Sudah seminggu kejadian sahabat-sahabatnya membela Taeyeon, Tiffany tambah membenci Taeyeon.
Tiffany juga mengabaikan Taeyeon yang tinggal bersamanya, dan Tiffany mengusir Taeyeon dari kamar jadinya Taeyeon tidur di ruang TV.Sebenarnya Tiffany baik hanya saja ia tidak suka dengan Taeyeon, karena perjodohan itu. Tiffany sangat mencintai pacarnya tapi Tiffany tidak tau jika pacarnya hanya memacarinya dengan tujuan kepopuleran. Nickhun menjabat sebagai ketua tim basket kampus juga karena kepopulerannya yang ia dapat dari Tiffany. Secara Tiffany gadis tercantik di kampus dan gengnya.
Dan juga sebenarnya Taeyeon tau alasan Nickhun memacari Tiffany, hanya saja ia diam, dan ia juga tau jika ia mengatakannya pada Tiffany, Tiffany tidak akan percaya pada nya.
Dan sahabatnya Tiffany pun sudah menasehati Tiffany tetapi sayangnya Tiffany lebih percaya pada Nickhun dan kata kata manisnya.Taeyeon sekarang berpakaian seperti dulu yang tidak culun. Membuat orang banyak menatapnya dengan kagum dan suka. Begitupun Tiffany yang menatap kagum dan suka terutama wajah cute Taeyeon tapi ia menatapnya hanya datar berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan hatinya.
¥¥¥¥¥¥¥¥
Di kampus.
Nickhun dan Tiffany sedang berjalan di lorong kampus.
"Baby, nanti malam kau mau menemaniku" ucap Nickhun.
"Kemana khunnie" tanya Tiffany.
"Hmm aku ingin memperkenalkan temanku padamu, nanti malam aku jemput kamu ya" ucap Nickhun.
"Okey khunnie" ucap Tiffany mencium pipi Nickhun.
"Ya udah aku mau latihan dulu yah" ucap Nickhun.
"Iya, semangat latihannya" ucap Tiffany.
Geng SWAG sedang berada di kantin.
"Guys double date yuk, dah lama nih kita" ucap Sunny.
"Hmm boleh tuh" ucap Yuri.
"Hmm boleh Unnie" ucap Yoona.
"Sorry guys aku ga bisa, aku sudah ada janji sama Khunnie" ucap Tiffany.
"Tumben" ucap Jessica.
"Kau mau Kemana tiff" tanya Sunny.
"Dia tidak bilang mau kemana nya tapi dia bilang akan memperkenalkanku pada temannya katanya" ucap Tiffany membuat meta tertuju padanya.
"Wae?" tanya Tiffany.
"Trus kau mau?" tanya Jessica.
Tiffany mengangguk.
"Apa kau sudah bilang pada Taeyeon?" tanya Jessica lagi.
"Untuk apa aku bilang padanya" tanya Tiffany.
"Aishh jinja kau ini..... Tiff listen to me, aku hanya takut Nickhun berbuat sesuatu yang diluar pikiranmu tiff" ucap Jessica.
"Kau berlebihan Jessie, Nickhun tidak akan melakukan itu. Aku percaya padanya. Dan kalian juga harus percaya padanya" ucap Tiffany.
"Iya aku percaya" ucap yuri membuat mata tertuju padanya.
"Aku Percaya apa yang di katakan Sica itu benar" tambah Yuri.
"Bener Tiff, kau harus hati-hati" ucap Sunny.
"Kalian terlalu berlebihan" ucap Tiffany.
Tiffany pergi dari hadapan mereka semua.
"Aku harus memberitahukan ini pada Taeyeon" ucap Jessica.
"Kau yakin akan memberitahunya? Siapa tau Nickhun memang benar hanya ingin memperkenalkannya pada Tiffany" ucap Sooyoung.
"Kau taukan feelingku tidak pernah meleset Soo." ucap Jessica langsung pergi menemui Taeyeon.
Jessica mencari Taeyeon tapi sayangnya ia tidak menemukan Taeyeon tapi ia menemukan orang yang sering bersama Taeyeon.
Jessica menghampiri orang tersebut."Permisi" ucap Jessica.
Orang itu menoleh, alisnya terangkat sebelah.
"Kau temannya Taeyeon bukan?" tanya Jessica.
"Bukan" jawan orang itu.
"Jangan bohong, aku sering melihatmu bersama nya" ucap Jessica..
"Iya aku memang sering bersama Taeyeon tapu aku bukan temannya, tapi aku sepupunya" ucap Hyo
"Eoh? Sorry. Tapi apakah kau tau Taeyeon dimana?" tanya Jessica.
"Untuk apa kau mencarinya?" tanya Hyo.
"Ada hal penting yang aku ingin bicarakan padanya" ucap Jessica.
"Aku tidak tau" ucap Hyo.
"What?" ucap Jessica..
"Bercanda, si Taeng sedang ada di atap kampus" ucap Hyo.
"Eoh makasih hmmm...."
"Hyoyeon, panggil saja Hyo"
"Ahh nde, gomawo Hyo" ucap Jessica pergi menemui Taeyeon.
Jessica langsung ke atap kampus. Ia melihat Taeyeon yang sedang membaca buku dengan wajahnya yang serius.
Jessica menghampirinya.
Duduk di sebelah Taeyeon."Apa yang kau lakukan disini" ucap Taeyeon mebuat Jessica tersentak.
"Huftt, aku butuh bantuanmu Taeng" ucap Jessica.
Taeyeon menutup bukunya dan menatap Jessica.
"Tiffany, akan pergi dengan Nickhun" ucap Jessica.
"Lalu?" tanya Taeyeon.
"Aishh. Dia laki-laki brengsek Taeng, aku takut Tiffany kenapa-napa. Apa lagi Nickhun ingin memperkenalkannya pada teman-temannya" ucap Jessica.
"Lalu? Apa hubungannya denganku" tanya Taeyeon sok tidak peduli.
"Aku tau kau sebenarnya suka dengan Tiffany kan? Dan sekarang kau belaga tidak peduli padahal hatimu sedang gelisah takut jikalau Tiffany kenapa-napa" tepat sasaran ucapan Jessica.
"Oh ayolah Taeng, wajahmu mudah ditebak. Sekarang aku mau kau membantuku mengawasi Tiffany" ucap Jessica.
"Kenapa kau jadi memaksaku" ucap Taeyeon.
"Aku tidak memaksamu aku hanya ingin kau membantuku" ucap Jessica.
"Itu sama saja pabo" ucap Taeyeon.
"Hahahah, okey. Mana hp mu" tanya Jessica.
"Untuk apa" tanya Taeyeon.
"Udah mana sini" ucap Jessica.
Dengan ragu Taeyeon memberika hpnya pada Jessica.
"Nih. Nanti kau harus menjemputku aku tunggu nanti malam. Nanti aku kirim alamatku" ucap Jessica langsung pergi.
"Astaga tanpa dosa ia menyuruhku" gumam Taeyeon.