Naya mengendap, keluar kamar hotel di pagi-pagi buta sekali hanya untuk menelpon Soji. Jam di ponselnya menunjukkan angka 4:00 waktu spanyol, masih pagi sekali. Tapi, di Korea Naya yakin ini sudah pukul 7:00 pagi. Soji pasti sudah bangun dari tidurnya.
Naya merasa hatinya mengganjal, tak nyaman dengan keberadaan Haera yang tak pernah berhenti membicarakan Jungkook dan juga Eunha. Kini, dapat Naya tebak jika Haera adalah presiden dari 2 manusia yang sudah menjadi mantan pacar ini.
Buktinya, gadis pendiam namun mengerikan itu selalu mengutarakan kekesalannya kenapa 2 sejoli yang katanya sangat cocok itu harus putus dengan cepat.
Kenapa kau menelpon pagi-pagi?
Dapat Naya dengan suara Soji dari sebrang sana. Walaupun ia tahu biaya telpon dari luar negeri ke Korea itu sangat mahal, tapi ia tetap saja menelpon.
"Kau kenal Haera kan? Aku sekamar dengannya sekarang," curhat Naya.
Memangnya ada masalah? Memangnya kenapa jika kau sekamar dengan Haera?
"Dia membicarakan masalah Jungkook dan Eunha setiap menitnya. Itu membuatku frustasi," keluh Naya. Tentu saja frustasi karena sekarang statusnya Naya adalah kekasih Jungkook.
Jangan ditanggapi, dia memang seperti itu. Dia memang selalu menceritakan tentang keromantisan hubungan Jungkook dulunya.
Naya menghela nafasnya dengan pelan, "jadi itu bukan sekedar rumor? Itu nyata?"
Ya. Tapi sekarang mereka berdua sudah putus. Kudengar, Jungkook yang memutuskannya. Entah karena alasan apa. Tapi untungnya, kisah percintaan mereka tidak diketahui oleh awak media. Jungkook cukup pandai menutupi semuanya.
Naya diam, gadis itu hanya menganggukkan kepalanya. Ia jadi berpikir, Jungkook itu pria tampan, hidupnya dikelilingi oleh wanita yang cantik dan menarik. Dengan begitu, tak menutup kemungkinan jika Jungkook membukakan hatinya untuk para wanita disekelilingnya.
Logikanya, siapa juga yang tidak mau dengan Jungkook? Hanya manusia bodoh yang tak suka dengan sosok pria imut nan tampan tersebut.
Tunggu dulu, kenapa kau curhat tentang itu padaku? Kau.. astaga! Apa kau ada hubungan yang serius dengan Jungkook?
Naya terkejut dengan tuduhan Soji. Memang benar jika ia punya hubungan dengan Jungkook, tapi ini belum waktunya Soji tahu tentang hubungannya.
"Tidak. Aku hanya terganggu saja dengan arah pembicaraan Haera. Dia membuatku tak bisa tidur. Ia bercerita sejak kami masuk ke dalam kamar," Naya membicarakan sebuah fakta tentang Haera.
Jika ia tak ada hubungan apapun dengan Jungkook, gadis itu tak akan risau seperti ini. Ia pasti akan bertingkah biasa-biasa saja dan mendengarkan cerita Haera dengan seksama. Tapi, nyatanya sekarang ia malah terganggu dengan cerita romantis tersebut.
Tentu saja hal itu membuat Naya membandingkan dirinya dengan sosok gadis cantik yang selalu Haera ceritakan itu-- Eunha.
"Aku akan menelponmu lagi. Kau harus mengurus Hanna sekolah sekarang. Maaf karena sudah mengganggumu pagi-pagi," ungkap Naya.
Kau tidak menganggu sama sekali. Baiklah, aku menunggu telepon darimu lagi.
Naya memutuskan panggilan teleponnya dengan Soji, tepat setelah ia memasukkan ponselnya ke dalam saku hoodie nya, ia berpapasan dengan Jungkook. Entah angin apa yang berhembus sehingga mereka berdua dipertemukan.
Mereka berdua saling merindukan, tapi tetap saja tak ada yang mau melepaskan rindu itu terlebih dahulu. Jika seorang pemalu berhadapan dengan orang yang pemalu juga, maka tidak akan ada yang berani memulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]
Fanfiction[ COMPLETED ] ✔ Bagaimana jika dongeng dan dunia nyata itu berbeda? Jika di dalam dongeng Alice lah yang mengejar Tuan Kelinci, tapi di dunia nyata Tuan Kelinci lah yang mencari sosok Alice. Namun, apa yang terjadi jika Tuan Kelinci salah mengira? A...