ND_15 : Daily

3.4K 348 12
                                    

Hujan masih terus membasahi kota Seoul. Udara dingin dan sejuk sebenarnya sangat mendukung untuk beristirahat atau bergumul dengan selimut tebal di atas ranjang yang empuk. Begitu juga yang tengah dilakukan oleh kedua manusia berbeda gender ini, mereka larut dalam kenyamanan yang telah mereka buat sendiri.

Jam telah menunjukkan pukul 7 a.m tapi Chanyeol dan Baekhyun tetap saja berpelukan hangat ditemani suara hujan yang menenangkan hati.

"Oppa aku lapar" sahut Baekhyun tiba-tiba. Chanyeol sedikit menundukkan kepalanya agar bisa menatap gadisnya yang tengah bersandar di dada bidang Chanyeol.

"Makan aku saja baek" ucap Chanyeol asal yang membuat sikap murni Baekhyun kembali, benar saja kini gadis itu tengah memandang Chanyeol dengan ekspresi bertanya-tanya.

"Tapi oppa, kita sama-sama manusia dan aku tidak bisa memakanmu. Kenapa kau jadi bodoh seperti ini? " Chanyeol tidak menyahuti ucapan Baekhyun yang terlewat polos tersebut, ia malah semakin memeluk Baekhyun dengan sangat erat.

"Lepaskan aku oppa, aku lapar" rengek Baekhyun.

Chanyeol segera melepaskan pelukannya pada Baekhyun. Setelah terlepas dari rengkuhan Chanyeol yang terkesan posesif, Baekhyun melenggang pergi menuju dapur untuk mengisi perutnya.

Keluar dari kamar, Chanyeol memandang gadisnya yang sedang membantu para pelayan menyiapkan sarapan. Ia mendudukan dirinya di samping gadis mungilnya setelah semuanya siap. Jika di ingat-ingat lagi, sudah lima bulan lamanya ia membawa Baekhyun ke rumah megahnya ini. Ia sangat bersyukur pada tuhan karena telah mempertemukannya dengan seorang gadis cantik nan menggemaskan yang memiliki hati bersih.

Jika saja Chanyeol menolak keinginan Sehun dulu untuk memilih meluangkan waktunya untuk berburu, mungkin Chanyeol tidak akan pernah bertemu dengan Baekhyun. Untuk pertama kalinya ia merasa seberuntung ini.

"Kau tidak suka makanan buatanku? " pertanyaan Baekhyun berhasil membuyarkan lamunan Chanyeol.

"Tidak, aku sangat menyukai masakanmu baek" sela Chanyeol

"Kau berbohong. Dari tadi kau hanya diam saja memandangi makanan itu"

"Baiklah maafkan aku karena melamun tadi tapi jujur, aku sangat menyukai semua hidangan ini. Lihat saja aku akan memakan semuanya, termasuk dirimu" ujar Chanyeol.

"Otakmu mulai bodoh lagi oppa" sahut Baekhyun membuat beberapa pelayan yang ada di dekat mereka menahan tawanya.

'untuk pertama kalinya ada seseorang yang berani mengatai tuan chanyeol tepat di hadapannya' mungkin itu yang ada di pikiran para pelayan tersebut. Bahkan Sehun pun selaku teman dekatnya tidak berani memaki Chanyeol, kecuali jika sedang tidak bersamanya.

o0o

Sepanjang hari hingga malam, mereka menghabiskan waktu dengan bersantai dan menikmati setiap fasilitas yang ada di rumah Chanyeol. Hujan di luar masih belum reda juga, yah meskipun hanya rintikan kecil saja tapi suhu dinginnya tidak pernah berubah.

"Kenapa Sehun belum kembali hingga selarut ini? "

"Kenapa kau malah mengkhawatirkan Sehun? Dia itu sudah cukup dewasa untuk menjaga dirinya sendiri, apalagi dia adalah seorang lelaki. Apa yang perlu di khawatirkan darinya? " ujar Chanyeol yang tampak kesal

"Kau cemburu oppa" Baekhyun yang berada di pelukan Chanyeol mengadahkan kepalanya dan mencium pipi kiri Chanyeol secepat mungkin.

"Tentu saja tidak, untuk apa aku cemburu dengan karibku sendiri dan darimana kau mengerti tentang hal itu? "

"Luhan yang memberitahuku"

"Dasar Rusa" gumam Chanyeol.

Sepertinya mereka berdua semakin terbawa oleh suasana. Mereka bertatapan cukup lama dan Chanyeol mulai mendekatkan dirinya pada Baekhyun. chanyeol mulai menyatukan bibir mereka. Mengecup bibir Baekhyun dengan lembut, namun semakin lama kelembutan itu berubah menjadi sesuatu yang sedikit menuntut.

Chanyeol menggedong baekhyun menuju kamar mereka. Setelah sampai di kamar, diturunkannya baekhyun di ranjang. Chanyeol menopang tubuhnya dengan tangan kirinya. Ia kini tidak lagi menjamahi bibir gadisnya, namun sudah memperluas daerah jajahannya sampai ke leher dan dada atas baekhyun. Chanyeol membuat banyak sekali tanda merah di sana seakan menandai bahwa itu adalah daerah kekuasaannya yang tidak bisa di ganggu gugat maupun dijamah oleh orang lain.

Chanyeol mengangkat wajahnya dari dada Baekhyun, pria itu kini menatap wajah Baekhyun dan mempertemukan mata mereka. Tidak berselang lama, Chanyeol kembali mengulum bibir Baekhyun. Tangannya tidak tinggal diam, satu tangan Chanyeol menaikan dress milik Baekhyun keatas dan menurunkan celana dalam gadis itu dengan tidak sabar. Dan setelah itu, silahkan kalian bayangkan sendiri saja apa yang akan terjadi.

.
.
.

Akhirnya bisa update lagi...! *senang* saya hanya tidak sabar pengen ceritain gimana kisah liburan mereka... :D Maaf jika cerita ini sedikit mengecewakan dan saya tetap tidak akan membuat lemon yang lebih dari ini.

NEGA DOLA °ChanBaekGS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang