22

1.4K 237 42
                                        

Previously on Nagoya..

"Im Jaebum, dokter hewan. Ia menyelesaikan studinya di Jepang kemudian bekerja 5 tahun di pet shop tersebut. Dari track record rekeningnya, ia menerima beberapa kali kiriman uang dalam jumlah besar, dari pemilik Black Aero, Junhyeok." jelas Akira.

"Namanya Im Junhyeok. Belakangan, kepolisian tahu kalau Im Junhyeok menyamar menjadi petugas kasir di pet shop tersebut. Im Junhyeok sendiri sekarang dalam pencarian kepolisian. Ia anak tiri dari perdana mentri di Jepang," lanjut Akira.

Akira tersenyum, "kenapa? Kalian takut menghadapi kenyataan kalau mereka ternyata komplotan black bird juga?" tunjuk Akira pada 2 orang lainnya, selain Ryota yang ia curigai.

+++

Jeongyeon menyiapkan pistolnya. Beberapa ratus meter dari mobil yg ia tumpangi bersama Jackson, Mark, Jinyoung, Sana, Mina, dan Bambam mendekati rumah sakit dimana titik gps Nayeon terus berkelip.

Suasana mobil cukup tegang dan tidak ada satupun yang berani membuka mulutnya. Terlebih lagi setelah adegan Akira menunjuk dua diantara mereka yang ternyata ikut tergabung dalam black bird.

"i'm promise, i'll safe Momo." ujar Jackson.

"said someone who got that tattoo," sarkas Jeongyeon. "and i'll never believe you." tegasnya.

Benar, satu dari 3 orang yang Akira tunjuk adalah Jackson dengan tattoo berada dilengan atasnya. Satu orang lagi adalah Ryota dengan tattoo dipunggungnya, tentunya setelah Akira membuktikan sendiri ketika mereka bersama-sama mengganti seragam kepolisian tempo hari.

"terserah kalian mau berantem kaya gimana. Yang paling penting, prioritas kita sekarang nyelametin Nayeon dulu. Mungkin aja ada orang baik yang menemukan dia dan langsung membawa dia kerumah sakit ini." ujar Sana.

"Sana bener, ada baiknya kita nemuin Nayeon dulu. Baru setelah itu kita bahas tentang komplotan kalian itu," jelas Mina dengan wajah masamnya.

"sudah sampai," ujar Bambam yang menyetir mobil tersebut.

Beberapa waktu lalu mereka meninggalkan hotel dimana Akira dan Ryota sudah bersikeras untuk menggagalkan rencana pencarian mereka yang tidak melibatkan kepolisian. Tetapi, akhirnya, Akira lepas tangan sambil berkata, "aku ga akan tanggung jawab dengan keselamatan kamu dan temen-temen kamu," ancamnya pada Jeongyeon.

Setelah Jeongyeon tidak memperdulikan ucapan Akira tersebut, ia melangkahkan kaki keluar dan mengajak siapa pun yang berniat membantu untuk mengikutinya. Alhasil, disinilah mereka. Parkiran Rumah Sakit dimana titik lokasi Nayeon di gps muncul.

"sekarang, bagi tugas. Gue, Jinyoung dan Jackson nyari di bagian pendaftaran, Mina dan Bambam nyari diseputaran basement. Lo dan Sana nyari di beberapa poli lantai atas termasuk IGD." jelas Jeongyeon ke Mark. Tentunya didengar oleh yang lainnya.

"lo mempercayakan Sana sama orang kaya gini?" tanya Jinyoung menunjuk ke orang ketiga yang memiliki tattoo black bird. "biar gue ikut mereka juga," lanjut Jinyoung berganti posisi ke samping Sana.

"udah, udah, tadi kan gue udah bilang. Kesampingkan dulu masalah black bird apalah itu! Prioritas pertama kita nyelametin Nayeon sekarang!" ujar Mina geram.

"yang ada Nayeonnya selamet, tapi Sananya lagi yang ga selamet," sarkas Jinyoung.

"astaga, terserah kalian aja," ujar Mark cuek dan segera berjalan menuju pintu utama rumah sakit tersebut.

Nagoya | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang