JiwonxKijung & SeyongxHangyul - Breakfast War

34 8 2
                                    

"Ayo sarapan!" seru Jiwon sambil menata piring di meja makan.

Pagi ini Jiwon sangat sibuk. Sepulang dari siaran subuh tadi, ia meminta Seyong mengantarnya ke pasar dan saat tiba di rumah kedua tangannya menenteng kresek ukuran jumbo yang penuh dengan belanjaan. Jiwon langsung berkutat di dapur dengan wajah sumringah.

Semua karena Kijung, adik bungsu Seyong yang sangat lengket pada Jiwon, baru saja tiba dari Jepang semalam. Saat mereka menjemputnya di bandara, Kijung mengaku kelaparan dan meminta Jiwon membuatkan telur dadar untuknya. Namun karena persediaan telur habis dan Kijung juga langsung terlelap saat menempel kasur, akhirnya telur dadarnya tertunda sampai pagi ini.

Jadilah menu sarapan saat ini telur dadar ditemani sosis dan roti panggang.

"Telur dadar, Ai?" tanya Seyong yang pertama muncul dibuntuti Jinye.

"Iya, kan Kijung yang minta semalem," jawab Jiwon.

Seyong tak menyahut lagi. Suami Jiwon itu langsung menuju dapur. Jiwon tadinya ingin menegurnya, namun kemunculan Kijung membuatnya mengurungkan niat.

"Wah telur dadar beneran! Makasih Kak Jiwon!" seru Kijung riang lalu menarik kursi untuk duduk di samping Jinye.

Jiwon dan Jinye kompak tertawa kecil. Walaupun badan Kijung bongsor, tetap saja kelakuannya persis anak-anak polos.

"Cie mau daftar SMA nih ye..." goda Jinye pada Kijung yang mengunyah telur dadar.

"Hehe... Baru daftar aja kok Kak. Kayaknya susah diterima sih, kan aku dari luar negri," sahut Kijung terdengar pesimis.

"Halah, percaya diri aja, kamu kan pinter. Itu Kak Jinye juga nggak pernah ikut pemotretan waktu kecil, nyatanya sekarang super model," celetuk Jiwon, membuat Jinye nyaris tersedak karena salah tingkah.

"Gyul! Ayo sarapan!" panggil Jinye.

Tak terdengar sahutan apapun. Hanya ada suara langkah kaki mendekati ruang makan dan muncullah Hangyul. Ia langsung duduk di samping Kijung, namun dahinya mengernyit saat melihat menu di atas meja.

"Punyaku mana?" tanya Hangyul. Jiwon menatapnya bingung.

"Ya itu, tinggal ambil," jawab Jiwon.

"Kan itu telur dadar,"

"Lah kalo telur dadar kenapa?" Jiwon makin kebingungan.

"Kan aku minta orak-arik, Kak,"

"Orak-arik?"

"Kak Jiwon udah ngiyain kok semalem pas kita jemput Kijung, abis Kijung minta telur dadar aku minta orak-arik," mata Hangyul memicing. "Kak Jiwon lupa kan?"

Iya, Jiwon lupa. Bahkan ia tak ingat sama sekali Hangyul meminta dibuatkan orak-arik telur. Ia hanya mengingat Kijung yang meminta telur dadar.

"Auk ah, Kakak mah kalo aku yang minta pasti..."

"Tadah! Enjoy your breakfast boy!"

Seyong tiba-tiba muncul dengan sepiring orak-arik dengan uap masih mengepul. Wajah Hangyul yang tadinya suram mendadak sumringah. Ia langsung berdiri dan memeluk Seyong.

"Abang emang the best!" seru Hangyul.

"Ih, the best mah Kak Jiwon! Bang Seyong mah apa ngomelin Kijung mulu!" bantah Kijung.

"Kak Jiwon ya yang cerewet! Bang Seyong nggak pernah tuh ngomelin Bang Hangyul!"

"Abang pilih kasih! Masa adek ipar dibaikin adek sendiri diomelin!"

"Kak Jiwon juga pilih kasih! Adeknya pesen orak-arik doang gak didenger!"

"Kamu sih Ai, harusnya tadi bilang aku aja biar ku masakin," Jiwon mencolek lengan Seyong.

"Maksudku biar kamu langsung sarapan aja Ai," sahut Seyong.

"Apaan malah jadi ribut gini pagi-pagi,"

"Kamu juga masa nggak denger adek sendiri minta apa..."

"Kok jadi aku yang salah? Aku juga niatnya nyenengin adek kamu kok biar betah di sini,"

"Aku nggak nyalahin kamu Ai..."

Jinye menjambak rambutnya sendiri melihat perdebatan antara Hangyul dan Kijung juga Jiwon dan Seyong. Demi Tuhan ia merindukan Chaejin karena biasanya di saat seperti ini ia dan Chaejin menyingkir ke ruang tengah dan menikmati berita pagi.

Satu-satunya kesempatan tak perlu berebut remote tv.

Jinye menoleh ke kanan dan kiri lalu menggelengkan kepalanya gemas. Bahkan sampai ia menghabiskan roti kedua dan sepotong telur dadarnya, perdebatan itu belum berakhir.

"Semoga aku kalo nikah gak gini-gini amat nasibnya..." gumam Jinye sambil melahap roti ketiganya.

~DONE~

terinspirasi dari muka sumringah kijung abis nyicip telor dadar OND dan iklan permen milkita yang ujungnya berantem sekeluarga😂

Semoga masih pada inget ya sama sibling unggulnya😂 Seyong-Chaejin-Kijung, Jiwon-Jinye-Hangyul

Love SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang