Naya berjalan dengan semangat sembari terus mengembangkan senyuman, serasa berjalan di jalanan berbunga.
Tangan kanannya tengah menggenggam banana mat uyu dengan erat. Tujuan Naya sekarang? Tentu saja ke studio Jungkook. Gadis itu ingin mengucapkan selamat karena Mixtape Jungkook yang sukses di situs musik.
Naya terpaksa mengerem langkahnya saat ia melihat dua orang yang tengah tertawa di depan pintu studio.
Won Young dan Jungkook.
Entah apa yang mereka bicarakan, yang pasti Jungkook bisa mengembangkan senyuman manisnya di hadapan Won Young. Senyuman yang bahkan tak pernah pria itu tujukan pada Naya.
Won Young memberikan Jungkook sebuah roti manis rasa coklat yang sengaja ia bawa dari toko kue milik ibunya. Tentu saja Jungkook menerimanya dengan senang hati.
"Oppa, selamat atas kesuksesan Mixtapemu. Kau dibicarakan oleh dunia sekarang," puji Won Young sembari mengacungkan kedua jempolnya. Baginya, Jungkook adalah sosok yang sangat hebat.
"Terima kasih atas ucapan selamatnya," balas Jungkook dengan ramah, membuat Won Young tersenyum.
"Wah, jika aku debut nantinya, aku mau menjadi seorang idola yang dicintai oleh penggemarnya, seperti Jungkook Oppa," lanjut Won Young dengan semangat. Matanya berbentuk bulan sabit jika tersenyum, membuat siapapun yang melihat pasti juga ikut tersenyum.
"Kau harus berlatih dengan lebih giat jika ingin sukses di masa depan. Aku juga yakin jika kau debut nantinya, kau pasti akan punya penggemar yang sangat royal padamu," yakin Jungkook.
Tentu saja, siapa yang rela berpindah hati jika idolnya saja paket lengkap-- Won Young.
Gadis itu tertawa lagi, membuat Jungkook jadi ikut mengembangkan senyumannya. Mereka berdua terlihat sangat cocok jika berpacaran. Mereka berdua juga terlihat sangat nyaman jika sedang berdua.
Naya menghela nafasnya pelan, kakinya perlahan mundur, kemudian dengan gerakan secepat kilat, Naya segera membalikkan tubuhnya.
"Banana mat uyu ini juga tak ada artinya dimata Jungkook," ujar Naya, ia berjalan sembari memperhatikan banana mat uyu yang tadi ia beli di minimarket terdekat.
Naya segera menancapkan sedotan di banana mat uyu yang hendak ia berikan pada Jungkook, kemudian segera meminumnya sendiri.
🎵🎵🎵
"Terima kasih, bibi," imbuh Naya sembari mengambil corn dog yang ia beli. Sudah lama Naya ingin memakan corn dog-- sosis/hot dog yang dibungkus dengan adonan yang terbuat dari campuran tepung jagung.
Saat Naya berbalik, gadis itu langsung membulatkan matanya dengan sempurna, mulutnya terbuka lebar karena terkejut.
Di depannya kini sudah ada sosok Jungkook, Naya tak tahu jika Jungkook ada di belakangnya.
Dan yang lebih parah, saus yang melumeri corn dog miliknya malah mengenai bibir Jungkook. Membuat pria itu menggeram kesal dan malah menatap Naya tajam, seolah hendak memarahi Naya.
Kenapa ia selalu terkena suatu hal yang sangat sial jika berada di dekat Naya?
Otomatis, Naya segera mengambil tissue yang selalu ia bawa di dalam tasnya, "Jung, aku minta maaf. Aku tak tahu jika kau ada di belakangku."
Dengan gerakan cepat, Naya segera menghapus saus dari permukaan bibir Jungkook. Naya juga merutuki Jungkook dalam hati, dari banyaknya tempat di Korea, kenapa juga Jungkook harus mendatangi tempat yang sama dengannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]
Fanfiction[ COMPLETED ] ✔ Bagaimana jika dongeng dan dunia nyata itu berbeda? Jika di dalam dongeng Alice lah yang mengejar Tuan Kelinci, tapi di dunia nyata Tuan Kelinci lah yang mencari sosok Alice. Namun, apa yang terjadi jika Tuan Kelinci salah mengira? A...