Suga baru keluar dari kamar Yewon setelah memastikan jika gadis itu telah tertidur. Jantungnya masih berdegub kencang membayangkan indahnya sayap Yewon. Sayap putih bersih, bersinar dengan terang dan sangat indah.
"Apa dia sudah tidur?" tanya Jin saat Suga berada disekita mereka.
Suga hanya mengangguk lemah, berjalan menghampiri yang lain sambil memijat pelan pelipisnya.
Keadaan rumah sudah kembali tenang, walaupun rasa khawatiran masih saja muncul. Sowon adalah orang yang paling khawatir melihat Yewon tak sadarkan diri. Pikiran-pikiran buruk terus saja menghantuinya. Terlalu banyak yang di fikirkan membuat beban Sowon bertambah dua kali lipat.
"Apa sekarang kau sudah siap untuk menceritakan semuanya?" tanya jin hati-hati.
Sebagai orang tertertua tentu saja Jin harus bersikap dewasa walaupun dia mengalami hal sama seperti yang lain. Semua mental penghuni rumah terguncang, setelah tau siapa orang yang mereka awasi. Bukan manusia juga bukan makhluk halus, melainkan keturunan terakhir dari kisah lagenda yang telah lama hilang. Gadis yang miliki sayap yang sangat cantik namun terkurung di dunia. Mungkin itu istilah yang cocok untuknya.
"Biar aku yang jelaskan" Namjoon mengambil alih situasi. Pria itu termasuk dalam kategori pria peka. Namjoon sadar jika saat ini Sowon benar-benar berada dalam suasana yang sulit untuk di jelaskan.
"Mungkin aku tidak terlalu tahu tentang lagenda pink moon, tapi ayah ku selalu menceritakan kisah pink moon. Kisah lagenda yang selalu aku anggap dongeng pengantar tidur"
Namjoon mengambil alih perhatian seluruh penghuni rumah. Semua mata tertuju pada Namjoon. Menunggu pria berambut hitam untuk melanjutkan ceritanya.
"Pink moon adalah kerajaan yang di huni oleh beberapa peri. Mereka tidak berwujud seperti kita, mereka nampak seperti kupu-kupu. Mereka sangat kecil, tapi mereka memiliki kemampuan untuk merubah diri mereka menjadi seperti manusia."
"Saat mereka terbang disekitar kita, saat mereka berubah maka tidak akan ada yang bisa membedakan mana peri dan yang mana kupu-kupu. Ayah ku pernah bilang jika ratu para peri telah jatuh cinta pada seorang manusia. Tapi tidak ada yang tahu jika ratu peri dan manusia itu pada akhirnya menikah."
"Lagenda ini berawal dari seorang pria datang kepada kakek ku membawa sebuah wanita dengan sayap pink di punggungnya"
🟣🟣🟣
Flasback on....
Pria tampan bermarga Kim datang ke sebuah rumah ditengah hutan. Membawa wanita cantik bersamanya, tidak akan ada yang bisa melihat sang wanita selain pria itu sendiri.
Kaki keduanya berhenti menatap pintu kayu yang telah usam.
"Apa kau yakin?" pria itu bertanya untuk terakhir kalinya sebelum sang wanita mengambil keputusan yang mungkin akan membuatnya menyesal seumur hidup.
"Tidak ada pilihan lain, apapun yang terjadi anak ku harus tetap hidup"
Tidak ada yang berharga selain buah hati kita sendiri. Jika Tuhan tidak memberikan harta yang berlimpah, tapi percaya lah Tuhan pasti memberikan harta yang tidak akan pernah terkalahkan dengan apapun.
Pintu terbuka lebar menampakkan sosok pria tua dengan tongkat. Seorang pria dengan stelan jas putih bukan seorang dokter melainkan seorang ilmuwan yang di lupakan.
Peri tidak melahirkan namun mereka terlahir dari sebuah bintang. Bintang yang akan datang pada bulan purnama, bukan bulan purnama biasa namun bulan purnama yang berwarna merah muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINK MOON! [COMPLETED STORY]
Fantasy[TERBIT] #BelumRevisi Jangan permainkan takdir ku [Yewon]