25

1.4K 234 25
                                    

Previously on Nagoya..

Jinyoung meneguk salivanya. Ia mengelap butir keringatnya yang nyaris saja jatuh. "aku mau menyerahkan diri aku ke polisi aja," tutur Jinyoung.

"virus itu, bukan virus sesungguhnya."

"kamu dimana Chaeng?!" ujar Jinyoung panik. Laboratorium tersebut kebetulan sudah tutup dan menyisakan dirinya seorang.

"oppa, sallyeojoo..seyo.." ujar Chaeyoung dengan tangisan dan paniknya.

"mulai sekarang, jangan merahasiakan apapun dari aku," ujar Nayeon memeluk Jinyoung. "kita selesain semua bareng-bareng."

+++

Drap..drap..drap..

Srek.

"jasad Tzuyu diperkirakan baru meninggal beberapa jam sebelum ditemukan. Jasad Dahyun baru timukan di Nagoya, tempat pembuangan limbah pet shop. Saat ini sedang di autopsi oleh kepolisian karena pada saat ditemukan, jasadnya terbalut plastik vakum." jelas Ryota dengan cepatnya membuka pintu ruangan Akira.

Oh, Ryota salah tingkah sekarang. Ia melihat Akira yang sedang memegang tangan Jeongyeon.

"s-sumimasen," ujar Ryota dengan cepat menutup pintu ruangan tersebut. Akira berdiri dari bangkunya menuju keluar ruangan.

Srek.

"siapa suruh ga ngetok pintu dulu?" ujar Akira. Ryota membungkuk berapa kali. Jeongyeon ikut keluar ruangan sekarang.

"terus Momo gimana? Ditemukan?" tanya Jeongyeon. Benar, ini sudah 48 jam Momo menghilang.

"belum," jelas Ryota.

"kepolisian Tokyo ternyata sama ga becusnya sama Nagoya," sarkas Jeongyeon meninggalkan mereka.

Ryota melirik Akira sekarang.

"biar gue yang urus," ujar Akira menepuk pundak Ryota. Ia tersenyum kemudian meninggalkan Ryota.

+++

Jinyoung diantar oleh kepolisian Tokyo menuju Nagoya setelah ia memberikan kesaksiannya. Nayeon yang belum pulih terpaksa harus tetap berada di Rumah Sakit Tokyo ditemani oleh Sana dan Mina.

Srek.

Jeongyeon masuk ke ruangan Nayeon. Wajahnya terlihat sangat berpikir. Arah jalannya tidak jelas, ia menuju balkon, namun kembali ke sofa, tidak berapa lama ia menyalakan televisi kemudian kembali dimatikan. Tentunya sangat mengganggu ketiga temannya tersebut.

"lo bisa diem ga sih? Gue lagi kurang tidur nih berapa hari," amuk Sana.

Jeongyeon hanya mengangguk tanpa memproses ucapan Sana dalam otaknya.

"Momo belum ditemukan?" tanya Nayeon.

Jeongyeon menggeleng tanpa memproses pertanyaan Nayeon dalam otaknya juga.

"gue mau ke kantin, Jackson sama Mark disana. Bambam nemenin Jinyoung balik ke Nagoya. Mau ikut?" ujar Mina menawarkan ke Jeongyeon.

Nagoya | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang