Part 28: Christmas Eve

20.8K 2.8K 895
                                    

Namjoon terdiam, dan menunggu, Seokjin perlahan menjauh dari Namjoon dan duduk di sebelahnya, memberi jarak di antara mereka. Namjoon menjilat bibirnya, "Oke, aku mendengarkan."

Seokjin tersenyum, dia menarik napas dalam, "Kau tahu legenda tentang Ikarus?"

Sebelah alis Namjoon terangkat, "Uhm.. aku tidak dalam mood untuk pelajaran sejarah, tapi, ya, aku tahu soal dia. Ikarus adalah anak dari Daedulus, Daedalus membuatkannya sayap dari lilin dan bulu-bulu, ayahnya mengatakan agar dia tidak terbang terlalu tinggi, atau terlalu rendah." Namjoon melirik Seokjin, "Ikarus mengabaikan larangan ayahnya dan dia terbang tinggi, terlalu tinggi, terlalu dekat dengan matahari, dan sayapnya meleleh, dan dia jatuh."

Namjoon menyelesaikan ceritanya, dia bingung harus mengatakan apa jadi dia menatap Seokjin, "Jadi, apa hubungannya Ikarus dengan semua ini?"

Seokjin tersenyum, "I don't want us to be like him. I don't want us to moves too fast, or burned too bright, I don't want us to fall." Seokjin menatap Namjoon, "I don't want you to fall with me."

Dahi Namjoon berkerut, "Seokjin, aku masih tidak mengerti."

"Hidupku tidak seperti hidupmu, Namjoon." Seokjin menghela napas, "Aku.. putus asa." Seokjin tertawa, "Hidupku sulit, jauh lebih sulit daripada yang pernah aku katakan padamu."

Kerutan di dahi Namjoon semakin dalam, "Aku tahu soal keluargamu yang mengambil semua yang dimiliki orangtuamu, tapi apa mereka melakukan sesuatu lebih dari itu?"

"Ketika mereka mengambil rumahku, dan warisan orangtuaku, aku sudah kehilangan segalanya." Seokjin menatap ke langit-langit kamar, "Ketika aku ditinggalkan seorang diri untuk mengurus hidupku, aku tahu aku sudah hancur, dan aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan melebihi mereka, aku akan bekerja keras agar aku bisa lebih hebat dari mereka, tanpa uang yang mereka ambil dariku."

Seokjin menunduk, memainkan jarinya, "Tapi tidak peduli sekeras apa aku bekerja, seberapa keras aku berusaha, aku tetap dua langkah di belakang mereka. Aku memang bekerja keras, tapi mereka juga bekerja keras. Aku tidak akan bisa menyaingi mereka, ataupun melebihi mereka."

Namjoon diam, dan Seokjin tidak melihat seberapa kuatnya tangan Namjoon mengepal.

"I was desperate," Seokjin menoleh ke arah Namjoon, "And then you came along." Seokjin tersenyum, "Aku sama seperti Ikarus, aku ingin melarikan diri, dan kemudian kau datang, memberikanku sebuah kehidupan baru, kehidupan baru yang benar-benar berbeda dengan kehidupanku sebelumnya."

Seokjin menarik napas, "Kau membuatkan sayap untukku, Namjoon." Seokjin meraih tangan Namjoon dan menggenggamnya, "Kau memberikanku sayap yang terbuat dari lilin dan bulu, kau memberiku kesempatan untuk bebas. Tapi.. sama seperti Ikarus, aku mungkin terbang terlalu dekat dengan matahari."

"Kau memberikan dunia baru untukku, kau membuatku bisa merasakan bahwa aku bisa mendapatkan apapun yang kuinginkan. Aku bisa melakukan apapun, karena kau menyediakannya untukku." Seokjin menghela napas, "Tapi kemudian, aku merasa kehilangan pijakan. Dan aku harus berhenti sebelum matahari melelehkan sayap yang kau buat untukku."

"Seokjin, aku tidak.."

Seokjin mengangkat tangannya dan menempelkan jarinya di bibir Namjoon. "Aku tahu jawaban untuk lamaranmu, dan jawabanku adalah.. aku tidak bisa menerimanya, atau menolaknya." Seokjin tersenyum, "Aku tidak ingin kau jatuh ke permukaan bersamaku, Namjoon. Duniaku berada di sini, di permukaan, dan kau berada jauh di atas sana, aku tidak akan membiarkanmu jatuh bersamaku ke sini."

"Aku tidak akan membiarkan sayap darimu meleleh, jadi aku tidak mau menjadi egois. Ikarus dan matahari yang superior tidak akan pernah bersatu, dan pada akhirnya sayap Ikarus hanya akan bertahan jika Ikarus tidak egois dan terlena dengan kekuatan barunya." Seokjin menoleh ke arah Namjoon, "Jadi aku tidak akan egois."

Legally BoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang