Seokjin merengut kesal dengan mata menyipit tajam menatap Kim Namjoon, sumber masalahnya saat ini. Pria itu terlihat gusar dan jelas sekali dia juga frutasi dengan masalah yang sedang dihadapi oleh mereka. Seokjin menoleh ke arah Taehyung, "Pemotretanku dimulai jam 1.30 siang, TaeTae. Kita harus pergi sebelum aku dihajar oleh kru."
Taehyung mengangguk dengan mata terfokus pada ponsel, "Ya, aku tahu, Jin. Aku sedang mengusahakan agar kita keluar dari sini karena kau tahu aku tidak memarkir mobilku di basement tadi."
Seokjin menghela napas keras kemudian dia kembali menatap Namjoon, Seokjin berdiri dari posisi duduknya dengan tangan terangkat menuding Namjoon. "Kau! Ini semua salahmu! Kenapa kau mendaftarkan pernikahan atas namaku dan namamu begitu saja?! Apa kau.." Seokjin tidak bisa melanjutkan ucapannya karena Taehyung sudah menutup mulutnya dengan menggunakan telapak tangannya yang besar.
Suara Seokjin teredam dalam telapak tangan Taehyung, Seokjin meronta untuk dilepaskan dengan mata mendelik tajam pada Taehyung tapi Taehyung diam saja.
"Kau akan membongkar kebodohan kita semua jika kau berteriak-teriak seperti itu. Diam, Seokjin." Taehyung mendesis pelan, dia sangat sadar saat ini dia berada di tempat umum dan bisa saja akan ada seseorang yang melihat mereka dan mengunggahnya ke media sosial.
"Ikut aku, kita tidak bisa berbicara di sini." Namjoon berjalan menghampiri Taehyung dan Seokjin kemudian menurunkan tangan Taehyung dari wajah Seokjin.
"YYA! Kau.." Seokjin mencoba berteriak lagi saat tangan Taehyung terlepas dari mulutnya namun kali ini tangan Namjoon yang menutup mulutnya.
"Diam," desis Namjoon kemudian dia menarik Seokjin untuk berjalan mengikutinya.
"OH! ITU KIM SEOKJIN! DIA BERSAMA KIM NAMJOON!"
Seokjin memekik panik, dia lupa kalau dia melepas sunglassesnya dan saat ini Namjoon sedang menarik tangan kanannya, dengan panik Seokjin mencoba menutupi wajahnya dari hujan blitz kamera para wartawan yang mengintip dari pintu masuk serta dinding lobby yang sialnya terbuat dari kaca.
Namjoon mengumpat pelan seraya menarik tangan Seokjin dengan lebih kuat dan membawanya menuju lift. Jimin dan Taehyung berlari kecil untuk mengikuti langkah lebar Namjoon sementara Seokjin sudah terlihat seperti dia terseret karena langkah lebar Namjoon.
Pintu lift menutup dan akhirnya Namjoon menarik napas lega. Dia melepaskan tangan Seokjin dengan segera sementara Seokjin mendecih kesal pada Namjoon.
"Kita mau ke mana?" tanya Taehyung saat lift bergerak.
"Function Room di lantai empat." Namjoon menoleh ke arah Jimin, "Katakan pada manajemen hotel untuk membuka satu ruangan untuk kita."
Jimin mengangguk dan segera mengeluarkan ponselnya, lift terbuka ketika mereka tiba di lantai empat dan Namjoon kembali memimpin jalan menyusuri koridor. Beberapa staff hotel yang melihat Namjoon segera memutar arah mereka agar tidak berpapasan dengan Namjoon, Jimin masih sibuk berbicara di ponsel kemudian Seokjin melihat seorang staff hotel yang berpakaian lebih resmi berlari menghampiri mereka dengan napas memburu.
"Function Room E bisa anda gunakan, Tuan Namjoon." ujar staff itu pada Namjoon.
"Hn," sahut Namjoon pendek dan dia kembali berjalan menyusuri koridor, kali ini dengan staff hotel yang berjalan di sebelahnya. Seokjin bisa menarik kesimpulan bahwa pria bernama Kim Namjoon ini adalah sosok yang arogan dan menyebalkan.
Tipe orang yang paling ingin Seokjin lempar keluar jendela.
Mereka berhenti melangkah di sebuah pintu dan staff hotel itu membukakan kuncinya untuk Namjoon. Seokjin mengintip ke dalam namun ruangan itu tidak terisi apapun selain sebuah meja bundar dengan sebuah kursi di sekelilingnya dan juga kaca besar yang menampilkan pemandangan di luar hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legally Bound
FanfictionSemua berawal dari kegilaan seorang Kim Namjoon yang bermaksud untuk menjebak wanita yang sudah menolaknya dengan cara mendaftarkan pernikahan dengan nama mereka. Akan tetapi, Namjoon melakukan sebuah kesalahan besar dengan melakukan hal tersebut s...