Part 23: Clarification

23.4K 3.3K 919
                                    

Namjoon memang mengurus beberapa investasi ibunya dalam bidang fashion, tapi dia sendiri sebenarnya tidak pernah terlalu terlibat dengan bidang itu. Namjoon biasanya hanya datang ke undangan fashion week yang memang rutin dikirimkan padanya mengingat investasinya pada bidang fashion. Akan tetapi Namjoon hanya datang, duduk, memperhatikan acara, dan pulang, Namjoon tidak pernah tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai apa yang terjadi sebelum acara.

Oleh karena itu ini adalah pertama kalinya Namjoon datang untuk melihat persiapan sebelum sebuah acara fashion show berlangsung. Beberapa model yang ada di sana segera meliriknya dengan tatapan yang menunjukkan keheranan, Namjoon jelas mendengar beberapa dari mereka berbisik membahas Namjoon. Akan tetapi, karena Namjoon mengenal desainer di sini, Namjoon tidak perlu berbasa-basi untuk bertanya mengenai dimana kiranya Seokjin.

Mereka bilang Seokjin ada di ruang ganti dan ketika Namjoon masuk ke sana, dia melihat Seokjin duduk di depan cermin dengan Taehyung di sebelahnya. Namjoon tidak tahu apa yang mereka bicarakan sebelum Namjoon membuka pintu, tapi ekspresi Seokjin menunjukkan bahwa itu adalah sesuatu yang kurang bagus.

Seokjin terlihat tertekan.

Namjoon tidak berani mengatakan apapun, dia hanya diam saat Seokjin menghampirinya dan tersenyum padanya seperti biasa. Seokjin tidak berubah, Namjoon tahu itu, Seokjin benar-benar menunjukkan bahwa dia baik-baik saja dengan semua rumor yang beredar di antara mereka.

Walaupun sepertinya reaksi orang-orang yang berada di sini mengatakan sebaliknya.

Mereka jelas terlihat seperti menjauhi Seokjin.

"Aku tidak menyangka kau akan datang ke sini. Seharusnya kau meneleponku dulu, Namjoon."

Namjoon menoleh ke arah Seokjin yang baru saja berbicara padanya, Seokjin bilang dia masih belum bisa pulang karena akan ada final briefing untuk hari ini sehingga Namjoon memutuskan untuk menunggu di sini. Beberapa staff yang mengurus dekorasi dan tata letak panggung masih bekerja dan berjalan ke sana-sini.

Seokjin mengajak Namjoon untuk berdiri di salah satu sudut yang tidak terlalu ramai. Model-model lainnya berada di jarak cukup jauh dari mereka.

"Aku menelepon.." ujar Namjoon dan dia menatap Seokjin yang mendongak ke arahnya, "..ke Lee." sambungnya.

Seokjin tertawa, "Aku bukan Lee." Dia tersenyum lebar, "Padahal ponselku aktif, kau bisa langsung menghubungiku."

"Kukira kau sedang bekerja." Namjoon memalingkan pandangannya dan kembali menatap ke depan, "Aku tidak tahu seperti apa pekerjaan di balik layar, ternyata seperti ini ya."

Seokjin mengangguk, "Besok adalah rehearsal untuk guest star. Hari ini jadwalnya para model."

Namjoon mengangguk paham, "Ada apa dengan mereka? Mereka terus menatap ke arah sini."

Seokjin tahu maksud Namjoon, pasti pria itu membahas para model yang melirik mereka. "Mungkin karena kau datang menjemputku?"

"Apa mereka membicarakan soal rumor itu padamu?" tanya Namjoon, suaranya berubah menjadi lebih berat, jelas menyimpan kemarahan.

Seokjin menoleh dan tertawa kecil, "Tidak, tidak ada yang membahas rumor itu di depanku. Mereka hanya berbicara di antara diri mereka sendiri." Seokjin bergerak saat melihat isyarat dari para staff untuk berkumpul. "Aku harus pergi, tunggu sebentar."

Namjoon mengangguk dan dia melihat Seokjin berjalan pergi menghampiri kerumunan orang itu. Namjoon tidak tahu apa yang mereka bicarakan, dia tidak bisa mendengarnya dari sini. Pandangan mata Namjoon terpaku pada Seokjin yang berdiri di sebelah seorang model pria yang sepertinya berdarah campuran, rambutnya berwarna madu dan dia tinggi, mungkin setinggi Namjoon.

Legally BoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang