21

1.5K 86 26
                                    

Mikel berhasil melacak dimana keberadaan Philip saat ini, dan benar saja seperti dugaan Miquela kemana lagi perginya seorang bajingan dimalam hari kalau bukan ke tempat mereka bisa memperoleh kenikmatan.

"Matikan semua CCTV di bar itu saat aku masuk kesana"

"Baiklah"

"Ayo kita berangkat sekarang"

Mereka pergi dengan dua mobil, Miquela dengan mobilnya, Mikel dan Navas dengan mobil milik Navas.

Saat masuk kedalam bar Miquela tampil dengan pakian yang sangat terbuka berwarna merah, melekat sempurna di tubuhya, dan itu berhasil menarik perhatian para pria yang dilewatinya, dia terlihat begitu seksi dengan gaun itu. Miquela memilih duduk di meja bar dan memesan minuman pada barista.

Matanya menelusuri seluruh bagian bar, dari pintu masuk hingga dance floor begitu padat, hingga matanya berhasil menemukan Philip, ternyata tidak sulit menemukannya karena pria itu dan rombonganya terlihat sangat dominan didepan sana, Philip didampingi dua orang wanita di sisinya, dan teman-temannya juga dalam posisi yang tidak jauh berbeda dengannya. Sepertinya mereka terlibat dalam pembicaraan yang serius.

Sampai mata pria itu menatap Miquela dan kesempatan itu tidak disia-siakan Miquela, dia balas menatap pria itu dengan tatapan menggoda andalanya, dan benar saja Philip bangun dari duduknya, berjalan kearah Miquela sudah menoleh ke bartender yang mengantar minumannya.

Philip duduk di kursi yang ada disebelah Miquela
"Hay"

Miquela menoleh ke arah Philip, sambil tersenyum tipis
"Kau bicara pada ku?"

"Yah, tentu saja apa ada orang lain disini selain dirimu?" Ujar Philp tersenyum memikat. cih

"Begitukah?" Tanya Miquela berkata dengan nada suara yang dibuatnya selembut mungkin

"Yah"

"Ingin pesan minuman?" Berpura-pura tidak tahu tujuan pria itu datang kesitu

"Tidak, aku kesini karena tatapanmu memanggil ku cantik" bisik Philip ditelinga Miquela, membuatnya kaget

Berhasil mengusai diri Miquela bertanya
"Maksudmu?"

"Yah aku rasa kamu butuh teman malam ini"

Dengam senyum kecut Miquela berkata
"Sepertinya kau sangat tahu situasiku saat ini"

"Mau cerita?"

Memasang air muka semurung mungkin mencoba menarik simpati Philip
"Apa yang harus ku ceritakan, apa yang membawa ku kesini tidak jauh berbeda dengan dirimu dan semua orang yang ada disini bukan?.... Yah datang kesini karena suasana rumah yang seharusnya membuat kita nyaman tidak lagi bersahabat dengan kita"

"Wow aku suka alasan itu.....tapi kau tahu, ada hal yang bisa membuat mu merasakan kesenangan, baik jiwa mupun raga"

"Kau menganggap ku seperti gadis polos yang tidak tahu apa-apa"

"Jadi kau sudah tahu maksudku?" Tersenyum senang karena niat terselubungnya ditanggapi dengan begitu cepat

"Kau mau kita kemana malam ini?
..... karena aku bosan berada disini sampai besok pagi" Bisik Miquela dengan suara yang syrat akan godaan

"Ke hotel bagaimana?" Balas berbisik

Dengan wajah cemberut yang terkesan menggoda Miquela berujar dengan lembut
"Sayangnya hotel bukan seleraku, harus keluar hotel di pagi hari membuatku merasa tidak berkelas, itu bukan gaya ku"

Menunduk lalu mengusap bibir Miquela
"Kau tahu sepertinya aku mulai menyukai bibir manis ini saat berucap."

"So?"

Dark ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang