjak pedal rem mobilnya, berhenti tepat di mana Namjoon menyuruhnya berhenti. Pria itu keluar dari mobil saat seorang wanita tinggi terlihat mendekati mobilnya. Spontan Mark membuka pintu mobil untuk Sowon.
"Terima kasih" ucap Sowon.
Pria itu hanya melepar senyum dan berlari mengitari mobil setelah memastikan Sowon duduk dengan nyaman.
Iring-iringan kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah mewah mereka, namun selama perjalan Yewon masih diam. Tidak cerewet seperti petama kali dia keluar dari rumah.
"Ada apa?" tanya Sowon lembut, "tidak ada!" jawab Yewon sedikit ketus.
Mark hanya bisa diam karena tidak terlalu mengerti dengan sikap nona muda Yewon jadi diam adalah pilihan yang tepat.
Boleh kita melakukan perkenalan pada Mark?. Sekedar informasi, Mark telah bergabung dengan pink moon saat dia masih berusia 16thn, saat itu dia di temukan oleh ayah Sinb dan mengajarkannya bela diri dan hal-hal lainnya, hingga akhirnya dia berada di posisi ini.
Saat ini pria itu berusia 26 thn secara otomatis dia telah bergabung dengan pink moon selama 10 thn lamanya. Tapi Mark belum bisa memahami sikap dan juga keinginan Yewon.
Mobil yang di tumpangi Yewon akhirnya telah sampai di pekarangan rumah miliknya, Yewon keluar dari mobil begitu saja tanpa mengucapkan apapun. Sikap Yewon tentu saja menimbulkan tanda tanya besar.
"Ada apa dengannya?" tanya Namjoon, "dia tidak mengatakan apapun" sahut Sowon sedih.
Sowon meninggalkan semua dengan beribu pertanyaan. kini semua menatap Jin, " apa? aku tidak tahu, aku hanya mengikuti keinginannya" ucap Jin membela diri.
Perubahan sikap Yewon tentu saja membuat semua orang khawatir, mereka tentu saja tidak lupa bahwa gadis itu sangat lah aktif.
"Baik! semua bubar! berkumpul kembali setelah makan malam" perintah Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINK MOON! [COMPLETED STORY]
Fantasy[TERBIT] #BelumRevisi Jangan permainkan takdir ku [Yewon]