Bunga Cinta

Bagian 17

Hai! maafkan Galih yang lama sekali menghilang. Galih sedang disibukkan dengan kegiatan semeter padat di kampus. Tugasnya menumpuk sekali. Malam ini Galih sedang rehat karena sudah merampungkan semua tugas. So, I post this part for you all guys.

Sekali lagi Galih mohon maaf. Love you guys.

Kalau ada typo maklumi ya, lagi males edit.

.

.

.

Manusia itu hidup dalam sebuah kepura-puraan. Setiap orang adalah pembohong yang ulung. Bahkan orang jujur sekalipun pernah berbohong untuk menghindari perpecahan dalam kehidupannya. Contohnya seperti Wingky. Wingky adalah manusia yang hidup dalam sebuah kebongakan. Bahkan, ia selalu merasa berbohong ketika berhadapan dengan bayangannya sendiri di depan cermin.

Sejujurnya, kebohongan yang ia lakukan itu memiliki tujuan tersendiri. Ia ingin hidup dengan aman di tengah masyarakat yang ia pikir akan menolak dirinya jika ia menunjukkan siapa ia yang sesungguhnya. Dengan terpaksa ia harus berada di tengah keseragaman hidup masyarakat. Mau tak mau ia juga harus mengikuti arus yang sudah melekat.

Lahir – tumbuh besar – bersekolah – lulus – bekerja – menikah – memiliki anak – dan beranjak tua hingga akhirnya meninggal.

Ia pernah berpikir bahwa perjalanan hidup seperti itu sangatlah membosankan. Ia ingin mengubahnya atau menghilangkan beberapa bagian dari alur itu. Namun nyatanya ia tak bisa, nyalinya terlalu ciut untuk mengubah apa yang sudah menjadi tradisi dari masyarakat dunia yang seragam.

Wingky adalah anak yang tumbuh dengan normal pada awalnya. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang harmonis. Ia anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Maka dari itu hidupnya bisa dibilang sedikit dimanja oleh orang tuanya dulu. Wingky remaja adalah pria yang aktif. Senang berolahraga dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Itulah sebabnya kini penampilan dirinya masih sangat muda. Segar, bugar, dan mempesona walaupun usianya terus beranjak dewasa hingga bisa dikatakan matang. Dari penampilannya itu, semua orang pasti tidak akan percaya kalau ia adalah seorang bisexsual.

Ya, Wingky menyukai pria. Semuanya bermula ketika ia tinggal sendirian di London saat menganyam pendidikan. Wingky mengalami frustasi karena wanita yang ia cintai lebih memilih menikah dengan orang lain. Orang yang jauh lebih kaya dari dirinya. Saat-saat putus asa itu, hanya ada satu orang yang perduli dengannya. Sahabat pria yang pada akhirnya menjadi kekasih Wingky. Namun sayang, kebahagiaanpun tak berlangsung lama. Kekasih prianya harus meninggal dengan penyakit lupus yang diderita sejak lama.

Beberapa kali ia ingin mencoba menjalin kasih dengan pria lain. Namun selalu gagal. Gagal bukan dalam artian tidak ada yang menyukainya. Wingky adalah tipe pria yang akan disukai oleh kaum sesama jenais. Mapan dan tampan. Bertubuh kekar dan mempesona. Siapa yang tidak akan tertarik denga pria seperti itu?

Hanya saja setiap ia mencoba untuk mendapatkan pasangan, hatinnya seolah-olah enggan menerima. Tidak ada yang terasa pas untuk dirinya. Sudah berkali-kali ia mencari tambatan hatnya baik lewat media sosial atau dalam kehidupan nyatanya. Tetapi akhir-akhir ini dirinya sedang terpikat pada seseorang. Orang itu seperti telah membangunkan jiwa mudanya yang sudah lama padam. Membangkitkan setiap debar jantungnya, hingga berpacu, fluktuatif dengan gerakan yang sangat cepat. Orang itu adalah Arno.

Menurutnya Arno begitu manis, bukan hanya fisiknya tapi juga sikapnya. Arno mengingatkan ia pada kekasih prianya yang telah lama meninggal. Ia selalu ingin menjaga dan menyayanginya. Itulah mengapa ia menaruh perhatian lebih pada Arno. Ia tak ingin Arno terluka seperti sebelumnya.