Sebuah cerita dari daerah Nagoya, tentang kasus-kasus yang tidak terpecahkan. Dari kasus kecil mereka semua terseret kedalam kasus besar yang berkesinambungan. Bagaimana cara mereka keluar dari kasus tersebut?
"Junhyeok dan Nakamura, ayahnya masih jadi buronan. Bambam mungkin bakalan disidang 2 minggu lagi. Jeabum dan Sayaka juga gitu." jelas Nayeon.
"temen-temen kamu ga ada yang lagi sendiri kan?" tanya Jinyoung panik.
"maksudnya?"
"otak dari pembunuhan ini belum ditemukan Nay, ada kemungkinan kan mereka berkeliaran disekitar kita?"
"halo? Lo dimana?!" tanya Nayeon.
Tidak ada suara.
"Min?!" panggil Nayeon.
"halo," suara pria dari seberang. Nayeon menelan salivanya. Matanya melirik ke arah Jinyoung.
+++
"halo," ujar pria tersebut mengulang.
"ini siapa?" tanya Nayeon. Ia menukar mode loudspeaker agar Jinyoung juga mendengar percakapan mereka.
"Masaki Okada," jawabnya. Nayeon dan Jinyoung terlihat cukup bingung. Rasanya Nayeon tidak salah menekan nomor handphone Mina. Tapi, dimana rasanya ia sering mendengar nama pria tersebut?
"Mina mana?" tanya Nayeon.
"eo? Oh, maaf ini bukan handphone saya ternyata. Mina sedang dikamar mandi. Tunggu sebentar ya." ujar Masaki panik. Ia pikir handphone hitam diatas meja depannya adalah miliknya.
"kenapa bisa ketuker?" tanya Nayeon bingung. Suaranya pelan tapi ternyata terdengar dengan jelas.
"Mina sedang berada di stasiun televisi MBS, kebetulan jam 8 malam ini kami akan melakukan wawancara live bersamanya." ujar Masaki.
Oh, mulut Nayeon membentuk huruf o sekarang. Ia baru ingat nama Masaki Okada adalah pembawa berita yang biasanya dipasangkan dengan reporter Kento Yamazaki.
"pembawa berita," bisiknya ke Jinyoung. Balasan anggukan dari Jinyoung yang juga baru mengingat nama Masaki Okada.
"okay, nanti kalau Mina udah balik, tolong sampein ya Nayeon nelefon." titah Nayeon ke Masaki tanpa basa basinya.
"okay, maaf sekali lagi, saya pikir ini handphone saya." jawab Masaki. Nayeon mengangguk dan menutup telefonnya. Ia mendengus lega. Setidaknya, Mina sedang bersama siapa pun itu si pembawa berita.
Jinyoung menyalakan televisi. Jika benar apa yang diucapkan oleh Masaki Okada, 10 menit lagi siaran live itu akan dimulai.
Jinyoung dan Nayeon menunggu iklan yang cukup lama. Oh, pantas saja, Masaki dapat menjawab telefon mereka.
"kenapa Mina ngga bilang ya?" tanya Nayeon bingung.
"memang biasanya Mina mau cerita? Dia kan pendiam," balas Jinyoung.
"iya sih, tapi seenggaknya dia pasti cerita sama salah satu dari kita," ujar Nayeon merujuk pada Jeongyeon, Sana, dan Momo pada kata kita yang ia maksud.
"mungkin dia cerita, tapi kamu yang ngga tau," jawab Jinyoung. Oh matanya terfokus pada televisi yang sedang menyiarkan wajah Masaki Okada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.