If our love was a fairy tale, i would charge in and rescure you - Breathless.
"Dia tidak makan selama beberapa hari," suara Taehyung yang berat sukses membuat Naya tersentak. Gadis itu segera menolehkan kepalanya kearah belakang, memerhatikan Taehyung yang berjalan menuju sampingnya.
Taehyung mengalihkan pandangannya kearah Naya, "Baru kali ini aku melihatnya sakit seperti sekarang. Ini pertama kalinya setelah ia sakit sewaktu konser di tahun 2017."
Naya mengalihkan pandangannya dari Taehyung kearah Jungkook yang kini terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang. Untung saja, sewaktu Jungkook pingsan, Taehyung datang. Berlari dari ujung jalan kearah Jungkook yang sudah jatuh pingsan di jalanan. Kecepatannya sudah seperti pelari yang memenangkan medali emas.
Taehyung memang sudah memiliki perasaan yang tidak enak saat Jungkook dengan wajah pucatnya berjalan keluar dari ruang latihan. Karenanya, Taehyung berinisiatif untuk mengikuti Jungkook. Untung sekali inisiatif Taehyung membuahkan hasil. Setidaknya, ia tak akan membuat Naya kerepotan untuk menyeret Jungkook ataupun menelpon ambulans serta meminta bantuan orang sekitar.
"Sebaiknya kau disini sampai Jungkook sadar," tawar Taehyung. Namun dengan cepat, Naya menggeleng dan menyahut, "tidak bisa. Aku harus pulang. Lagipula aku membawa Hanna--"
"Aku akan menjaga Hanna," tepat saat Taehyung selesai mengatakan hal itu, pintu kamar Jungkook terbuka. Kepala Hanna menyembul dari balik pintu. Taehyung tersenyum manis sembari menghampiri Hanna. Ia langsung mengambil ancang-ancang untuk membawa Hanna kedalam gendongannya.
"Eonni, kapan kita pulang?" Tanya Hanna sembari bergelayut manja di gendongan Taehyung. Sedangkan Taehyung menepuk-nepuk punggung Hanna dengan pelan.
"Hanna, mau menonton kartun bersama Oppa? Minggu sore seperti ini, biasanya banyak kartun yang seru. Mau kan?" Tanya Taehyung dengan suara lembutnya.
Hanna diam, ia memandangi Naya dan Taehyunf secara bergantian, "Eonni tidak ikut menonton juga?" Hanna mengalihkan seluruh pandangannya kearah Taehyung.
"Eonnimu harus menjaga Oppa baik yang sedang sakit ini. Tak apa kan?" Tanya Taehyung dengan gemas, ia juga memberikan cubitan pelannya di pipi gembul Hanna.
"Woah, apakah sekarang pekerjaan Eonni sudah berubah? Apakah Eonni adalah seorang perawat yang biasanya di rumah-rumah sakit? Hanna ingin menjadi perawat juga Eonni!" Sahutnya dengan bersemangat. Tepukan tangan kecilnya sungguh memenuhi ruangan yang sepi.
Lagi-lagi Taehyung yang menyahut, seperti tak memberikan kesempatan Naya untuk berbicara, "Hmm, Eonni cantikmu ini harus mengurus pasiennya yang tengah sakit. Ayo, kita nonton kartun di ruang tengah!"
Saat Taehyung sudah membuka pintu kamar, pria itu berhenti sejenak dan kemudian berbalik menatap Naya, "Aku titip Jungkook padamu."
🎵🎵🎵
Sudah 2 jam lamanya Naya duduk di tepi ranjang Jungkook, menunggu pria itu membuka matanya. Langit juga sudah mulai menggelap. Tadi, Naya sempat keluar sebentar untuk mengecek Hanna. Gadis kecil itu masih sibuk berkaraoke ria dengan Taehyung. Mungkin, Hanna sudah lupa dengan keinginannya untuk pulang. Selain menyayangi anak kecil, Taehyung juga pandai mengurus anak kecil. Naya akui itu, semua fakta tentang BTS yang pernah ia baca memang benar adanya.
Sebenarnya, Naya khawatir dengan kondisi Jungkook. Pria berotot yang tak pernah sakit, kini terbaring lemah diatas ranjangnya sendiri. Naya benar-benar berdoa dalam hati, semoga Jungkook cepat sadar dan pulih dari sakitnya.
Tinggal menghitung hari, ia akan pulang ke Indonesia sebentar lagi. Ia tengah dalam tahap membuat lagu terbarunya. Ia juga akan menghabiskan waktunya bersama dengan Soji, karena Naya tak tahu kapan ia akan bisa kembali lagi ke Seoul setelah balik ke Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]
Fanfiction[ COMPLETED ] ✔ Bagaimana jika dongeng dan dunia nyata itu berbeda? Jika di dalam dongeng Alice lah yang mengejar Tuan Kelinci, tapi di dunia nyata Tuan Kelinci lah yang mencari sosok Alice. Namun, apa yang terjadi jika Tuan Kelinci salah mengira? A...