Naya mendapat sebuah peringatan karena dia telat di hari pertamanya bekerja. Kepalanya berdenyut pelan saat semua orang malah mengacuhkannya dan malah memuji seorang Krystal yang sebenarnya tak perlu dipuji lagi.
Hari-hari Krystal itu sudah dipenuhi dengan pujian, sedangkan hari-hari Naya itu dipenuhi dengan omelan. Tak bisakah sekali-kali Naya juga dipuji?
"Kau bisa menulis lagu secepat temanmu?"
Naya mendongakkan kepalanya, menatap jelas di pelontar pertanyaan.
"Aku bisa menulis sebuah lagu dan juga mengaransemen lagu--," jawab Naya sembari menoleh ke arah Krystal. Naya menghela nafasnya pelan kemudian melanjutkan ucapannya, "dalam waktu 1 bulan."
Semua orang tercengang dengan jawaban Naya. Bagaimana bisa seorang seperti Naya itu ditempatkan disini? Dia tak ada apa-apanya sekarang. Sama saja dengan sebuah serangga yang bisa diusir.
Mereka tak butuh orang yang lambat seperti Naya. Yang mereka butuhkan adalah orang cepat dan pintar seperti Krystal.
"Haruskah aku melebelimu dengan nama Produser jika kau bekerja seperti itu?"
Naya tahu, itu Bang Shi Hyuk, pemilik perusahaan ini. Naya baru sadar jika sekarang ia bekerja di agensi tempat grup idolanya bernaung, Big Hit Ent.
Naya diam. Apa dirinya tak pernah pantas disebut sebagai seorang produser sekarang? Setelah itu, Naya hanya menggelengkan kepalanya pelan di depan Shi Hyuk.
"Kau harus berusaha lebih keras lagi agar label produser di belakang namanu itu tidak sia-sia. Aku yakin dengan kemampuanmu," lanjut Shi Hyuk sembari tersenyum ramah.
Hal itu tentu saja membuat Naya tercengang. Ia kira dirinya akan dimarahi habis-habisan dan dipulangkan ke Indonesia. Tapi sekarang, dirinya malah diberikan semangat oleh pemilik agensi ini.
Sedangkan Krystal juga tercengo melihat keramahan pemilik agensi ini. Ia berharap jika Naya dimarahi habis-habisan. Tapi nyatanya? Ia hanya dimarahi oleh beberapa staff yang jabatannya tinggi dan sangat mengutamakan kedisiplinan.
Krystal sangat berharap Naya mendapat omelan langsung dari pemilik agensi ini!
Krystal menatap tak suka pada Naya. Ia sebenarnya tak suka jika Naya berada satu perusahaan dengannya. Ini juga Krystal terpaksa menyetujui atasannya untuk mambawa Naya ikut bersamanya.
Pertama karena Big Hit Ent. memerlukan 2 orang produser yang bisa berbahasa Korea ataupun Inggris. Tapi, lebih diutamakan yang lancar berbahasa Korea.
Di label perusahaannya dulu, hanya dirinya dan Naya lah yang bisa berbahasa Korea dengan lancar. Itu dikarenakan mereka berdua adalah seorang Fangirl yang menyukai hal-hal berbau Korea.
Sebenarnya, Krystal juga menyukai BTS. Bisa dibilang Krystal adalah seorang gadis yang beruntung. Keluarganya yang kaya adalah suatu kelebihan bagi Krystal. Ia bisa mengikuti Konser BTS dimanapun idola itu berada. Bahkan, Krystal pernah pergi ke Korea saat ia kuliah demi menonton Wings Tour Final di Korea tahun 2017 lalu.
Krystal bisa saja menyuruh ayahnya untuk mendatangkan BTS kapanpun, secara ayahnya punya banyak uang. Tapi Krystal tak berpikiran sampai kesana. Krystal lebih suka untuk berpergian kesana kemari untuk menemui BTS.
Bahkan sudah beberapa kali Krystal bisa perg ke acara Fansign BTS. Bertatap wajah dan berpegangan tangan dengan mereka. Naya tahu itu semua karena Naya adalah sosok stalker sejati yang selalu melihat akun Krystal secara diam-diam.
"Tinggal dimana?" Perkataan seseorang membuat Naya menghentikan lamunannya.
Seorang wanita berambut panjang menatap Naya dengan berbinar. Wanita itu juga melihat koper yang berada di sebelah Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]
Fanfiction[ COMPLETED ] ✔ Bagaimana jika dongeng dan dunia nyata itu berbeda? Jika di dalam dongeng Alice lah yang mengejar Tuan Kelinci, tapi di dunia nyata Tuan Kelinci lah yang mencari sosok Alice. Namun, apa yang terjadi jika Tuan Kelinci salah mengira? A...