Suasana di Universitas SM sangat ramai di huni mahasiswa/i nya, dan terutama dengan adanya geng SWAG yang diisi dengan gadis-gadis cantik dan kaya diantaranya Sooyoung, Yuri, Yoona, Jessica, Sunny, Seohyun, dan Tiffany.
Geng yang terbentuk dari sejak mereka Sma sampai sekarang, dan di geng mereka mempunyai hubungan khusus kecuali Tiffany dia satu-satunya yang Straight diantara sahabat-sahabatnya itu.
Sooyoung - Sunny, Yuri - Jessica, Yoona - Seohyun dan Tiffany dengan Nickhun yang terbilang cowok sempurna di kampus itu, tapi sayangnya dia playboy dan pintar bermain kata dengan perempuan.
Entah Tiffany terlalu polos atau terlalu mencintai Nickhun sehingga dia buta dan selalu percaya pada Nickhun dibandingkan sahabat-sahabatnya, tapi dibalik Tiffany yang mencintai Nickhun dengan tulus tapi ada juga yang mencintai Tiffany dengan lembut dan tulus tapi sayangnya orang itu tidak berani mengungkapkan perasaanya pada Tiffany.
Orang itu sadar pertama, Tiffany itu straight dan yang kedua, dia cuma gadis cupu yang hanya bisa memandang tiffany dari jauh ketiga, ia terlalu pengecut tidak bisa mengungkapkan perasaannya.
Dari awal masuk kampus ini orang itu sudah mulai mencintai Tiffany, terutama dari EyeSmile yang mematikan itu dan Hatinya yang baik.
Bagi orang itu Tiffany adalah ciptaan tuhan yang paling indah atau bahkan Tiffany sebenarnya adalah malaikat baginya. Walaupun ia harus sakit terus menerus melihat kemesraan antara Tiffany dengan pacarnya.
"Tidak hanya cantik, pintar tapi juga baik hati. Terima kasih Tiffany-Ssi karena sudah mengajarkanku artinya mencintai. Maafkan aku yang terlalu lancang mencintaimu aku harap kau bisa bahagia walaupun bukan aku yang membahagiakanmu." batin orang itu.
"Dekatilah dia" ucap sepupu orang itu.
"Belum saatnya" jawab orang itu.
"Lalu kapan? Bagaimana kau bisa dekat dengannya jika kau hanya memperhatikannya dari jauh" ucap sepupunya kesal.
"Aku menunggu Takdir, aku yakin Takdir akan mendekatkan kita dengan keadaan yang tidak disengaja. Dan disitulah Awal dari ceritanya" jelas orang itu.
"Terserah, tapi jika kau tidak kuat melihatnya bersama orang lain terus, berhentilah. Karena cinta tak harus memiliki" ucap sepupunya menepuk orang itu.
Orang itu mengangguk.
