Takdir Kedua

2.6K 326 1
                                    

Taeyeon sedang menuju tempat balapan dengan motornya, sebenarnya ia malas sekali menanggapi tantangan ini tapi karena sepupunya yang meminta ia tidak bisa menolak.

Sesampainya disana, Taeyeon dihampiri oleh Hyoyeon.

"Hey Taeng" panggil Hyoyeon.

"Wehh Hyo. Mana yang nantangin nih. Aku tidak punya banyak waktu. You know that?" ucap Taeyeon tanpa melepas helmnya.

"Oke oke. Bentar lagi orangnya dateng ko" ucap Hyoyeon.

Tidak lama ada seseorang datang dengan motor kerennya. Dan menghampiri Hyoyeon.

"Mana orangnya Hyo" ucap laki-laki itu.

"Ini. Ini orangnya " ucap Hyoyeon menunjuk Taeyeon.

"Ohh jadi ini" ucap orang itu.

"Lo udah tau kan kalau Gua nantangin lo buat balapan. Tap gua juga ngajakin taruhan sama lo" ucap laki-laki itu.

"Yang menang jadi raja jalanan disini dan yang kalah harus pergi dari sini dan tidak boleh datang lagi" tambah laki-laki itu.

Taeyeon hanya mengangguk. Laki-laki itu tidak tau jika yang dilawan adalah seorang gadis.

Taeyeon dan laki laki-laki itu siap siap karena balapan akan dimulai.

Seorang wanita maju ke depan dan menghitung angka sebelum mereka berdua menarik gas.

"1 2 3" ucap wanita itu melemparkan sapu tangan keatas dan ketika sampai tanah mereka menarik gas.

Taeyeon fokus sekali pada balapan itu ya walaupun dia sebenarnya tidak terlalu menganggapi tantangan tersebut, tapi jika ia sudah melakukan sesuatu ia akan serius dalam hal itu.

Dan pada akhirnya Taeyeon menang dari laki-laki itu.
Laki-laki itu mengucapkan selamat pada Taeyeon dan mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Taeyeon. Tapi sebelum menjabat tangan laki-laki itu Taeyeon melepas helm nya dan laki-laki itu terkejut karena yang ia lawan adalah perempuan. Ia merasa malu karena kalah dengan perempuan.

"Kenapa? Kaget?" tanya Taeyeon.

"Ck. Makanya jadi orang itu jangan sombong. Inget bro diatas langit masih ada langit" ucap Taeyeon.

"Hyo duluan ya" ucap Taeyeon.

"Hati-ati Taeng" ucap Hyoyeon.

Taeyeon pun berlalu meninggalkan semua orang yang ada disana.

****

Ditempat lain.

Seorang gadis cantik tengah mongorek-orek mobilnya yang mogok di pinggir jalan. Ia ingin menghubungi temannya atau bengkel tapi sayangnya hpnya lowbat. Gafis cantik itu hanya bisa pasrah.

Tidak lama ada 4 preman yang mabuk dan menodong Tiffany, salah Tiffany sendiri dia memakai pakaian yang ketat dan tidak ada lengan dan seatas paha. Secara tidak langsung ia menggoda para lelaki.

"Hey cantik. Mau bermain dengan kami" ucap salah satu preman tersebut.

"Si-siapa kalian" ucap Tiffany gugup.

"Oh ayolah kamu akan menikmatinya baby" ucap preman.

"Ti-tidak ja-jangan me-mendekat" ucap Tiffany yang sudah mulai ketakutan.

Tidak lama suara motor terdengar.

"Hey apa yang kalian lakukan" ucap orang yang baru saja datang dengan motornya.

"Diamlah. Tidak usah ikut campur" jawab preman itu.

"Hey lepaskan dia, selagi aku masih berkata lembut" ucap orang itu.

Preman itu tidak mendengarkan orang itu. Mau tidak mau orang itu menhentikan aksi preman tersebut. Tidak memakan waktu lama preman tersebut jatuh tidak sadarkan diri.

Orang itu menghampiri Tiffany.
Melihat Tiffany memeluk lututnya.
Orang itu melepaskan jaketnya dan memakaikan ke Tiffany.
Merasakan ada yang memmakaikan Tiffany mendongak melihat orang tersebut.

"Kau tidak apa-apa nona?" tanya orang itu.

Tiffany tidak menjawab melainkan terus menatap orang yang menolongnya.

"Hey nona?" ucap orang tersebut.

Tiba-tiba Tiffany memeluk orang tersebut. Antara kaget, kasian dan senang orang itu tersenyum.

"Takdir kedua sudah terjadi Tiffany, apa ini benar-benar kisah cinta kita sudah dimulai" batin orang tersebut.

I LOVE YOU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang