26

1.8K 112 31
                                    

Holla

***

DARK SHADOWS

#25

"Tidak, tarik kata-kata mu kau tidak pernah tahu apa yang kulalui sampai aku menjadi seperti ini, jadi kau tidak berhak untuk mengatakan itu"
Mendengar perkataan Miquela, Kalvari menatapnya dengan tatapan yang sulit diatartikan seperti ada kemarahan yang coba ditahan pria itu. Lalu memilih pergi meninggalkannya.

______________________________

DARK SHADOWS

#26

Terlihat seorang yang sedang gelisah dikursinya,

"Sial, jadi apa yang sudah dilalui wanita itu?" Kata itu masih terus terngiang dalam kepalanya.

Saat ini Kalvari berada di salah satu Club milik Samuel, sahabnya itu merupakan sang penguasa dunia malam, dia mempunyai Club terbesar yang tersebar di seluruh dunia, dan tempat Samuel lah yang akan menjadi tujuan teman-temannya jika ingin menenagkan diri.

"Tenaglah aku sudah menyuruh Rex mencarinya" ujar Samuel santai, seperti tahu apa yang tengah dipikirkan temnyan itu

Ricardo datang membawa satu botol Jack Daniel kehadapannya
"Apa yang tadi kau katakan Miquela?"

Tanpa menuangkan minuman itu ke gelas Kalvari langsung meneguknya dari botol, dan hal itu diluar kebiasaan seorang Kalvari
"Dia yang sekarang bukanlah dia yang dulu" ujarnya

"Dan semua informasi omong kosong itu, ini bukanlah yang kuinginkan dari nya, dia—"

Samuel dan Rikatdo saling memandang, bingung

Kalvari mengigit kukunya, terlihat seperti sedang menahan amarah besar dalam dirinya
"Keinginanya bisa kuturuti, tapi ikut bersandiwara itu tidak bisa kuterima"

Lihat lagi-lagi dia bicara hal yang tidak dimengerti

Rikardo, menarik botol yang diteguk kalvari seperti seorang yang sedang kehausan
"Kau sudah gila, hentikan!"

Kalvari menepis tangang Rikardo dan mencoba merampas kembali minuman itu
"Lepaskan aku, kembalikan minuman ku"

"Shit kau jangan buatku marah!"

Kalvari seperti orang kesetanan, matanya tidak fokus bergerak dengan cepat, badanya seperti tidak tenang apa lagi dia mencoba untuk memukul Rikardo amarah dalam dirinya sepertinya akan meledak sebentar lagi.

"TENANGLAH, KALVARI, KALVARI TENANGLAH!!" Samuel berteriak sambil menggoyangkan bahu Kalvari, mencoba mengembalikan kewarasan pria itu.

Melihat Kalvari sudah kembali mendapatkan kendali dirinya, Samuel akirnya melepskanya.

Mereka terdiam selama sepuluh menit membiarkan Kalvari menenangkan dirinya. Sebelum akirnya Liam angkat bicara, menanyakan sesuatu yang juga sama dengan yang ada dalam kepala Samuel dan Rikardo
"Terakir kali kami melihatmu seperti ini saat, wanita itu pergi dari mu, jadi bisakah kau jelaskan apa sebenarnya yang terjadi dan kami bertiga tidak tahu?"

Kalvari menatap ketiga temanya sebelum berkata
"Waktu itu aku menuruti keinginanya untuk dilepaskan tapi beberapa bulan lalu kami malah dipertemukan lagi....
M

Dark ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang