15

1.6K 275 34
                                        

Previously on Nagoya..

"lo harus awasi Mark,"

"satu lagi," ucap Jinyoung, "detektif Akira."

"ga mungkin lah gue selingkuh dari Nayeon!" jelas Jinyoung.

"terus kenapa lo semangat gitu denger nama Tzuyu?" tanya Jackson.

"seharusnya, lo lebih tau siapa Tzuyu," jelas Jinyoung. "lo, Mark, dan Tzuyu satu komunitas kan?"

"black bird," tukas Jinyoung. "jangan lo pikir gue ga tau."

+++

"jadi, gimana bisa kalian kenal Chaeyoung dan Jihyo?" tanya Dahyun yang datang tepat pukul 2 di apartment Jeongyeon dan kawan-kawan. Seperti biasa, mereka akan mempersilahkan tamu duduk di ruang televisi.

"jadi, gue dan temen-temen gue dipercaya kepolisian buat menyelidiki kasus mereka," jelas Jeongyeon.

"kalian?"

"sebenernya, Jeongyeon doang sih. Cuma ya kita juga kena imbasnya," timpal Sana.

Dahyun menganggukan kepalanya mengerti. "terus sudah sampai mana kemajuannya? Beberapa waktu lalu, gue ikut mengantarkan Chaeyoung ke pemakamannya di Korea." wajah Dahyun berubah menjadi sedih.

"we're sorry to hear that," ujar Mina bersimpati.

"yang penting kalian harus menemukan pelaku kejam tersebut," ucap Dahyun.

"selama ini, ada perilaku aneh Chaeyoung yang pernah lo amati ngga?" tanya Sana. "terutama akhir-akhir ini."

Dahyun mencoba mengingat kembali, "gue juga ga terlalu merhartiin." jawabnya singkat.

"kalau Jihyo? Lo kenal dari kapan?" tanya Momo kali ini.

"kalau Jihyo sebenarnya masih tergolong singkat sih, mungkin 3 bulan sebelum dia meninggal." jawab Dahyun.

"kenal dari?" tanya Nayeon.

"ya kan gue sejurusan sama Jihyo. Awalnya dia main ke apartnya Chaeyoung, waktu itu gue kebetulan lagi disana buat ngebahas project kelompok. Jihyo cukup tertutup, jadi memang gue kurang deket."

"lo tau kalau Jihyo sebenernya dibunuh?" tanya Nayeon.

"hah? Bukannya dia bunuh diri dengan meledakkan bom?" tanya Dahyun terkejut.

"polisi sudah memastikan kalau dia dibunuh." jelas Jeongyeon.

"apa mungkin pembunuh mereka sama?" tanya Dahyun dengan nada ragu.

"itu yang mau kita selidiki," jelas Mina.

"gue mau pasang gps di handphone lo," ujar Jeongyeon ke Dahyun.

"untuk apa? Lagian, handphone gue kan udah ada gps,"

"mastiin kalau lo baik-baik aja. Melihat dari polanya, si pembunuh mungkin saja satu orang yang sama. Ada kemungkinan orang terdekatnya kalian." jawab Jeongyeon.

Dahyun bergidik ngeri mendengarnya. "maksud lo, dia masih berkeliaran disekitar gue?"

"exactly," jawab Sana.

"makanya, lo harus inget-inget ada sesuatu yang sama ngga antara Jihyo dan Chaeyoung? Mungkin aja pembunuh mengincar sesuatu yang mereka miliki," analisis Momo.

"hmmm, apa ya?" Dahyun terlihat sangat memikirkan hal tersebut.

"analisis kita sampai saat ini sih mengacu sama satu nama pelaku." ujar Nayeon.

Nagoya | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang