ND_26 : It's Time

3.4K 368 28
                                    

Di sana! Baekhyun tengah duduk di kursi meja makan. Menikmati hidangan yang ada di atas meja dengan santai.

"Kau tidak ingin bicara dengan Chanyeol? "

"Tidak" Sahut Baekhyun singkat, lalu gadis itu kembali memakan makanannya.

"Kau tidak ingin tahu apa alasannya memintamu untuk-" ucapan Luhan terpotong karena Baekhyun langsung menjawabnya.

"Aku tidak peduli apa maunya ataupun apa alasannya. Aku yang akan memutuskan hidupku. Ini anakku dan aku sudah berpikir seharian, aku akan mempertahankannya dengan atau tanpa Chanyeol"

Setelah mengucapkan hal tersebut, Baekhyun berusaha untuk menguatkan dirinya. Ini bukan pertama kalinya dia tersakiti kan?

"Aku keluar sebentar"

"Biar ku antar" tawar Luhan

Terserah Chanyeol akan menerima atau tidak, Baekhyun akan tetap menjadi seorang ibu. Keputusannya sudah bulat.

Sekarang Baekhyun berdiri di sebuah rak yang berisi bermacam-macam susu untuk ibu hamil di salah satu supermarket.

Baekhyun merasakan sikap Luhan berbeda. Luhan yang biasanya suka mengoceh itu mendadak menjadi seseorang dengan kepribadian pendiam. Biarkan saja! Mungkin dia sedang banyak pekerjaan.

Waktu berjalan begitu cepat. Malam pun datang begitu saja, dan sekarang udara dingin kembali menyapanya. Jam dinding menunjukkan pukul 10 malam. Dan Baekhyun masih terduduk diam di atas ranjang. Lagi-lagi ia memikirkan ucapan Chanyeol tadi siang. Rasa sakit kembali menyerang hatinya yang paling dalam, pikirannya berkata ingin menjauh dari Chanyeol namun tidak dengan hatinya. Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi Baekhyun.

.

Tiga hari setelah berbagai macam masalah yang dilalui Chanyeol, akhirnya satu masalahnya hampir selesai beberapa jam lagi. "Maafkan aku sunny" batin Chanyeol. Ia memandangi dirinya sendiri dari cermin besar. Seharusnya saat pertama kali ia memakai tuxedo, mempelai perempuannya adalah Baekhyun bukan seseorang yang sama sekali tidak ia harapkan.

Di ruangan lain Sunny telah bersiap-siap sejak tadi, riasannya telah selesai. Yang ia tunggu saat ini adalah waktu. Waktu yang sebentar lagi akan membawa kebahagiaan melimpah untuknya dan ayahnya. Sunny telah berhasil menyingkirkan Baekhyun dari hidup Chanyeol, setelah itu ia akan menikahi Chanyeol dan otomatis semua harta milik calon suaminya itu akan beralih padanya dengan segala rencana yang telah ia siapkan.

"Sunny bersiaplah. Pendeta telah datang "

"Baik ayah"

Setelah Sunny dan ayahnya sampai di altar pernikahan, mereka berdua dikejutkan karena semua para tamu menghilang atau lebih tepatnya pergi? Tapi kemana? Di atas sana, berdiri seorang pendeta yang tidak lain adalah Donghae.

"Kemana semua tamu? Dan kenapa pendetanya adalah kau? " teriak ayah Sunny karena jarak mereka yang cukup jauh

"Mereka sudah pergi" ujar Chanyeol yang datang dari belakang mereka.

"Oppa? Tapi kenapa? " sahut Sunny yang datang menghampiri Chanyeol

"Sebenarnya aku yang menyuruh mereka pergi atau kau ingin aku membongkar semua rencana busuk kalian berdua di hadapan semua orang? Baiklah jika itu mau mu"

Chanyeol menjentikkan jarinya dan di lantai atas dengan sangat cepat semua orang berkumpul menyaksikan 4 orang yang berada di lantai bawah.

"Apa maksudnya ini? "

"Kalian semua yang ada diatas sana. Dengarkan aku baik-baik. Perempuan ini dan ayah kandungnya yang berada tepat disebelahnya sedang merencanakan sesuatu yang menarik! Pertama, Mereka membagi tugas masing-masing untuk menghancurkan keluarga Park dari dalam dengan cara menikahkan anak perempuannya ini denganku. Kedua, karena tanah di kota ini 31% nya adalah milik keluarga Park maka mereka sedang berusaha untuk merebutnya dengan cara licik sekalipun yaitu menipu ibuku dan mencoba membunuh ayahku. Ketiga, minggu kedua setelah pernikahan anaknya ini denganku, mereka akan mencoba menyingkirkanku dengan cara yang sama seperti saat mereka mencoba membunuh ayah kandungku. Dan yang ke empat, ini adalah urusan polisi dengan mereka berdua karena penggelapan dana oleh ayahnya dan anaknya di perusahaan yang mereka tempati masing-masing" jelas Chanyeol panjang lebar.

Setelahnya, belasan polisi datang menghampiri mereka berdua dan membawanya bersama mereka "kurang ajar kau Chanyeol" teriak ayah Sunny, sedangkan Sunny? Ia hanya diam saja merasa malu karena Chanyeol berhasil membongkar segala rencananya di depan ribuan orang dan di hari pernikahannya.

Memang ini yang Chanyeol inginkan, mereka merasa malu atas apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Apalagi dulu Sunny telah mempermalukan ibunya di depan semua orang saat mereka masih remaja. Selanjutnya biarkan polisi yang menangani.

"Ahjussi aku harus menemui Baekhyun sekarang juga" ujar Chanyeol.

"Tunggu Chanyeol... Aku juga harus menemui Yuri untuk menjelaskan segalanya"

NEGA DOLA °ChanBaekGS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang