??

2.3K 241 19
                                    

Tiffany sedang menjalani pemotretan sedangkan taeyeon memandang calon istrinya tersebut dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibirnya.

"Miss Kim" Panggil seolhyun.

Taeyeon diam dia masih terpesona dengan calon istrinya.
Seolhyun pun menepuk bahu taeyeon dan membuat taeyeon terkejut.

"Aishh kau mengagetkan ku saja" Ucap taeyeon.

"Aku sudah memanggilmu dari tadi. Tapi kau malah sibuk terpesona dengannya. Apa untuk kau sudah balikan dengannya?" Tanya seolhyun menggoda.

Muka Taeyeon sudah seperti kepiting rebus.

"Jadi kapan kalian akan meresmikannya?"

"Nanti seolhyun-ah. Tunggu saja"

"Jangan kelamaan unnie. Kau tau kan Tiffany unnie itu terkenal dan banyak orang yang ingin menjadi kekasihnya"

"Iya, aku tau. Tapi aku ingin memberi jangka waktu untuk hubungan kita sebelum menuju kepernikahan. Do'akan saja seol"

"Aku pasti akan mendoakanmu yang terbaik unnie"

"Hmm" Dehem Tiffany menyadarkan mereka berdua.

"Kalo gitu aku permisi dulu" Ucap seolhyun pergi.

"Kalian terlihat serius sekali" Ucap Tiffany.

"Ani. Kita hanya membicarakan pekerjaan" Bohong Taeyeon.

"Eoh ayo kita makan bersama" Ucap Taeyeon mengalihkan pembicaraan.

"Ehmm mian Tae. A-aku sudah ada janji" Ucap Tiffany gugup.

"Oh ya?  Sama siapa?" Tanya Taeyeon.

"Ehmm s-sama teman sekolah ku dulu waktu aku masih tinggal disini"

Taeyeon sedikit bingung karena merasa ada yang aneh dengan Tiffany.
Tetapi Taeyeon tidak mau berpikiran yang tidak-tidak.

"Okey. Hati-hati ya"

------

Tiffany pergi ke restoran tempat ia bertemu dengan siwon. Karena ia mau menepati janjinya dengan siwon.  Dan juga Tiffany merasa tidak enak kalau mengingkari janjinya karena siwon selalu baik padanya.

"Hai. apa aku terlambat?" Tanya Tiffany.

"Ani. Walaupun kau telat berapa lama pun aku tetap akan menunggumu" Ucap siwon.

Sedangkan Tiffany hanya tersenyum.

Mereka pun berbincang-bincang.

-----

Disisi lain Taeyeon sedang berkutat dengan laptopnya. Taeyeon tidak jadi mood makan karena tidak ada Tiffany. Maka dari itu dia mengabaikan makan siangnya.

Drrt drrt

HP Taeyeon bergetar terpampang nama "kim Hyo" Taeyeon pun segera mengangkatnya.

"Taeng!!!" Teriak Hyoyeon.

"Yaitu kau tidak perlu berteriak. Aku tidak tuli kau tau" Ucap Taeyeon kesal.

"Hahaha mian Taeng. Habisnya kau sulit sekali dihubungi"

"Yaitu karena aku sibuk"

"Sibuk apa? Sibuk pdkt sama mantanmu itu?"

"Oh iya ngomong soal Tiffany aku mau mengabarimu"

"Wae?"

"Aku sudah balikkan dengannya"

"What's? Secepat itu?"

"Nde. Kau taukan aku masih sangat mencintainya"

"Ya ya ya. Aku tau. Tapi apa kau sudah yakin?  Bukankah dia sedang dekat dengan si tawon itu"

"Namanya siwon"

"Ah whatever"

"Ya aku belum menanyakan itu pada Tiffany"

"Pabo. Seharusnya tanyakan padanya.  Bagaimana kalian mau menuju ke pernikahan kalau kalian tidak saling jujur?" Ucap Hyoyeon.

"Iya iya. Aku akan menanyakannya nanti"

"Kalau ada apa-apa kabari aku. Sekarang nichole  sudah memanggilku. Bye"

"Aku harus menanyakannya" Pikir Taeyeon.

-----

Sedangkan seolhyun dan rekannya sedang makan di restoran terdekat dari kantor. Awalnya seolhyun mengajak Taeyeon makan bersama namun Taeyeon menolak.

"Eh itu bukannya Tiffany?" Ucap salah satu rekan seolhyun.

Seolhyun pun melihat arah pandang rekannya dan terdapat Tiffany dengan seorang namja.

"Dan namja itu bukannya siwon ya? Jadi ternyata mereka beneran dekat"

Sedangkan seolhyun berpikir keras. Kenapa mereka bedua? Apakah Taeyeon tau tentang ini?.  Pikiran seolhyun berkecamuk.

"Ayo kita pergi dari sini"

"Loh tapikan kita baru sampai"

"Ya udah kalau gitu aku duluan ke kantor" Ucap seolhyun pergi.

-------

BRAKKK!!

Pintu terbuka secara kasar. Seolhyun masuk keruangan Taeyeon dengan nafas tidak teratur.

Taeyeon yang sedang konsentrasi pun buyar karena kedatangan seolhyun secara mendadak.

"Waee!!" Kesal Taeyeon.

"Hehe, ani unnie. Unnie udah makan?" Cengir Seohyun.

"Kan aku bilang seolhyun-ah, aku tidak nafsu makan"

"Wae? Apa karena pacar unnie itu?" Ucap seolhyun tidak suka.

Taeyeon merasa ada yang tidak beres dengan kata-kata seolhyun.

"Wae? Kenapa kau jadi ketus?" Tanya Taeyeon.

"Unnie apa kau yakin sama Tiffany unnie. Tolong pikirkan baik-baik lagi unnie" Ucap seolhyun.

Seolhyun hanya takut kalo Tiffany unnie menyakiti Taeyeon lagi.

"Sebenarnya kau ini kenapa seolhyun-ah? Kau ada masalah? Ceritakan padaku" Ucap Taeyeon.

"Ck aku tidak ada masalah unnie. Yang ada masalah itu kau"

"Aku? Kenapa aku?"

"Hufft. Tadi aku melihat Tiffany unnie bersama Siwon" Ucap seolhyun jujur.

"Mwo?" Kaget Taeyeon.

"Masa sih? Mungkin kau salah lihat seolhyun-ah. Mungkin itu teman lamanya bukan Siwon" Ucap Taeyeon mencoba positif thinking.

"Ck. Sebaiknya kau tanyakan sendiri pada Tiffany unnie nanti. Tapi yang pasti aku tidak bohong karena aku melihat dengan mata kepala aku sendiri dan anak-anak kantor juga melihatnya" Ucap seolhyun pergi.

"Kau berbohong padaku Fany-ah? Wae? Kenapa kau harus berbohong jika kau tidak ada hubungan apa-apa dengannya" Batin Taeyeon.

-----

I LOVE YOU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang