Pilihan

2.7K 279 2
                                    

"Taeng" panggil seseorang pada Taeyeon yang sedang berjalan di lorong kampus.

"Eh Hyo" ucap Taeyeon ternyata sepupunya.

Tidak sengaja Hyo melihat leher Taeyeon yang ada bercak merah.

"Ada apa dengan lehermu Taeng?" tanya Hyo.

"Nde? Memang nya ada apa?" tanya Taeyeon yang tidak mengerti.

Hyoyeon mengeluarkan hpnya dan membuka kamera dan memperlihatkannya pada Taeyeon.
Taeyeon kaget dan berpikir keras.

"Pasti ini kerjaannya pany" pikir Taeyeon.

"Kau punya hutang padaku Taeng?" ucap Hyo.

"Huh? Utang? Memangnya aku punya hutang  padamu?" tanya Taeyeon polos.

"Aishh, hutang penjelasan pabo, kenapa di lehermu ada bercak merah, apa Tiffany yang membuatnya? Atau orang lain? Tapi sepertinya tidak mungkin karena kau tidak sedang dekat dengan orang lain." selidik Hyoyeon.

Baru Taeyeon akan menjawab tapi terhalang oleh kedatangan Taemin.

"Ehh Tae? Bagaimana mau latihan hari ini?" tanya Taemin.

"Oppa kau mengganggu sekali, aku sedang berbicara serius dengan Taeyeon" ucap Hyo kesal.

"Aku ada urusan yang lebih penting dari pada kau Hyo" ucap Taemin.

"Urusanmu tidak lebih penting dari urusanku Oppa" ucap Hyo.

Baru Taemin akan menjawab Taeyeon memotongnya..

"Sudahlah kalian ini berisik sekali, iya Oppa nanti kita latihan setelah aku selesai kelas" ucap Taeyeon.

"Oke, kalau begitu, papay" ucap Taemin.

Taemin pun pergi.

"Hyo, kau mau penjelasankan? Kajja ikut aku ke kantin, aku lapar" ucap Taeyeon.

"Kau belum sarapan?" ucap Hyo bingung biasanya Taeyeon selalu makan sebelum pergi ke kampus.

"Belum" jawab Taeyeon menarik Hyo ke kankantin.

^°^°^°^°^°^

Tiffany sedang berada di perpus bersama Sunny, bedanya Sunny yang benar benar membaca buku sedangkan Tiffany hanya senyum senyum ga jelas.

"Sebenarnya ada apa dengan mu Tiff?" tanya Sunny.

"Sepertinya aku memang benar-benar menyukai- ani maksudku aku mencintainya Sunny" ucap Tiffany.

"Nugu?" Taeyeon? " tebak Sunny.

Tiffany mengangguk.

"Kau melakukan saranku?" tanya Sunny.

"Nde, dan kau tau apa rasanya?" ucap Tiffany.

"Bahagia dan berdebar?" tebak Sunny.

"Right" ucap Tiffany.

"Jadi, kau memilih melanjutkan atau membatalkan perjodohan ini?" tanya Sunny.

"Sepertinya aku memilih melanjutkan nya" ucap Tiffany.

"Jinja? Kau serius?" ucap Sunny.

Tiffany mengangguk..

"Wahh debbak, seorang Tiffany hwang yang notabennya straight sekarang belok, apa lagi beloknya dengan seorang Kim Taeyeon yang dulu ia benci" ucap Sunny.

"Jangan mengungkit masa lalu Sunny" ucap Tiffany.

"Arra arra, tapu bagaimana hubunganmu dengan Denis Oppa?" tanya Sunny.

"Entahlah sun, aku tidak enak pada Denis Oppa dia sangat baik padaku" ucap Tiffany.

"Apa kau mencintainya juga?" tanya Sunny.

"Aku tidak tau" ucap Tiffany..

"Tiff, aku yakin perasaan mu pada Denis Oppa, hanya sekedar menyukai tapi tidaj dengan cinta" ucap Sunny.

"Entahlah"

"Jika kau ingin melanjutkan perjodohan mu dengan Taeyeon maka putuskan lah hubunganmu dengan Denis Oppa, tapi jika kau memilih Denis Oppa kau harus membatalkan perjodohan ini Tiff. Kau tidak bisa memiliki keduanya, karena itu akan menyakiti keduanya, dan aku juga yakin kalau kau tetap melanjutkan perjodohan ini dengan Taeyeon dan terus berhubungan dengan Denis Oppa, Taeyeon tidak akan mau berhubungan dengan pacar orang" jelas Tiffany.

Tiffany bungkam ia bingung dengan pilihannya.

"Kau harus berpikir sebelum kau memutuskan untuk yang terbaik untukmu, agar kau tidak menyesal Tiff," ucap Sunny.

Tiffany berpikir keras dengan keputusan itu.

I LOVE YOU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang