'setidaknya Won Young lebih baik menjadi Alice ku daripada kau. Ah, aku tak bisa membayangkan jika selama ini orang yang kucari adalah dirimu. Kau terlalu jauh untuk menjadi kriteria Alice ku.'
"Menyedihkan," gumam Naya sembari meneguk kopi yang tadi ia beli. Setelah mendengar pernyataan Jungkook yang kelewat jujur, entah kenapa Naya jadi merasa jika dirinya terlihat menyedihkan.
Setelah mendengar perkataan Jungkook juga, Naya jadi mengurungkan niatnya untuk bilang bahwa ia juga merupakan salah satu orang yang hadir di Fansign tersebut.
"Lagipula tak mungkin aku. Naya.. jangan bermimpi terlalu tinggi, jatuh itu menyakitkan," gumam Naya lagi.
Gadis itu kini tengah berada di ruang latihan B. Karena track ini harus dirampungkan secepat mungkin, Naya harus segera membuat melodi pendamping.
Lirik sudah 90%, melodi tinggal 45%. Sebentar lagi kerjasama ini juga selesai. Untungnya, hari ini tak ada jadwal latihan trainee. Karena itu, Naya memutuskan untuk menggunakan ruang latihan B.
Naya hanya menggunakan studio Jungkook untuk menulis lirik lagu saja. Pria itu tak membiarkan Naya untuk menyentuh alat musik di studio itu.
Naya menoleh saat pintu ruang latihan B terbuka. Menampilkan sosok Won Young yang berjalan masuk menuju ruang latihan B.
"Annyeong haseyo," sapa Won Young dengan ramah pada Naya. Sementara itu, Naya juga membalas sapaan ramah Won Young.
Naya memperhatikan Won Young dengan cermat. Gadis cantik, tinggi, murah senyum, tubuh proporsional, cerdas, ramah.
Won Young itu ibaratkan paket lengkap. Naya tebak, jika kelak Won Young debut, maka gadis itu akan mendapatkan banyak fans karena keramahannya.
Cocok menjadi sosok Alice.
Tak berapa lama setelah itu, muncul juga beberapa trainee wanita yang lainnya. Mereka sedikit heran saat melihat Naya yang kini tengah duduk di depan sebuah keyboard. Setelah itu, para trainee tersebut saling pandang.
"Kalian mau menggunakan ruang latihan?" Tanya Naya sembari beranjak dari duduknya.
Mereka semua mengangguk.
"Sebenarnya kami tidak ada jadwal latihan hari ini. Tapi, kami ingin berlatih karena kemauan sendiri. Jika Eonni mau menggunakan ruang ini, pakai saja. Kami akan gunakan rooftop saja," sahut Won Young.
Naya segera mengibaskan tangannya, "tidak. Kalian saja yang gunakan ruang latihan ini. Lagipula, aku sudah selesai menggunakannya."
Naya mengambil buku catatannya sebentar, lalu setelah itu tersenyum simpul kearah para trainee kemudian segera pergi meninggalkan ruang latihan B.
Para trainee wanita itu saling pandang.
"Apa dia tak punya studio?" Tanya salah satu trainee pada temannya. Yang lain hanya mendelikkan bahunya saja.
"Ayo latihan," ajak Won Young sembari meletakkan ranselnya di lantai, setelah itu mulai memainkan lagu lewat tape yang ada di ruang latihan.
🎵🎵🎵
Naya menutup matanya, merasakan angin sepoi-sepoi yang menerpa kulit wajahnya. Tak tahu harus kemana, jadinya kini ia duduk di tangga depan gedung Bighit.
Jalanan terlihat sepi, tak ada satupun orang yang lewat. Mungkin karena ini masih siang, jalanan jadinya sepi.
Naya menoleh kesamping, sedikit terkejut saat melihat Krystal yang duduk disebelahnya. Gadis sempurna itu masih melayangkan tatapan tajamnya pada Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Stand By Me [ JJK ]
Fanfiction[ COMPLETED ] ✔ Bagaimana jika dongeng dan dunia nyata itu berbeda? Jika di dalam dongeng Alice lah yang mengejar Tuan Kelinci, tapi di dunia nyata Tuan Kelinci lah yang mencari sosok Alice. Namun, apa yang terjadi jika Tuan Kelinci salah mengira? A...