Author Pov
Hari ini Tiffany berangkat menuju perusahaan Kim Chorp's, dalam hatinya ia merasa senang sekali karena akan bertemu orang yang dicintainya.
Sedangkan Taeyeon merasa gugup jika nanti ia akan bertemu dengan Tiffany lagi, tapi sebenarnya hati kecil Taeyeon ia senang bisa bertemu dengan pujaan hatinya tapi ia juga belum siap jika tersakiti lagi.
Tiffany Pov
Hari ini aku ada perjanjian oleh pemimpin Kim Chorp's ya kalu taulah siapa yang ku maksud, iya dia adalah Taetae ku. Dia orang yang kucintai.
Ya walaupun aku sudah melukai hatinya dulu tapi akan ku ubah sekarang menjadi kebahagiaan untuknya. Aku tidak tau dia masih mencintaiku atau tidak tapi aku yakin dia masih mencintaiku, hatinya belum berubah untukku, hatinya masih sama untukku, dan aku yakin dengan hal itu.
"Tiff" panggil bora padaku.
"Wae" jawabku menatapnya.
"Boleh aku bertanya?" tanyanya.
Aku mengangguk.
"Seperti nya kau sudah mengenal lama CEO Kim Chorp's itu?" ucapnya.
"Hmm yeah, kau tau dia orang yang selama ini aku cintai" ucap ku jujur.
Kulihat matanya membulat.
"Jadi orang yang selama ini kau ceritakan adalah Kim Taeyeon?" tanya nya tidak percaya.
Aku mengangguk sambil tersenyum.
"Tapi aku melihatmu dan Kim Taeyeon pada pesta itu dia terlihat cuek padamu" ucapnya.
"Yeah, dulu aku pernah menyakitinya Bora-ah, sampai dia pergi ke negara ini dan tidak pernah kembali lagi" ucapku sendu.
"Menyakitinya? Apa yang kau lakukan padanya sampai dia pergi?" tanyanya.
"Aku melakukan hal yang seharusnya tidak aku lakukan Bora-ah, dan kini aku menyesal karena perbuatan ku dulu" ucapku.
"Hufft, perbaiki lah kesalahan mu itu, jangan sampai kau mengulangi lagi perbuatan itu jika dia sudah memaafkanmu" ucapnya menasehatiku.
Aku mengangguk.
Yeah selama ini aku memang cerita tentang kisah cintaku tapi aku tidak pernah menyebutkan nama orang yang ku cintai itu. Entahlah, aku masih bimbang menceritakannya sebelum Taetae menjadi milikku.
•
•
•
•
•
Taeyeon Pov"Unnie" panggil Seolhyun padaku.
"Wae Seolhyun-ah" tanyaku.
"Dia sedang dalam perjalanan" ucapnya membuatku mengerti akan kata "dia".
" yah, nanti kau bilang padaku jika dia sudah sampai " ucapku mencoba tenang.
Hatiku berdegup kencang setiap mengingatnya, yah memang aku masih mencintainya.... Sangat.
Sampai saat ini. Walaupun dia sudah menyakitiku berulang kali tetap aku tidak bisa melupakan atau membencinya, karena dia salah satu alasanku untuk tersenyum.Author Pov
Tiffany menginjakan kakinya di perusahaan Kim Chorp's dan disambut oleh sekertaris CEO Kim Chorp's itu.
"Selamat datang miss Hwang" ucap Seolhyun.
"Mari kita langsung menuju ruangan yang sudah disediakan" tambah Seolhyun.
Seolhyun mengantarkan Tiffany dan managernya menuju ruangan yang sudah disediakan, Tiffany sebenarnya emosi ketika mengingat mejadian tadi malam, Seolhyun adalah kekasih orang yang dicintainya.
Sesampainya disana terdapat Taeyeon saja, karena perusahaan lain memberi keppercayaan kepada CEO Kim Chorp's itu untuk mengurus semua nya.
"Selamat datang Miss Hwang" sambut Taeyeon dengan tersenyum.
"Silahkan duduk" tambah Taeyeon.
Tiffany dan Bora pun duduk diikuti Taeyeon dan sekretaris nya.
Taeyeon, Tiffany, Bora dan Seolhyun membicarakan tentang pekerjaannya, di dalam hal ini Taeyeon profesional bisa membedakan antara urusan pribadi dan pekerjaan sedangkan Tiffany sedari tadi menatap Taetae nya itu tanpa kedip, walaupun Tiffany mendengarkan semuanya tapi matanya tetap tertuju pada orang yang dicintainya itu.
^skip
"Ya terima kasih sudah mau bekerja sama dengan kami Miss Hwang" ucap Taeyeon.
"Ya sama-sama Miss Kim" jawab Tiffany dengan eyesmile nya.
"Ya sudah sampai disini pembicaraan kita" ucap Taeyeon.
Taeyeon berdiri dan berjabat tangan dengan Tiffany dan Bora.
Selepas keluar ruangan.
"Miss Kim" panggil Tiffany.
Taeyeon menoleh.
"Bisa kita bicara pribadi" tanya Tiffany dengan hati-hati.
Taeyeon tidak menjawab tapi dari raut wajahnya ia seperti berpikir sedangkan Tiffany cemas bagaimana jika Taeyeon menolak ajakannya.
"Seolhyun-ah apa jadwalku setelah ini?" tanya Taeyeon pada Seolhyun.
"Nanti siang kau ada pertemuan dengan rapat dengan Mr. Kang" ucap Seolhyun.
"Kau undur saja jadi nanti sore, bisa kan?" tanya Taeyeon.
Tiffany yang mendengar pernyataan Taeyeon mengulum senyumnya.
"Hmm nanti ku tanyakan lagi padanya" ucap Seolhyun.
"Ya sudah nanti hubungi aku saja nde? Aku akan pergi sebentar dengan miss Hwang" ucap Taeyeon.
"Kajja" ajak Taeyeon.
Taeyeon dan Tiffany makan siang berdua di restoran dekat kantor.
#maaf ya reader kalo chapter ini kurang feel. Soalnya lagi ga ada ide.