Aku akan menjagamu

14.6K 1.2K 26
                                    

Karin sudah di gudang menunggu Lisa datang. Ia baru menyadari harusnya dia memberitahu Eky tentang ini. Karena dirinya hanya pacar bohongan jadi masalah seperti ini harusnya urusannya Eky.

"Ah bodoh. Kenapa juga aku mau terlibat dengan situasi seperti ini." Keluh Karin mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Sebentar kemudian Lisa datang. Dengan beberapa cewek bersamanya.
Apa-apaan ini? Main keroyokan? Pikir Karin. Firasatku buruk. Batinnya dengan menghela nafas.

"Apa kau terlalu takut menemuiku sendirian?" Tanya Karin saat mereka sampai di depannya.

"Kau itu benar-benar sok ya. Katakan sebenarnya apa mau mu!" Kata Lisa.

Dia yang ingin menemuiku. Kenapa dia yang bertanya apa mau ku. Pikir Karin kesal.

"Aku tidak ingin ribut dengan siapapun. Apalagi karena masalah cowok. Jadi tinggalkan aku sendiri." Jawab Karin.

"Hah.." Tanya Lisa setengah tertawa.

"Ternyata Kau itu benar-benar munafik. Kau sendiri yang mencari-cari masalah dan sekarang kau seenaknya bilang kau tidak ingin ribut dengan siapapun." Kata Lisa.

"Kalian lihat sendiri kan? Cewek ini benar-benar sok hebat." Tambahnya.

"Apa yang kau bicarakan ini? Bisa kau langsung saja katakan padaku apa sebenarnya salahku padamu? Apa ini soal Eky? Katakan dengan jelas!" Tanya Karin tak sabar untuk mengakhiri debat sia-sia ini.

"Kau ini memang bodoh. tentu saja ini soal Eky. Kau merebut dia dari kami." Kata seorang cewek di samping Lisa.

Karin bertanya-tanya kenapa cewek itu yang menjawab pertanyaannya. Apa mereka berlima termasuk Lisa semuanya sama-sama menyukai Eky? Ini buruk. Akan jadi lebih buruk dari dugaannya.

"Merebut? Apa sebelum Eky denganku dia berpacaran dengan kalian? Kurasa tidak. Lalu sekarang apa? Kita mau bertengkar? Untuk apa? Siapapun yang menang dalam pertengkaran ini, Eky akan tetap jadi pacarku. Dia sudah memutuskannya begitu. Jadi kurasa ini sia-sia saja untuk kalian"

Tepat setelah Karin menyelesaikan kata-katanya, tamparan keras mendarat di pipinya.

"Kau ini benar-benar cewek yang menyebalkan ya." Kata Lisa kesal.

"Terima saja kenyataannya kalau Eky memilih untuk jadi pacarku." Kata Karin membalas tamparannya.

Setelahnya Lisa mendorong Karin hingga menabrak dinding gudang. Dan cewek-cewek lain mulai menendangi Karin. Menjatuhkannya dan menginjak-injaknya. Melampiaskan amarah,  kekecewaan dan kecemburuan mereka.

"Hey kalian!!" Teriak seseorang memergoki mereka. 

Ketahuan, cewek-cewek itu segera melarikan diri. Dengan berlari Cowok itu menghampiri Karin yang meringkuk di lantai dengan bekas sepatu di sekujur tubuh. Seragamnya yang tadinya berwarna putih kini berwarna abu-abu.

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya Enda membantu Karin untuk duduk.

"Aaw... Kalau yang kau maksud dengan tidak apa-apa adalah masih hidup. Yaa sepertinya aku tidak apa-apa." Jawab Karin memegangi lengan hingga pundaknya yang nyeri. Sepertinya memar.

"Kau masih sempat bercanda?" Tanya Enda tertawa tak percaya.

"Kau duluan yang bercanda." Jawab Karin.

"Haha.. maaf.." Kata Enda.

"Ayo! Aku akan membawamu ke klinik. Apa kau bisa jalan?" Tanya Enda membantu Karin yang tengah berusaha berdiri.

"Yah sepertinya bisa." Jawab Karin saat berhasil berdiri dengan tangannya merangkul pundak Enda.

"Pelan-pelan saja! Aku akan memapahmu." Kata Enda melingkarkan tangannya dipinggang Karin. Mereka mulai berjalan pelan-pelan.

Fake Girlfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang