Taeyeon Pov
Hari ini aku pergi ke kantor bersama seolhyun seperti biasanya, sesampainya dikantor aku menuju ruangan meeting karena ada rapat penting hari ini.
Disana sudah banyak klien ku berkumpul.
"Good Morning" ucap ku.
"Morning" jawab mereka.
"Bisa kita langsung saja mulai rapatnya" ucapku.
Skip~~~
Sampai pada akhirnya.
"Kita membutuhkan seorang Model dari korea" ucap salah satu investor tersebut.
"Ya benar, tapi siapa yang pantas?"
"Sunmi bisa"
"Atau Hyuna?"
"Bagaimana jika Hyosung?"
"Sepertinya kita membutuhkan Model yang sedang menjulang tinggi namanya, dan kelahiran di negara ini agar bisa lebih gampang" saranku.
"Ahh betul nona Kim, bagaimana jika Tiffany, Tiffany Hwang?"
"Ya betul, lagi pula dia juga populer juga"
"Aduh kemakan sendiri pada omonganku"
"Bagaimana nona Kim?"
"Eh?"
"Kami semua sepakat untuk memilih Tiffany Hwang sebagai model kita"
"Yah jika kalian sudah setuju semua aku bisa apa" ucap ku.
"Ya sudah kami serahkan semuanya padamu nona Kim"
"Ya sudah kalau seperti itu, kita akhiri rapat ini" ucapku.
•••••
Selesai metting aku pergi menuju ruangan ku, seolhyun menatap ku bingung.
"Ada apa Unnie?" tanya seolhyun.
"Ani, gwaenchana" jawab ku.
"Unnie jangan berbohong padaku, aku tau kau tidak baik-baik saja" ucap seolhyun.
"Seolhyun-ah bisakah kau membantu ku?" tanya ku.
"Membantu apa Unnie?" tanya seolhyun.
"Berpura-pura lah menjadi kekasihku" ucapku.
"Whats, untuk apa Unnie?" kaget nya.
"Oh ayolah, kamu mau membantu ku kan?" bujuk ku.
"Iya, tapi kenapa harus dengan berpura-pura menjadi kekasihmu" tanyanya.
"Apa ku beritahu saja padanya" pikirku.
"Kau tau Tiffany Hwang?" tanyaku.
"Ya aku tau" dia mengangguk.
"Dia adalah perempuan yang pernah di jodohkan dengan ku, dan aku mencintainya" ucap ku.
Ku lihat mata seolhyun membulat.
"Jadi kau dan Tiffany Hwang pernah di jodohkan?" tanya seolhyun.
Aku mengangguk.
"Lalu bagaimana perjodohan itu?" tanya seolhyun.
"Perjodohan nya batal, dia yang memilih membatalkan nya" ucap ku.
"Kenapa?" tanyanya.
"Dia tidak menerima ku apa adanya dan waktu itu dia juga sudah punya kekasih" ucap ku.
"Jadi dia lebih memilih kekasihnya pada waktu itu?" tanyanya.
"Ya, bisa di bilang seperti itu" jawab ku.
"Oke Unnie, aku akan membantu mu" ucapnya.
"Gomawo seolhyun-ah" ucapku tersenyum padanya.
Taeyeon Pov End.
•••••••••
Tiffany Pov
Aku sedang menuju gedung agensi ku, entahlah, Bora menyuruhku untuk datang ke ruangan sajangnim.
Sesampainya di ruangan sajangnim.
"Anyeong" ucap ku.
"Oh Tiffany-Ssi silahkan duduk" ucap sajangnim.
Akupun duduk.
"Tiffany-Ssi, aku barusan mendapat tawaran ada pemotretan di Amerika, perusahaan Kim Chorp's" ucap sajangnim.
Kim Chorp's ? Bukankah itu yang di pegang oleh Taeyeon?
"Kau mau menerima nya atau tidak?" tanya sajangnim.
"Ehmm, iya aku menerima nya" ucapku.
"Bagus, dan aku harap kau tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, kau taukan perusahaan Kim Chorp's itu perusahaan no.1 sekarang di Amerika" ucap sajangnim.
Yeah dan aku harap aku akan bertemu dengannya.
"Ya sudah kalian boleh melanjutkan aktivitas masing-masing" ucap sajangnim.
Aku dan Bora keluar dari ruangan sajangnim.
"Bora-ah, kau tau pemegang perusahaan Kim Chorp's yang akan bekerja sama denganku?" tanyaku memastikan.
"Aku tau, dia adalah Kim Taeyeon anak dari Kim soo-hyun dan Kim Ji-won" jawab Bora.
Ahh berarti dugaanku benar, aku akan bertemu dengannya, aishh jinja ternyata kau mengabulkan doaku tuhan. Thank you God.
Tanpa sadar senyum ku mengembang.
"Heii, are you okay? Kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Bora menbuyarkan lamunanku.
"Ani, kapan kita akan berangkatnya?" tanyaku.
"Lusa" jawab Bora.
Aku mengangguk.
"Akhirnya takdir mempertemukan kita lagi Tae, aku tidak akan melepaskanmu lagi Tae, you are mine" batin ku.
Tiffany Pov End.
