Keesokan harinya Taeyeon bangun.
"Enghh dimana ini" gumam Taeyeon.
Taeyeon melihat sekeliling dan ia menyadari bahwa ia di rumah sakit.
Klekk.
"Eoh kau sudah bangun Taeng?" ucap Hyo baru keluar dari kamar mandi.
"Nde, kenapa aku bisa ada disini?" tanya Taeyeon.
"Stres mu kambuh lagi, kan sudah ku peringatkan jangan memikirkan sesuatu terlalu keras" ucap Hyo kesal.
"Nde nde, mian membuat mu khawatir" ucap Taeyeon.
"Aku ingin bertanya padamu Taeng" ucap Hyo.
"Mwo" tanya Taeyeon.
"Apa kau memberitahu Tiffany tentang kelaminmu" tanya Hyo.
"Nde" jawab Taeyeon lesu.
"Kenapa kau memberitahu nya" tanya Hyo.
"Aku hanya ingin jujur padanya" ucap Taeyeon.
"Dan sekarang ia semakin membencimu" ucap Hyo.
"Aku tau" jawab Taeyeon.
"Apa dia tau aku sakit?" tanya Taeyeon.
"Nde, tapi dia sama sekali tidak peduli padamu, kau tau? Aku menyesal mendukungmu untuk bertahan mencintainya" ucap Hyo.
"Ck. Setidaknya aku sudah sedikit berani padanya. Kan kau yang menasehatiku untuk berani pada kenyataan" ucap Taeyeon.
Ceklek
Pintu terbuka.
Terlihat Yuri dan Jessica.
"Hai Taeng, bagaimana keadaan mu" tanya Yuri.
"Aku baik-baik saja" jawab Taeyeon.
"Igo Hyo aku bawakan kau makanan" ucap Jessica memberi makanan pada Hyoyeon.
"Wahh gomawo, kau tau saja aku sedang lapar" ucap Hyo.
Mereka bertiga memutar mata malas.
"Kalian hanya berdua?" tanya Hyo.
"Yeah, Sooyoung dan Sunny sedang ada kelas, Yoona dan Seohyun sedang latihan di eskulnya. Aku dan sica nanti siang kelasnya" ucap Yuri.
Jessica duduk disamping Taeyeon dan menatap nya.
"Maafkan sahabatku" ucap Jessica.
"Tidak ada yang perlu dimaafkan Sica" ucap Taeyeon.
"Lalu bagaimana dengan perjodohan mu?" tanya Yuri.
"Aku rasa perjodohan ini akan batal" ucap Taeyeon.
"Apa kau sangat mencintainya?" tanya Hyo.
Taeyeon mengangguk.
"Bagaimana kau bertahan mencintainya sedangkan dia tidak mencintaimu" ucap Yuri.
"Tidak, aku rasa Tiffany mencintai Taeng, tapi hanya saja ia sulit untuk mengakuinya, apa lagi ia kaget dengan kejujuran Taeyeon" jelas Jessica.
"Lebih baik kau move on saja Taeng, ada kalanya kita harus mikirin kebahagiaan kita sendiri" ucap Hyo.
"Andai aku bisa Hyo, dari dulu sudah ku lakukan" ucap Taeyeon menatap Hyo.
"Tapi aku akan mencobanya, mengikhlaskan pilihan dia" tambah Taeyeon.
"Yahh coba kau membuka hati untuk orang lain Taeng" ucap Yuri.