Legally Bound

Part 24: Confession

Tepat seperti dugaan Namjoon, rumor yang meragukan hubungan pernikahannya dan Seokjin segera mereda dan tidak lagi terdengar dalam tiga hari belakangan. Sebagai gantinya, semua orang mulai bertanya-tanya terkait 'rumah kaca' yang disebutkan Seokjin dan juga makna romantis dari bunga lavender.

Namjoon ingin tertawa karena mereka bahkan memikirkan makna bunga lavender yang diberikan Namjoon karena sebenarnya Namjoon membeli bunga itu karena itu terlihat cantik, dia tidak tahu bahasa bunga. Namjoon akhirnya mengerti maksud dari senyuman misterius yang diberikan oleh penjual bunga itu ketika Namjoon mengatakan bahwa dia membeli bunga itu untuk pasangannya.

Sesungguhnya Namjoon hanya merasa bunga lavender cocok untuk Seokjin, bunga itu cantik, mempesona, dan lucu. Walaupun Seokjin memang jauh lebih besar daripada Jimin, dan mungkin agak aneh menganggapnya 'lucu', tapi bagi Namjoon, Seokjin terlihat lucu. Terlebih lagi karena Seokjin lebih ramping dan mungil daripada Namjoon.

Lalu ditambah dengan makna bunga lavender yang memang bagus dan sesuai, jika Namjoon perhatikan lebih jauh, Namjoon memutuskan untuk diam saja dan membiarkan anggapan romantis terkait bunga pemberiannya itu dibahas oleh publik. Lagipula itu jelas membantu menurunkan rumor tidak baik terkait dirinya dan Seokjin.

Wartawan yang mengikuti Namjoon juga sudah berkurang drastis, mungkin hanya ada satu-dua paparazzi yang mengikuti Namjoon, Son mengatakan itu padanya tadi pagi.

Lee juga melaporkan bahwa Seokjin tidak lagi diikuti wartawan saat bekerja dan mungkin hanya ada beberapa paparazzi yang mengikutinya. Semuanya berjalan baik dan Namjoon mulai merasa tenang, rumor-rumor tidak berdasar itu akhirnya berhenti menyebar.

Namun dengan meredanya rumor itu bukan berarti Namjoon akan menghentikan penyelidikannya terkait siapa penyebar rumor dan juga siapa yang telah membocorkan potongan percakapan antara dia dan Seojin.

Son dan Lee masih menyelidiki agensi Seokjin, sementara untuk ponsel Seojin, ada satu aplikasi yang diinstall di sana untuk membuat duplikat atau kloning dari seluruh isi ponsel Seojin dan dikirimkan ke ponsel lain dengan aplikasi sama.

Ponsel yang tersambung dengan ponsel Seojin sudah tidak aktif lagi sejak rumor itu muncul. Namjoon juga mendapatkan nomor ponselnya yang sayangnya sudah tidak aktif lagi dan sulit dilacak siapa yang membeli nomor itu.

Namjoon masih merasa curiga dengan agensi Seokjin yang lagi-lagi tidak mengatakan apapun terkait meredanya rumor-rumor akan Seokjin. Namjoon sudah meminta Lee untuk menanyakan terkait apa yang diketahui agensi pada Taehyung dan menurut Taehyung, agensi itu memang tidak pernah terlalu peduli pada Seokjin, bahkan di awal debutnya Taehyung adalah orang yang gencar mempromosikan Seokjin.

Terlalu tidak wajar untuk sebuah agensi membiarkan salah satu artisnya tanpa dukungan disaat Seokjin sebenarnya membawa banyak uang untuk agensi itu. Seokjin tidak pernah menolak pekerjaan dan dia sangat berdedikasi, tipe-tipe yang disukai dalam industri hiburan.

Namjoon mengaitkan jemarinya di atas meja dengan dahi berkerut, untuk mendapatkan informasi pasti terkait agensi itu memang butuh waktu, tentunya sulit melacak seluruh investor dan pemegang saham di agensi karena pastinya itu adalah data internal.

Salah satu jalan untuk mendapatkan data itu dengan mudah adalah dengan menjadi bagian dari agensi itu sendiri. Akan tetapi jika Namjoon membeli saham di agensi Seokjin, rumor tidak mengenakkan pastinya beredar di agensi Seokjin, jika Namjoon yang dikenal sebagai pasangan Seokjin membeli saham di agensi tempat Seokjin bekerja, semua orang pasti akan membenci Seokjin karena mereka menganggap Seokjin sengaja meminta Namjoon membeli saham agar posisinya menjadi lebih tinggi.

Namjoon jelas tidak mau itu terjadi.

Namjoon mengetuk-etuk meja dengan dahi berkerut dan dia teralihkan saat mendengar ketukan pelan di pintu ruangannya disusul dengan Jimin yang melangkah masuk ke dalam.