FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]

Stand By Me - 43

Jisung masuk ke dalam ruang latihan B karena secara tak sengaja ia tengah melihat Naya berada di sana. Untuk beberapa minggu ini, Jisung memang memiliki waktu luang untuk mempersiapkan comeback, tapi setelah itu, jadwalnya akan semakin padat dan tentunya ia akan jarang bertemu dengan Naya.

"Noona, sedang apa?" Tanya Jisung sembari mengambil tempat duduk tepat disebelah Naya.

"Membuat melodi untuk salah satu lagu kalian," jujur Naya. Gadis itu harus segera menyelesaikan melodi ini sebelum BTS berangkat ke Barcelona, Spanyol untuk membuat Season Greeting seperti tahun-tahun biasanya.

Tentu saja Naya akan ikut pergi ke Barcelona karena ia adalah salah satu orang yang bertugas untuk merekam kegiatan 7 pria itu.

Jisung mengangguk-anggukan kepalanya. Pria itu memang belum pernah ambil bagian pada album-album Stray Kids, tapi rencananya, suatu saat ia juga mau turut andil dalam album grup mereka.

Mata Jisung teralihkan saat ia melihat sesuatu yang melingkar di jari manis Naya. Sebuah benda yang lebih mirip disebut sebagai cincin itu melekat dengan manis di jari Naya.

"Noona, ini apa?" Jisung meraih jari-jari tangan Naya dan kemudian menunjuk benda berwarna pink yang dihiasi oleh bunga-bunga tersebut.

Naya ragu, apakah ia harus memberitahukan semua ini pada Jisung atau tidak. Sebenarnya, beberapa hari yang lalu, disaat Jisung mengajaknya untuk berpura-pura pacaran di depan Won Young, Naya berhasil menolaknya.

Bukannya tak mau membantu semua masalah Jisung, tapi jika mereka harus berpura-pura pacaran di depan Won Young, maka itu hanya akan menyakiti Jisung saja. Naya paham betul bagaimana rasanya sakit hati saat hubungan yang sudah dijalani dengan setulus hati malah kandas ditengah jalan, ya, walaupun Naya belum pernah pacaran waktu itu.

Ah, sekarang Naya sudah berpacaran, dengan Jungkook pula. Berarti sebentar lagi ia juga akan mengalami hal seperti Jisung. Tentu saja karena Jungkook yang bahkan tak pernah mengucapkan seuprit kata cinta dihadapannya.

Pacaran karena hanya ingin saja, sebentar lagi juga hubungan ini kandas.

"Jungkook yang memberikannya," Naya memutuskan untuk mengatakan hal tersebut pada Jisung karena ia mempercayai pria yang lebih muda 2 tahun dihadapannya kini.

Jisung tampak sedikit terkejut, "Jungkook sunbaenim?" Naya mengangguk, dan setelah itu Jisung melanjutkan perkataannya, "ah, Noona menolak membantuku karena kau berpacaran dengan Jungkook sunbaenim?"

Refleks, Naya langsung menggelengkan kepalanya, "bukan. Saat itu kami berdua belum pacaran. Aku menolak membantumu karena itu hanya akan menyakitimu sendiri."

Jisung tersenyum simpul dan kemudian memperhatikan cincin pink tersebut, "Noona, kenapa Jungkook sunbaenim memberikanmu cincin seperti ini? Bahkan, aku bisa membelikanmu cincin dari permata sekarang."

Jisung bertanya dengan polosnya, membuat Naya menahan tawanya, "entahlah. Dia berpacaran denganku hanya karena ingin. Mungkin dia tidak serius denganku."

"Walaupun tujuannya seperti itu, harusnya sunbaenim memberikan cincin yang lebih indah untukmu," gumam Jisung.

Naya mengamati perawakan Jisung. Potongan rambutnya rapi, wajahnya putih dan juga ia tampan. Umurnya baru 21 tahun, tapi rahangnya sudah setajam rahang Jungkook. Hidungnya mancung dan bibirnya juga sedikit tebal, definisi dari sempurna.

Dia tampan, sangat tampan malahan. Akan lebih bagus jika Naya jatuh cinta dengan Jisung, selain baik tutur katanya, pria itu juga sangat menenangkan. Tapi mau bagaimana lagi? Ia tak bisa mendikte rasa cinta dengan seenak jidatnya.