Stand By Me - 32

7.9K 953 6
                                    

Yang paling menyebalkan bagi Naya itu cuma 1-- sakit.

Kemarin, saat ia baru pulang bekerja, di jalan menuju rumahnya, hujan turun dengan tiba-tiba.

Karena tak ada tempat berteduh, jadi Naya memutuskan untuk lari menembus hujan. Payung yang Soji berikan padanya memang sengaja tak dibawa.

Salahkan ramalan cuaca yang pagi tadi sempat Naya baca. Katanya, hari ini 100% cerah. Nyatanya? Hujan turun dengan lebat.

Bahkan, ramalan cuaca juga bisa menipu semua orang.

Untungnya, Mixtape sudah dalam tahap akhir proses, hanya tinggal proses rekaman. Lagunya sudah selesai dibuat.

Jujur saja, untuk dapat membuat melodi yang bagus, Naya harus rela tidak tidur selama beberapa hari. Terkadang juga ia mendekam seperti tahanan di ruang latihan B.

Dan sekarang, Naya tengah berada di studio Jungkook. Duduk disebelah Jungkook sembari melihat hasil pekerjaannya.

Masih ada bagian yang harus dilengkapi.

Naya dan Jungkook, mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing. Hanya terdengar suara ketikan mouse di studio ini.

Jungkook meregangkan otot-otot tangannya, tak terasa udah 3 jam dirinya duduk di depan komputer. Terlihat jelas jika jam di komputernya sudah menunjukkan pukul 4 sore.

"Na--"
Jungkook menghentikan perkataannya saat ia melihat Naya yang tengah memejamkan matanya dengan pipi kanan yang menempel di meja komputernya.

"Kenapa dia hobi sekali tidur di studioku? Aku tahu jika studioku ini nyaman dan dingin, cocok untuk tidur. Tapi--"
Perkataan Jungkook kembali berhenti saat tatapannya kembali teralihkan kearah Naya.

Karena posisi Naya yang tidur menghadap kiri, Jungkook bisa dengan mudah melihat wajah Naya.

"Kali ini aku masih membiarkannya," kata Jungkook pada dirinya sendiri, berusaha untuk tidak peduli. Tangannya segera meraih mouse lagi, hendak membuka aplikasi game. Bermain game disaat-saat pekerjaan sudah selesai juga bisa untuk merileks kan pikiran.

Suara ketikan mouse itu terhenti dengan tiba-tiba. Jungkook melirik kearah tangannya yang masih berada di atas mouse. Dadanya kembali berdebar karena kini Naya tengah menggenggam erat tangan kanannya.

Awalnya memang sedikit lemah, tapi lama kelamaan, genggaman itu menguat. Membuat kepala Jungkook benar-benar pusing sekarang.

"Ini tak boleh dibiarkan," gumam Jungkook sembari menarik nafas dalam lalu membuangnya dengan kasar.

Jungkook kembali menoleh kearah Naya, mulutnya sudah siap untuk mengeluarkan sumpah serapahnya, tapi lagi-lagi perkataannya berhenti di ujung lidah.

Apa yang kalian pikirkan jika seseorang berkeringat dengan wajah dan hidung memerah saat berada di ruangan ber AC?

Jungkook meneguk liurnya dengan sedikit susah, kemudian segera menempelkan telapak tangan kirinya di dahi Naya dengan pelan dan hati-hati.

Panas

Jungkook segera menjauhkan telapak tangannya saat suhu tubuh Naya berhasil ia rasakan.

Jungkook menggigit bibir dalamnya, masih memerhatikan Naya yang tengah tidur karena sakit. Tak enak jika harus membangunkan. Jadi, apa yang akan Jungkook lakukan terhadap orang sakit seperti ini?

Jungkook kembali menghembuskan nafasnya dengan pelan guna menetralkan keadaannya.

Ini adalah tindakan terkonyol yang pernah ia lakukan, membuatnya menyumpahi dirinya sendiri di dalam hati.

Jungkook melepaskan genggaman tangan Naya, kemudian setelah itu ia yang mengambil alih genggaman.

Jungkook menautkan jari-jari tangannya dengan jari tangan Naya, menggenggamnya dengan erat.

