Hal pertama yang dilakukan Namjoon setelah dia sadar bahwa dia melakukan kesalahan adalah menghubungi penasihat hukumnya untuk mencabut registrasi pernikahannya.
Namjoon kalap dan berjalan mondar-mandir dengan gusar dalam penthousenya sementara teleponnya berdengung untuk terhubung ke Hoseok.
"Selamat pagi, Namjoon. Tidak biasanya," sapa Hoseok dan Namjoon menghembuskan napas lega.
Dia memang tidak pernah meminta pegawai yang sudah dekat dengannya seperti Hoseok dan Jimin untuk memanggilnya 'Tuan' atau semacamnya. Namjoon tidak suka perbedaan status seperti itu.
"Hoseok! Bisakah kau membatalkan registrasi pernikahan yang kuminta semalam?" Namjoon bertanya langsung, dia tidak lagi peduli akan hal lainnya.
"Huh? Dibatalkan? Kenapa?"
"AKU SALAH MENULIS NAMA!" Namjoon meraung seraya mengacak rambutnya.
"HAH?! BAGAIMANA MUNGKIN KAU BISA BEGITU BODOH?!" kali ini Hoseok yang berteriak.
"Sialan, Hoseok! Jangan berteriak padaku! Sekarang apakah kau bisa membatalkannya atau tidak?"
Hoseok terdiam sebentar, samar Namjoon bisa mendengarnya mengacak-acak kertas dan akhirnya setelah jeda sepuluh detik yang terasa mencekam bagi Namjoon, Hoseok kembali berbicara.
"Tidak bisa, aku sudah selesai mengurusnya. Kalau mau kau harus mengurusnya ke pengadilan untuk dokumen perceraian." Hoseok berujar dengan sedih.
Namjoon mengacak rambutnya lagi, "Shit! Aku bahkan tidak tahu siapa Kim Seokjin!"
"Lho? Kau tidak mengenal Kim Seokjin?"
"Tidak! Aku mabuk saat mengisi formulir itu." Namjoon menggigiti bibirnya, "Astaga apakah aku terjebak dan menikah dengan wanita yang berbahaya?"
"Dude, kau tidak menikahi seorang wanita."
Namjoon tertegun, "Huh?"
Hoseok mendesah lelah, "Kau tahu, inilah sebabnya kau harus memberikan deskripsi pekerjaan untukku dengan jelas dan detail. Semalam kau hanya memberikanku berkas berisi namamu, nama Kim Seokjin, dan tanda tanganmu."
Namjoon mendengarkan dengan tekun sementara Hoseok terdengar menghela napas lagi.
"Dan kau tahu aku membutuhkan tanda tangan dari mempelai wanita untuk melegalkan berkasnya tapi kau hanya menuliskan 'Kim Seokjin' di sana. Aku melacak seluruh pemegang nama Kim Seokjin di Korea Selatan dan akhirnya aku mendapatkan satu nama yang menurutku adalah Kim Seokjin yang kau maksud. Akan tetapi, dia pria. Yah, sebenarnya semua yang diregistrasikan dengan nama Kim Seokjin dan berhasil kutemukan adalah laki-laki."
"Bagaimana kau tahu itu dia?" tanya Namjoon.
"Karena hanya dia yang seusia denganmu. Sebelumnya ada lima Kim Seokjin lainnya, mereka semua gagal masuk kategori karena ada yg masih berada di usia sekolah, kemudian ada yang terlalu tua, ada yang sudah meninggal, ada juga yang bahkan baru lahir minggu lalu."
Namjoon semakin tegang, dia benar-benar tidak siap untuk mengetahui sosok yang sudah dia nikahi tanpa sengaja.
"Kim Seokjin yang ini usianya sama denganmu, 28 tahun, dan dia juga terkenal. Makanya kupikir dialah yang kau maksud."
Namjoon tertegun, "Terkenal?"
"Ya, dia model. Kau tidak tahu Kim Seokjin si model itu? Dia sangat terkenal di sini." Hoseok berdehem, "Nah, setelah aku menemukan namanya, aku menghubungi penasihat hukum Seokjin. Dia model, wajar jika dia memiliki satu. Aku menghubungi Min Yoongi, penasihat hukumnya, dan mengatakan perihal registrasi pernikahan kau dan dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Legally Bound
FanfictionSemua berawal dari kegilaan seorang Kim Namjoon yang bermaksud untuk menjebak wanita yang sudah menolaknya dengan cara mendaftarkan pernikahan dengan nama mereka. Akan tetapi, Namjoon melakukan sebuah kesalahan besar dengan melakukan hal tersebut s...