Hurts To Love

Dua Belas

Kau itu menyukaiku atau dia?

*

Fiona berjalan lambat di lorong sekolah. Semua mata tertuju padanya. Semalam, ia melihat di instagram hits yang memang beberapa Siswi membuatnya. Instagram tersebut memang sengaja di isi untuk para Siswa yang sangat populer di sekolah.

Termasuk Raka.

Dan sekarang Fiona masuk kedalam instagram itu. Lebay sekali, fikirnya. Hanya karna ia menolak Raka, puluhan orang menghujatnya. Bahkan adik kelas saja ikut menghujatnya.

Lagipula, bukannya bagus kalau Fiona menolak Raka? agar semua yang menyukainya tidak tersaingi oleh Fiona bukan?

Dan yang paling menarik perhatian Fiona adalah komentar milik Gaby. Gaby adalah mantan Raka yang sampai sekarang masih sangat dekat dengan Raka. Kabarnya mereka hanya berteman sekarang, tapi entah dengan perasaan Gaby.

Hanya Gaby yang berkomentar baik di postingan fotonya. Ia bahkan menyuruh admin yang memegang instagram tersebut untuk segera menghapusnya. Bukannya postingan itu hilang, Fiona malah semakin dihujat habis-habisan.

Fiona sama sekali tidak sebanding dengan Gaby, Gaby sangat cantik maka dari itu ia masih sangat dekat dengan Raka.

Aku lebih menyetujui Gaby bersama Raka dibanding perempuan laknat itu.

Apa bagusnya perempuan bernama Fiona itu? dia sama sekali tidak menarik.

Fiona mendesah malas saat membaca komentarnya. Ia segera masuk kedalam kelasnya dan menenggelamkan wajahnya. Fiona sengaja datang lebih pagi dengan naik ojek agar tidak ada orang yang berani mengganggunya.

Ia mengangkat wajahnya saat handphone-nya bergetar. Matanya membulat saat Nika mengirimnya pesan.

Fiona sedikit tertawa saat Nika mengirimnya pesan seperti itu. Mungkin ini karma untuknya saat itu, saat Fiona juga menunggunya yang tak kunjung datang.