6

2.1K 97 3
                                    

"Apa yang kau lakukan, apa kau sudah gila lepaskan aku?!" Miquela menyentak tangan
Jack yang menyeretnya hingga kesudut ruangan yang lainya.

"Kau yang gila apa kau tidak sadar dengan apa yang terjadi tadi kau hampir saja di makan oleh auntie jika saja aku tidak cepat-cepat menyeretmu dari sana"

"Memangnya kenapa, oh aku tahu pasti kau mau mengatakan kalau auntie mu itu ingin mengina ku bukan aku sudah tahu dari tatapannya saja dia sudah menganggapku seperti virus yang harus di hindari... cih"
Dia benar-benar marah orang seperti Chatrine memang akan selelu nenilai orang dari penampilanya saja tanpa mau tahu kenapa dia berpenapilan seperti itu

"Que kau tidak sadar pakayan mu inilah yang membuatnya menatapmu seperti itu"

"Aku tahu aku lebih mirip seperti jalang, tapi kau sendiri tahukan seperti ini cara ku berpakayan"

"Ya aku tahu, tapi auntie paling tidak suka wanita dari keluarga baik-baik berpakayan sepertimu"
Jack tahu, Miquela yidak pernah berpakayan yang dikategorikan sopan karna selama dia mengenal gadis itu belum pernah sekalipun dia melihat Miquela berpakayan baik-baik, dia tidak pernah melarang Miquela karna dia tau gadis itu punya alasan tersendiri dan semua itu berhubungan dengan masalalunya.

"PERSETAN aku tidak peduli di cap apa."

"Ya sudah sekarang kita cari sepupuku akan ku kenalkan dirimu padanaya pria yang selama ini ku ceritakan padamu.

"Siapa?"
"Musuh bebuyutanku, anak uncle dan auntie ku"
Jack memandang kesekeliling ruangan itu hingga matanya menangkap orang yang sedang dicarinya dan dia langsung membawa Miquela ke tempat dimana sepupu tersayangnya itu berdiri.

"Kenapa kau menariku lagi bodoh?" Miquelah harus kembali menahan kekesalanya saat tanganya kembali diseret oleh Jack hingga berhenti di depan beberapa pria berjas yang sedang berbicara.

"Hai Kava sepupuku tersayang" ucapan Jack langsung membuat pria yang sedang membelakangi mereka menoleh.

"Mau apa kau kesini?" Ucap pria itu dengan nada tidak suka yang kentara

Miquela sangat tahu pria di hadapanya ini dia pria yang sama dengan pria yang ditamparnya dan mengancamnya di lift tadi pagi. Kalvari Fernandez jadi dia adalah sepupu Jack.
Miquela dapat melihat tatapan tajam penuh ancaman dari pria dihadapanya ini, ternyata pria di hadapanya ini menyadari kehadiranya.

"Oh kau tidak merindukan ku?"
"Cih...ku kira kau sudah mati di balapan kemarin"

"Kau orang kedua yang menyumpahiku mati dia area balapan hari ini, tadi siang Que dan sekarang kau, apa kailan benar-benar ingin aku mati?" Ucap Jack penuh drama, Kalvari mendengus dan Miquela hanya bisa memutar kedua bolamatanya.

"Que kenalkan ini Kalvari sepupu laknatku dan sepupu laknatku ini Miquela pacarku" ucap Jack meperkenalakan keduanya

Ucapan Jack berhasil membuat Kalvari terkejut sedangkan Miquela hanya menggapi secara santai karana dia sudah biasa dengan perkataan Jack yang selalu mengenalakanya sebagai pacar pria itu dan sudah bosan menegur Jack.

"Kenapa kau terkejut ha?"
"Aku tidak terkejut hanya saja aku heran kau memilih gadis sepertinya...."

"Memangnya gadis seperti apa yang anda maksud?" Ucap Miquela memotong perkataan Kalvari

Cara pria ini menatap ku, sama seperti cara ibunya tadi menatap ku dia pikir dia siapa bisa menilaiku seperti itu.

"Ku pikir kau sendiri bisa menilai penampilan mu bukan, oh ya ini pesta dan bukan bar sehingga kau datang dengan pakaiyan kekurangan bahan mu itu." Ucap Kalvati pedas sambil tersenym mengejek

Dark ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang