Taeyeon dan Irene semakin dekat, tanpa Taeyeon ketahui Tiffany yang melihat kedekatan mereka menjadi panas. Irene sudah mengetahui ekspresi Tiffany dan melaporkannya pada geng SWAG. Taeyeon bahkan masih belom tau rencana Irene dan sahabat-sahabatnya.
Geng SWAG tersenyum kemenangan saat Irene melaporkan kalau Tiffany mukanya masam melihat kedekatan Taeyeon dengannya.
%%%%
Taeyeon sering melihat Tiffany tapi yang Taeyeon lihat beberapa hari ini muka Tiffany masam dan cuek pada Taeyeon. Taeyeon bingung dengan sikap Tiffany padanya padahal setau Taeyeon hubungannya dengan Tiffany baik-baik saja.
Waktu perjodohan itu tinggal seminggu lagi, Taeyeon ingin menanyakan keputusan Tiffany tentang perjodohan ini.
Malamnya ia berniat menanyakan hal ini pada Tiffany.****
Malam harinya.
Taeyeon menunggu Tiffany pulang, karena Tiffany belum pulang dari kampus. Sudah tengah malam masih belum pulang, Taeyeon cemas, ia khawatir.
Tidak lama kemudian pintu apart terbuka dan menampakan Tiffany disana.
Taeyeon menghampiri Tiffany dan berkata ....
"Pany-ah bisakah kita berbicara?" tanya Taeyeon.
"Bicara apa Tae, aku lelah" ucap Tiffany.
"Hanya sebentar pany-ah" ucap Taeyeon.
"Arra arra," ucap Tiffany lalu duduk di sofa.
"So apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Tiffany.
"Hmm perjodohan ini, apa kau tetap akan membatalkan nya?" tanya Taeyeon hati-hati.
Tiffany diam.
"Oke oke, itu keputusan mu, aku ingin memberitahukan sesuatu padamu pany-ah" ucap Taeyeon.
Tiffany menatap Taeyeon.
"Apa kau tidak merasa aneh di jodohkan dengan seorang yeoja" ucap Taeyeon.
Tiffany mengerutkan dahinya. Pertanda ia juga bingung.
"Itu karena aku berbeda dari yeoja pada umumnya" ucap Taeyeon.
"Apa maksudmu" tanya Tiffany bingung.
"Aku ....... Aku yeoja yang berkelamin laki-laki pany-ah" ucap Taeyeon hati-hati.
"WHAAATS" Kaget Tiffany.
"Are you kidding me?" ucap Tiffany.
"Aku serius pany-ah, aku tidak bercanda soal ini" ucap Taeyeon.
"Kau..... Kau..... " Tiffany tidak bisa berkata apa-apa, ia sangat terkejut tentang ini.
"Pany-ah" panggil Taeyeon ingin menggenggam tangan Tiffany tapi Tiffany menghentikannya.
"Don't touch me, you'r monster" ucap Tiffany membentak.
"Pany-ah" lirih Taeyeon.
"Aku akan membatalkan perjodohan ini, aku tidak mau di jodohkan oleh orang seperti mu, you're monster" ucap Tiffany membentak.
Setelah mengatakan itu, Tiffany langsung masuk ke kamar dan membanting pintu.
Taeyeon menatap pintu itu sedih, air matanya keluar. Taeyeon menangis.
#####
Saya berpikiran untuk mengakhiri ff ini. Apa menurut kalian?