19

1.4K 100 17
                                    

Dari balkon kamar barunya Miquela dapat melihat sebuah Lamborgini masuk dari gerbang, dan keluarlah pria sialan itu dari dalamnya,

Kantor sebesar itu dan dia pulang sepagi ini, aneh

Malas menatap Kalvari Miquela memilih masuk kedalam kamarnya.
Sejak pembicaraanya dengan Lyla selesai dia langsung masuk kedalam dan tidak keluar kamar hingga sore ini.

Memilih tidur adalah hal terbaik, dari pada meladeni kegilaan pria itu,
Belum sempat memejamkan matanya pintu kamarnya sudah dibuka tanpa diketukb dan berdirilah pria brengsek itu disana

"Wow, aku baru tahu ada budak yang tidur disaat majikanya pergi bekerja"
Ucap Kalvari sambil menatapnya tajam

Malas meladeni Miquela hanya diam dan bangun, karena percuma pria dihadapanya ini tidak akan membuatnya tenang jika sudah ada di dekatnya.

"Boleh aku bergabung, rasanya pasti menyenangkan jika berbaring sambil dipeluk dan dielus"

"Aku baru tahu ada tuan yang mau tidur, sambil dielus dan dipeluk budaknya"
Balas Miquela telak

Masih menatap Miquela tajam, muncul senyum mengejek di bibinya Kalavari berkata
"Tenang saja sayang kau budak spesial ku, dan hanya kau saja yang ingin kutiduri"
Sambil berjalan kearah Miquela tanpa membuka sepatunya Kalvari langsung tidur dan memeluk Miquela

Cih pria ini benar-benar berusaha berontak tapi sepertinya gagal Kalvari benar-benar memeluknya erat

"Lepaskan aku sialan"
Masih berusaha berontak, mencoba melepaskan pelukan Kalvari

"Aku lelah, tidak kah kau tahu selama di Rumah sakit aku menunggumu, kau pikir aku tidur dengan benar disana?" Ujar Kalvari dengan suara seperti anak kecil yang sedang merengek

Cih apa katanya tadi, memang siapa yang menyuruhnya menungguku disana?

"Memang siapa yang menyuruhmu menunggu ku?"

"Apa kau lupa kau itu budak ku sialan dan tidak akan ku biarkan kau lari dari jangkaun ku, tidurlah aku mau tidur"
Kalvari mencoba memejamkan mata, tapi Miquela masih saja berusaha memberontak

"Tapi lepaskan tangan mu,..."

"Diam sialan, jangan memancing ku. Bahkan jika kau pelacur sekalipun aku masih ingin menyentuhmu"

Miquela berhenti bergerak, lebih tepatnya perkataan Kalvari membuatnya berhenti berontak.
Jadi pria ini sudah berhenti menganggap nya pelacur?
Aneh

Saat tidak merasakan pergerakan Miquela lagi, Kalvari malah semakin mengeratkan pelukanya dan semakin memejamkan matannya
Yah sepertinya dia benar-benar lelah.

Karena lelah memikirkan perkataan Kalvari, Miquela pun akirnya tertidur dalam pelukan erat Kalvari. Seperti tujuan awalnya.

Tapi satu hal yang tidak disadari keduanya yaitu seseorang merasa nyaman memeluk yang lain, dan yang lainya untuk pertama kalinya terlelap tanpa bantuan obat tidur.

****
Kalvari yang tersadar dari tidurnya, melihat keluar ternyata sudah gelap,
Shit apa dia benar-benar tertidur tadi?
Yah sepertinya begitu sebenarnya niatan awalnya hanya ingin mengerjai wanita ini tapi alhasil dia malah tertidur sambil memeluknya.

Karena gelap dia menyalakan lampu di atas nakas.
Tapi tunggu kenapa wanita ini malah ikutan tertidur?
Kalvari melihat wajah Miquela yang terlelap.

Terdengar gelak tawa pria itu.
Dia benar-benar polos saat tertidur, lihat wajah datarnya hilang, tidur dengan bibir sedikit terbuka dan matanya juga sedikit terbuka, sesekali membasahi bibirnya dan bergumam tidak jelas, Kalvari terus menatapnya, sial apa sedang mencoba menggoda ku?

Dark ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang