NEGA DOLA °ChanBaekGS°

ND_3 : She Cried Because Of Me?

Malam hari tiba, rembulan bersinar terang menghiasi langit malam bersama banyaknya bintang yang berkedip indah. Suara sunyi di kegelapan malam tak lagi dirasakan gadis manis yang bernama Baekhyun,sebenarnya gadis itu berniat tidak akan tidur malam ini. Entah kali ini apa lagi yang Baekhyun pikirkan.

Baekhyun sibuk memandang keramaian kota di malam hari dari balkon kamarnya, banyak hal asing yang tidak Baekhyun mengerti setelah datang ke tempat ini. Sedikit tidak nyaman berada disini pikirnya tapi setidaknya ini lebih baik dari kehidupannya sebelumnya.

"Kau belum tidur? "

Pria itu, ia memakai kaos hitam yang pas ditubuhnya dengan celana selutut abu-abu miliknya.

Chanyeol mengatakan sesuatu dengan gerakan seperti biasanya agar Baekhyun mengerti apa yang dia katakan "mulai besok kau akan mempelajari bahasa dan tata bicara seperti kami"

Baekhyun mengangguk, kemudian ia mengernyit karena Chanyeol tiba-tiba menutup pintu, menghampirinya lalu menariknya ke ranjang. Chanyeol sendiri langsung mengambil posisi berbaring di samping Baekhyun, lalu memejamkan matanya.

Baekhyun masih terpaku di tempatnya. "Tidurlah! " ujar Chanyeol masih dengan mata terpejam.

Baekhyun berbalik lalu tidur dengan memunggungi Chanyeol dan berusaha memejamkan kedua matanya.

Sedari tadi Baekhyun memang menutup matanya tapi ia tidak bisa terlelap dengan cepat. Ia tidak nyaman dengan Chanyeol yang berada disampingnya, ia tidak terbiasa dengan itu.

Baekhyun memutuskan untuk berdiri sebentar melihat keadaan malam dari balkon, tapi belum sempat baekhyun membuka jendela balkon ia dikejutkan dengan tangan besar seorang pria yang menghentikan gerakan tangan Baekhyun yang ingin membuka kaca balkon tersebut.

"Kenapa kau tidak tidur? "

Baekhyun berbalik dengan menundukkan kepalanya, ia memang belum mengerti bahasa yang pria itu ucapkan tapi ia tau bahwa Chanyeol sedang marah, hal itu terdengar jelas dari nada bicaranya.

Chanyeol mengumpat dalam hati, ia tidak bisa mengendalikan emosinya pada saat seperti ini. Chanyeol hanya tidak ingin Baekhyun pergi, entah karena apa Chanyeol berpikiran aneh seperti itu. Biasanya ia tidak pernah mempunyai pikiran negatif pada seseorang. Atau? Mungkin sikap posesif Chanyeol kembali muncul.

Chanyeol kemudian menggenggam tangan baekhyun dengan hati-hati dan menuntun Baekhyun ke ranjang dengan lembut.

"Aku tau kau belum terbiasa tidur di sampingku tapi mulai saat ini kau harus membiasakan itu" bisiknya, yang tentu saja Baekhyun tidak akan tau apa yang Chanyeol ucapkan.

Chanyeol menutup sebagian tubuh Baekhyun dengan selimut dan tidur dengan memeluk Baekhyun dari samping. Chanyeol kembali terlelap namun Baekhyun masih saja berusaha membuat dirinya sendiri nyaman pada posisi ini.

.

Di satu sisi terlihat terang namun di sisi lainnya ia merasakan kegelapan, Seperti seseorang yang telah kehilangan arah, hanya berjalan lurus ke depan tanpa tau ada bahaya apa yang akan ia hadapi.

Pagi yang cerah ini Chanyeol bangun lebih awal dari biasanya, ia melihat Baekhyun yang masih terlelap di sampingnya, namun ada sesuatu yang membuat Chanyeol merasa sesak.

Gadis itu menangis semalam, terlihat jelas air mata yang telah mengering di pipinya, Baekhyun tidak bahagia. Tapi karena apa?

Chanyeol telah memutuskan untuk menjaga Baekhyun dan tidak akan melepaskan gadis di sisinya ini apapun yang terjadi. Apa yang harus ia lakukan agar Baekhyun bahagia dan nyaman tinggal bersamanya?

"eunghh ..." Baekhyun mulai mengerjapkan matanya dan melirik ke arah Chanyeol yang menatapnya dengan dalam.

"mandilah! " setelah mengucapkan itu dan memastikan bahwa Baekhyun mengerti apa maksudnya Chanyeol segera keluar dari kamar Baekhyun.

Setelah beberapa menit, Baekhyun turun dengan memakai pakaian yang sama seperti semalam, Chanyeol membisikkan sesuatu kepada kepala maid di rumahnya yang dibalas dengan anggukan oleh kepala maid tersebut.

Pria itu sudah rapi dengan kemeja kerjanya, Dia terlihat sangat mempesona.

"Baek aku akan pergi sebentar untuk bekerja dan akan segera pulang sore ini" Baekhyun sebenarnya tidak mengerti maksud Chanyeol tapi ia tetap menganggukan kepalanya.