FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]

Stand By Me - 34

Seorang idol memang terkenal. Mereka mempunyai banyak fans yang loyal. Bukan hanya itu, dukungan mengalir dari manapun. Tapi, ada satu fakta yang tak bisa idol itu hilangkan dari kehidupannya; Pembenci.

Pada dasarnya, semua orang punya pembenci. Sebuah kemustahilan besar jika kalian hidup di dunia tanpa ada sosok pembenci.

Kalian yang notabane nya bukan seorang public figure, pasti juga mempunyai pembenci di kehidupan nyata kalian, benar kan?

Dunia itu tempat bersembunyinya orang-orang jahat, jadi wajar jika pembenci ada dimana-mana.

Ada orang yang bahagia karena Mixtape Jungkook sukses besar, ada pula orang yang tak suka karena Mixtape Jungkook sukses.

Ya, begitulah realita kehidupan di dunia hiburan. Para pembenci tersebar luas di sekitaran.

Manusia itu adalah orang yang nekat.

Seperti sekarang, Jungkook yang tengah berlari karena dikejar-kejar oleh para pembenci. Memang tidak seberapa banyak yang mengejarnya, tapi untuk melindungi dirinya sendiri, ia harus tetap berlari.

Terkadang, ia menyesali semua keputusannya yang berjalan-jalan tanpa mengenakan masker hitam ataupun topi. Padahal Namjoon sudah sering mengingatkannya untuk berpergian dengan masker yang bisa menutupi sebagian wajah.

Ini bukan yang pertama kalinya beberapa pembenci mengejar seseorang yang dibencinya. Tahun kemarin, 2 kasus serupa juga terjadi di daerah Apgujeong.

Idol besutan Cube Entertaiment dan juga FNC Entertaiment adalah korbannya. Bahkan para pembenci yang mengejar sambil memaki tersebut sampai diseret ke kantor polisi karena berbuat onar dan mengganggu ketenangan seseorang.

Para pembenci yang super nekat karena mereka sama sekali tak takut jika dijebloskan ke dalam penjara.

Dan tahun ini, Jungkook mengalaminya. Sungguh sial bukan? Seharusnya ia tak usah berkeliaraan saja saat kondisinya seperti ini. Orang-orang yang tengah mengejarnya kini adalah orang-orang yang tak suka dengan kesuksesan Mixtape nya.

Samar-samar, Jungkook dapat mendengarkan umpatan yang keluar dari mulut mereka.

Lagumu itu sampah!

Hei, pelaku Sajaegi! Mana bisa musik seperti itu mengalahkan lagu-lagu lainnya?

Jungkook hanya tertawa sinis sembari terus berlari. Sajaegi katanya? Tak perlu melakukan Sajaegi, lagunya memang sudah enak di dengar dan diakui oleh banyak orang.

Jika sudah terkenal kenapa harus bermain dengan cara kotor?

"Aish, bodoh! Kenapa aku tak pakai masker dan topi saja tadi?" Rutuk Jungkook, pria itu sudah mulai lelah sekarang.

Jungkook menoleh kebelakang, jarak mereka memang masih jauh, tapi kenapa para pembenci itu masih mengejar juga? Apa mereka tidak lelah berlari hanya untuk mengejar Jungkook dan memberikan terror mengerikan mereka?

Jungkook terkejut saat ia merasa lengannya digenggam oleh seseorang. Hampir saja Jungkook menghempaskan tangan tersebut-- siapa tahu itu salah satu pembenci, tapi tiba-tiba Jungkook berhenti berlari saat tahu siapa yang menahan lengannya.

Jungkook benar-benar mengenal siapa orang yang tengah berdiri disampingnya kini. Manik matanya tak asing bagi Jungkook.

Gadis ini, gadis yang selama ini ia cari. Jungkook yakin betul dengan tebakannya, ini tak mungkin salah.

Gadis bermasker itu, sosok Alice nya.

Gadis itu memakaikan Jungkook sebuah topi dan memberikan Jungkook masker.