j. Malam Minggu

448 42 9
                                    

Malam ini adalah Saturday night alias malmingdimana seharusnya aku bisa mejeng di mall, di kafe, atau minimal nonton film terbaru bareng Tami. Tapi aku malah telentang di ranjang sambil menatap langit-langit kamar. Menghela napas, lalu ku alihkan pandangan ke tumpukan buku panduan yang menggunung di atas meja belajar. Oh sial, semua tugas itu nggak akan berakhir kalau hanya ku pandangi saja. Baiklah, aku akan mulai mencicilnya. Kakiku melompati ranjang, berjalan penuh gairah ke kursi di belakang meja kayu itu, lantas mendudukinya. Mengambil napas perlahan dan ku hembuskan dengan berat.

Pikiranku mulai terkunci ke soal-soal Fisika yang tertera dalam halaman 27 buku latihan soal ini. Tetapi 20 detik setelahnya bunyi ponselku mengaburkan segalanya. Tadinya, aku mau mengabaikan suara itu karena ku pikir notifikasi sms dari operator. Masalahnya, handphone-ku terus berbunyi. Dan kayaknya enggak mungkin operator provider segabut itu sampai kirim pesan berkali-kali kan? Jadi, aku mulai mengabaikan lembaran buku fisika yang tergeletak di meja. Lantas kakiku melangkah lagi ke ranjang, tengkurap di atas sana untuk memeriksa siapa penyebab notifikasi ponselku.

Argh.

Mendadak aku menyesal memilih ponsel dibandingkan soal Fisika. Ternyata Ardi, manusia itu yang mengirimiku serangkaian chat. Spam banget, ish.

AH AKU MENYESAL! WAHAI WAKTU, KU MOHON KEMBALILAH!

Ingat saat aku menyuruh Tami dan Ardi mengisi buku flamingo beberapa hari lalu kan? Setelahnya kami tukeran nomor ponsel, dan lihatlah sekarang, dia malah membombardir Whatsappku dengan banyak pesan yang— nggak penting. Penyesalan memang selalu datang belakangan ;(

●○ ardi ww

𐓏 : Woi ar
𐓏 : Areng
𐓏 : Shadow
𐓏 : Shad
𐓏 : Dow
𐓏 : Kece
𐓏 : Bong
𐓏 : Gosong
𐓏 : Nyet
𐓏 : Sat
𐓏 : Woi maling
𐓏 : Separuh hatiku

Egh, masih aja kelakuannya bikin mual walau di room chat.

Jijik
Ngomong yang bersih sialan
Ada apaan?

𐓏 : Jadian yuk

Dih?

𐓏 : ?
𐓏 : Ko dih?
𐓏 : Ayuk ah

Dasar pea

𐓏 : Lah lah?
𐓏 : Orang ngajak baebae mala dikatain
𐓏 : Sakit aku diginiin
𐓏 : T^T
𐓏 : Ayo

Gila lu

𐓏 : Ih gila kenapa si? Ayo cepet babi

Gila ya?
Mata lu kena urin kecoak?
Lu mau jadian ama gua?
Sumpah gue pen ngakak

𐓏 : Jadian?
𐓏 : Tjieeee mau jadian ama guaaa
𐓏 : Lu waras ar?

Dih? Bocah ngapa sih
Td lu ngajak gua malih

𐓏 : Gua?

Scroll up sat

𐓏 : Ah maluu

Lima menit berikutnya Ardi masih mengetik balasan. Wajah tersipu serta suara sok imut Ardi mendadak masuk ke pikiranku. Hih, menggelikan. Aku jadi terkekeh sendiri. Ponselku bergetar lagi.

Ar.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang