No Place For Me ✔

24 - Pelindung

"Kau tahu, Ahjumma? Putra bungsumu itu sangat mencintaiku dan tergila-gila padaku. Jadi kau harus bersikap baik padaku jika tak ingin aku melukai hatinya yang masih polos dan belum pernah tersakiti itu" lanjutnya sinis. Tiba-tiba...

Plakk

Sebuah tamparan keras menyapa pipi mulus Seulgi. Tanpa mereka sadari, ada seorang pemuda yang sedari tadi mengikuti mereka hingga ke halaman belakang dan melihat Yoona yang menampar gadis itu.

"Eomma!"

Taehyung terkejut dengan perlakuan sang ibu pada Seulgi. Dia segera menghampiri mereka berdua. Untung saja teriakannya tadi tidak terdengar hingga ruang keluarga.

"Eomma, apa yang Eomma lakukan? Bagaimana jika Jimin – hyung dan Jungkook melihatnya? Itu akan menyebabkan kekacauan" ucap Taehyung pelan.

Yoona menatap Taehyung tajam. Bisa dia lihat ada lebam di sudut mata putranya juga luka di sudut bibirnya. Tapi Yoona mencoba tak peduli.

"Kau sudah tahu siapa dia? Jangan bilang kau juga sudah tahu apa maksudnya mendekati Jungkook? Dan kau membiarkannya?" tanya Yoona tajam.

Taehyung mengalihkan pandangannya dari Yoona, merasa sedikit bersalah.

Yoona mendengus, merasa marah karena Taehyung yang tahu semuanya hanya diam membiarkan putranya berkencan dengan Seulgi.

"Ahjumma, kau perlu tahu satu hal lagi. Aku tak hanya mendekati Jungkook, tapi juga Jimin. Dan kau tahu? Putra sulungmu itu sedang patah hati karena tahu aku ini kekasih adiknya. Dan setelah ini Jungkook yang akan kubuat terluka" ujar Seulgi sinis.

Yoona semakin geram. Dia sudah mengangkat tangannya hendak menampar gadis itu lagi.

Plakk

Bukan Seulgi yang terkena tamparan itu, namun justru Taehyung yang dengan cepat menghalangi sang ibu dengan berdiri di antara Seulgi dan Yoona. Tamparan itu cukup keras. Dan karena Taehyung yang datang tiba-tiba, sebuah luka gores ia dapatkan di pipinya karena terkena kuku Yoona.

Seulgi terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Taehyung. Tak habis pikir kenapa pemuda itu justru mencoba melindunginya. 

Yoona juga sedikit terkejut diam beberapa saat.

Taehyung merasakan panas pada pipinya karena tamparan itu. Dia juga tak tahu apa yang salah dengan dirinya sehingga dia ingin melindungi Seulgi.

"Kau mencoba melindunginya? Apa kau juga bersekongkol dengannya? Kau, gadis ini, dan ayahmu yang merencanakan semua ini?" tanya Yoona dengan suara meninggi.

"Eomma, kumohon jangan membuat Jungkook dan Jimin – hyung mendengarnya. Aku tak bersekongkol dengan siapapun. Aku hanya tak ingin terjadi keributan hingga membuat mereka tahu" pinta Taehyung memohon.

"Mereka memang harus diberi tahu siapa gadis ini sebenarnya! Jika kau tak bersekongkol dengan gadis ini, kenapa kau malah ingin menyembunyikannya dari mereka?!" teriak Yoona emosi.

"Bukan begitu, Eomma. Hanya saja ini bukan waktu yang tepat."

"Kau pikir kapan waktunya tepat? Setelah dia berhasil menyakiti Jungkook?! Aku tak akan membiarkannya. Aku akan beritahu mereka sekarang juga" ucap Yoona hendak melangkah pergi menghampiri kedua putranya. Namun lengannya segera ditahan oleh Taehyung.