Seorang gadis cantik sedang menuju perpustakaan yang beda jurusan dengannya untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh Seosangnim, karena itu bukan perpustakaan jurusannya jadi tidak tau letak buku yang ia cari.
"Aishh dimana buku itu" gumam gadis cantik itu.
Dia selalu melihat kerak buku sampai dia tidak menyadari ada orang didepan dan menabraknya.
"Aduh" keluh gadis cantik tersebut.
"Gwaenchana?" tanya orang yang ditabrak.
Gadis cantik itu mendongak melihat orang yang di tabraknya.
"Ani. Nan Gwaenchana" ucap gadis cantik itu tersenyum.
"Maafkan aku tadi aku tidak melihat ke depan" ucap gadis cantik itu.
"Gwaenchana" ucap orang itu.
"Apa yang sedang kau cari Tiffany-Ssi" tanya orang itu.
"Kau mengenalku?" tanya gadis cantik itu adalah Tiffany.
"Ya tentu, siapa yang tidak mengenalmu. Kau adalah gadis populer dikampus ini" ucap orang itu.
"Kau terlalu berlebihan. Aku mencari buku ***** karena disuruh Seosangnim dan mencarinya di perpustakaan ini" jelas Tiffany.
"Ahh. Mari akan ku tunjukan" ucap orang itu.
Orang itu membawa Tiffany pada rak yang menampung buku tentang *****.
"Ini buku yang ada cari Tiffany-Ssi" ucap orang itu memberika buku yang dicari Tiffany.
"Ahh Gomawo ehhm..." ucap Tiffany tidak tau nama orang itu.
"Taeyeon. Kim Taeyeon" ucap orang itu adalah Taeyeon yang sudah lama mencintai Tiffany.
"Ahh Gomawo Taeyeon-Ssi" ucap Tiffany dengan EyeSmile nya membuat jangung Taeyeon tidak karuan melihat nya.
Taeyeon hanya tersenyum dan mengangguk.
"Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu Tiffany-Ssi. Annyeong" ucap Taeyeon.
"Annyong" ucap Tiffany tersenyum pada Taeyeon.
Tanpa Tiffany sadari Taeyeon segera pergi dari hadapanya karena gugup dekat dengan orang yang ia cintai. Taeyeon pun tersenyum.
"Mungkinkah ini Takdir, maka itu jadi awal kisah kita dimulai Tiffany." gumam Taeyeon dalam hati.
Taeyeon segera menuju kantin karena sepupunya yang memintanya, sesampainya disana Taeyeon melihat sepupunya.
"Hey" ucap Taeyeon.
"Eh Taeng" ucap sepupunya.
"Cepatlah katakan ada apa, kau taukan aku risih disini" ucap Taeyeon risih karena pandangan orang-orang disana.
"Arra arra. Nanti malam ada yang menantang kau balapan, kau mau tidak?" tanya sepupunya.
"Siapa Hyo" tanya Taeyeon pada sepupunya yang dipanggil Hyo.
"Entah, Katanya sih dia orang baru disana. Makanya dia mau nantangin orang yang the best balapan disana" jelas Hyo.
"Hmm gimana ya? Aku sudah berjanji tidak akan balapan lagi Hyo " ucap Taeyeon berpikir. Karena Taeyeon sudah berjanji pada Eommanya untuk tidak melakukan dunia luar.
"Oh ayolah Taeng, kau ini raja jalanan dan ketua balapan itu. Dia meremehkanmu Taeng, sekali saja untuk menerima tantangan itu" ucap Hyo.
"Ck okelah. Tapi hanya sekali ini saja ya Hyo aku tidak mau berurusan dengan dunia luar lagi." ucap Taeyeon dingin dan serius.
"Yess oke. Gomawo Taeng " ucap Hyo.
"Ya sudah apakah itu saja yang ingin kau bicarakan? " tanya Taeyeon.
"He'em" Hyo mengangguk.
"Ck. Kalau bicara ini saja lebih baik lewat telfon saja Hyoyeon-Ssi" ucap Taeyeon kesal.
"Hahaha. Mian Taeng, akan lebih baik aku mengatakannya langsung karena jika aku mengatakannya lewat telfon kau akan mematikan telfonnya secara sepihak" jelas Hyo panjang lebar.
"Nanti malam kita ketemuan disana, jangan sampai lupa Taeng" tambah Hyoyeon.
"Arra arra. Aku pergi dulu. Anyyeong" ucap Taeyeon pergi dari hadapan sahabatnya.
####
Taeyeon yang dicap cupu di kampus tapi sangar diluar kampus apalagi jika dunia malam, bukan berarti di anak tidak baik-baik hanya saja ia menuntaskan kesepiannya dengan cara itu. Hanya Hyoyeon sepupunya yang tau kelakuan Taeyeon diluar.