Jungkook terdiam saat merasakan jika Naya juga menggenggam tangannya dengan erat. Perlahan, tanpa mau Jungkook akui, sudut bibirnya terangkat sedikit, menampilkan senyuman tipisnya.

Hal-hal kecil seperti menggenggam tangan bahkan berhasil membuat seseorang tersenyum.

Menurutmu, mengapa seseorang tersenyum hanya karena genggaman tangan?

Jatuh cinta, benar kan?

🎵🎵🎵

"Jung! Mixtape mu sukses!" Kata Hoseok bangga sembari menepuk-nepuk punggung Jungkook karena kelewat senang.

Kakak siapa yang tidak bangga jika adiknya mengukir sebuah prestasi yang luar biasa?

Mixtape yang hanya rilis digital bisa sesukses rilisan album fisik.

Kali ini, Jungkook merilis Mixtapenya secara digital, bisa di dengar di situs streaming korea dan juga Spotify. Musiknya dibicarakan oleh orang banyak.

Banyak yang bilang jika Mixtape nya kali ini sangat menyentuh hati. Apalagi para fans tahu jika Jungkook menjadi produser dan penulis lirik dalam semua track Mixtapenya.

Bukan hanya hyung nya saja yang bangga, penggemarnya pun tentu saja bangga dengan sosok Maknae ini.

"Aku lebih terkejut saat melihat track B-side mu lebih sukses daripada title track," ungkap Hoseok sembari memperlihatkan layar ponselnya pada Jungkook--Menampilkan situs MelOn.

Jungkook juga lebih terkejut karena track B-side nya, track hasil kerjasamanya dengan Naya berhasil meraih sertifikat all-kill.

Aneh saja, B-track lebih sukses daripada title track. Ini baru pertama kali terjadi dalam industri musik korea. Bahkan B-track berhasil mendapatkan sertifikat all kill selama beberapa kali.

Lagu dengan judul 'Alice' tersebut lebih sukses daripada 'Blooming Memories' yang merupakan title track. Tapi, yang lebih membuat Jungkook tak berhenti tersenyum yaitu karena kedua lagunya berhasil meraih sertifikat all kill secara bergantian.

"Sudah kubilang kan jika Mixtapemu itu pasti sukses," ujar Taehyung sembari ikut duduk di sebelah Jungkook, menepuk-nepuk pundak Jungkook dengan keras, ia terlampau bahagia dengan kesuksesan adiknya.

"Terima kasih, hyung. Kalian juga berperan penting dalam kesuksesan Mixtape ku," ungkap Jungkook, ditimpali dengan senyuman balasan dari Taehyung dan juga Hoseok.

Sementara itu Naya tak berhenti tersenyum sembari memandangi komputernya. Ucapan selamat berkali-kali terlontar dari mulut para staff. Membuat Naya tak bisa menghentikan senyuman bahagianya.

Pandangannya masih tertuju pada layar komputernya yang memperlihatkan sebuah berita tentang kesuksesan Mixtape Jungkook. Sudah lebih seminggu sejak perilisan, banyak juga girlgroup dan boygroup populer comeback, tapi lagu Jungkook masih tetap bertengger di posisi 1 dan 2.

Posisi 1 untuk 'Alice' dan posisi 2 untuk 'Blooming Memories'.

"Lihat kan, semua pendengar memuji lirik yang kau buat," timpal Soji, wanita itu juga turut bangga dengan keberhasilan Naya.

"Aku hanya menulis sedikit bagian liriknya, jadi jangan berlebihan. Nanti aku malah terbang tinggi dan tak mau kembali ke bawah," gurau Naya sembari menutup aplikasi internet di komputernya.

"Kau akan mendapatkan banyak royalti karena kesuksesan lagumu. Jadi, traktir aku makan, oke?" Kata Soji sembari membuat pistol dengan kedua tangannya. Berpose seperti menembakkan pistol tersebut kearah Naya sembari mengedipkan mata kirinya.

"Tentu. Aku akan mentraktirmu," tawa Naya.

🎵🎵🎵

FANGIRL : Stand By Me [ JJK ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang