26

1.4K 240 46
                                    

Previously on Nagoya..

"otak semua pelaku ini ada hubungannya dengan Black Aero Company. Dimana ternyata petinggi-petingginya itu..adalah pengisi acara pertemuan alumni Korea Selatan tempo hari." ujar Jeongyeon.

"Salah satu dari jasad tadi adalah Dahyun," ujar Jeongyeon lagi.

"majja, *right,*" ujar Jeongyeon, "Jihyo cewek yang dulu ngebagiin obat waktu pertemuan itu!"

Jeongyeon mencoba menyambungkan semuanya, "tempat yang kira-kira berhubungan dengan limbah, hemicellulose, dan Arsen dimana?"

"gue yakin Momo sekarang sama Maaya sensei. Tempat yang punya arsen, hemiselulosa, dan limbah cuma ada di laboratorium pusat, perihal sepatu kotor.. Tandanya Jihyo bertemu sama sensei dibelakang laboratorium karena disana satu-satunya tempat berlumpur."

+++

Setelah Jinyoung dimintai keterangan, ia dan Bambam, berdua dengan beraninya berniat menuju ke laboratorium pusat, Nagoya. Berbekal earpiece headset dari Jeongyeon, mereka mengikuti aba-aba Jeongyeon untuk mencari Momo.

Baiklah, tentunya mereka tidak memberitahu semua ini kepada Mark, Jackson, Ryota, dan Akira yang dari awal mereka curigai.

"gue dan Bambam menuju ke lab," ujar Jinyoung ke headsetnya. Baru saja menstarter mobilnya dan bersiap meluncur dari kantor kepolisian menuju laboratorium.

"okay, laksanakan. Gue masih mau ngurus administrasi Nayeon. Setelah itu kita mengarah balik ke Nagoya, sama Mark dan Jackson juga. Tapi tenang, mereka ga gue kasih tau tentang ini." jawab Jeongyeon.

Bambam membawa perlengkapan laptopnya. Ia dikirimi Jeongyeon beberapa email. Oh, tentunya, hanya Bambam yang bisa Jeongyeon percaya sekarang.

"polisi nemuin laptop Chaeyoung yang punya kata sandi, mereka mau ngebuka buat mastiin mungkin ada sesuatu yang bisa jadi barang bukti." jelas Bambam.

"kata sandi?" sekarang Sana yang menjawab. "mungkin Jinyoung lebih tau?"

"gue juga ga tau," jelas Jinyoung.

"kirimin ke gue foto ruangan kamar Chaeyoung," titah Jeongyeon. "gue mau bayar kamar Nayeon dulu. Kalian terus aja. Gue denger kok." ujar Jeongyeon yang sedang mengurusi administrasi kepulangan Nayeon dari rumah sakit Tokyo.

"kita masih on the way," ujar Bambam yang sibuk memilah dokumen di laptopnya, termasuk foto kamar Chaeyoung yang Jeongyeon kirimkan ke emailnya tempo hari. "sent, Jeong. Coba di cek." ujar Bambam.

Jeongyeon dan Nayeon memperhatikan dengan seksama foto kamar Chaeyoung. "Bam, puter arah ke kantor kepolisian. Kalian coba minta sama tim kepolisian buat ngebuka sandi laptop Chaeyoung," titah Jeongyeon.

"tapi, Momo?" ujar Mina kepada Jeongyeon yang notabennya hanya berjarak beberapa meter.

"kita ngerjain sesuatu yang pasti dulu," ujar Jeongyeon. "sandi yang Chaeyoung gunakan, hemicellulose."

+++

Sudah 52 jam Momo menghilang. Bambam berhasil membuka laptop Chaeyoung dikantor kepolisian. Tetapi, mereka justru dihadapkan oleh screen laptop Chaeyoung yang berisi waktu 30 menit yang terhitung mundur. Disana terdapat gambar rangkaian kimia yang terus menerus berputar, dan entah untuk apa.

Nagoya | GOTWICE (Comp.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang