Dark Shadows

23

Holla
Sengaja aku tambain part sebelumnya kesini biar, nyambung dan mudah di mengerti

***

#22

Dengan amarah yang menggebu, Miquela merahi remote lampu yang ada di atas nakas, lalu melemparnya kearah Kalvari dan....... benda itu mendarat tepat mengenai keningnya, sebelum sikorban merespon Miquela segera berlari menuju kamar mandi, persetan dengan rasa sakit sialan ini.

Saat menutup pintu kamar mandi Miquela, baru mendengar umpatan itu.
Dan sesuatu terjadi diluar kendali tubuhnya, dia tertawa, Miquela tertawa, benar-benar tertawa.

______________________________

DARK SHADOWS
#23

Miquela memandang wajahnya dicermin, apa itu dia, apa wanita yang tertawa disana itu dia,

Kamu yakin, bisa menjalani ini?
Kau membuatku tertidur, dan sekarang kau malah terlena dengan hal yang kau bilang bodoh ini.
Apa itu baru saja kau tertawa?
Oh Tuhan aku mulai takut, dirimu tak pernah tertawa sebelum nya ingat itu.....

"Diam kau, aku tidak tertawa"

Tapi tadi bibir itu mengeluarkan tawa, sebenarnya apa yang sudah terjadi?

"Aku bilang diam, kau belum ku ijinkan bangun sialan"

"Kau tenang saja tidak ada hal yang terjadi, intinya kita akan menang nanti, kau hanya perlu diam, dan jangan pernah muncul dihadapannya, hanya itu yang perlu kau lakukakan"

Benarkah?

"Kau, tidak mempercayaiku?"

Bukan begitu aku hanya takut kau akan jatuh, kau tahu sendiri harapanku cuma kau, jika kau juga lemah seperti ku kita akan hancur, ingat kau tidak boleh terlena....

"Iya iya bawel, jangan samakan aku dengan mu, anggap saja tadi aku berperilaku seperti manusia kebanyakan, tertawa karena hal lucu"

Baiklah kalau begitu, satu pesan ku jangan pernah lemah ingat itu

"Iya bodoh, diamlah kau membuatku tambah pusing"

Kau tenang saja gadis bodoh, sesuai sumpah ku dia tidak akan pernah kulepaskan sebelum, aku melihatnya hancur.
Jika kalian berpikir dia akan menangis seperti seorang perawan yang habis ditiduri pria brengsek, maka kalian salah dia malah lebih mengumpat Kalvari yang sudah membuat tubuhnya sakit, kalian jangan berpikir dia juga menikmati kejadian semalam, itu sia-sia karena rasa itu, yah hasrat, gairah, sedih, senang, emosi itu tak pernah ada dalam Miquela yang sekarang.

Tidak mau berlama-lama, dalam ruangan bersama pria itu Miquela kembali mengenakan pakaiannya, yang tadi malam dia tanggalkan dalam kamar mandi.

Saat keluar dari kamar mandi dia melihat Kalvari sudah tidak ada lagi di kamar itu, tanpa mau mencari tahu Miquela keluar dari kamar itu menuju kamarnya, dia baru membersihkan tubuh ini pria brengsek itu benar-benar merusak tubuhnya dengan nafsu besarnya itu.

Berada dalam Walk in closet Miquela kembali mendengus semua pakaian yang ada didalam lemari ini membuatnya kesal, Matanya kembali menjelajahi isi ruang pakaian itu semuanya sempurna, lemari penuh pakaian dengan brand ternama dari Dior sampai Viktoria Secret ada semua, bahkan lebelnya masih ada. Berbagai tas bermerek seperti Gucci, Perada semuanya ada di sana, dan jangan lupa sepatu bermerek itu, dengan berbagai bentuk, pantas saja jalang diluar sana menggilainya, siapa yang bisa menolak semua kemewahan ini.