ND_5 : Insane

4.2K 488 8
                                    

"eunghh" Baekhyun mengerjapkan matanya, melirik jendela besar yang ada di sebelah kanannya.

Tirai jendela belum terbuka tapi sinar matahari tidak pernah membohongi lensa matanya.

"Oppa" ucap Baekhyun lirih

"Ku kira kau tidak akan bangun sampai nanti sore" Chanyeol datang dengan setelan jas yang telah melekat sempurna di tubuhnya.

"Hm? " lagi-lagi Baekhyun tidak mengerti apa yang dikatakan Chanyeol.

"Mandilah" ujar Chanyeol

Baekhyun beranjak dari tempat tidur dan berdiri di depan Chanyeol "tidak mau, lapar" Baekhyun merengek sambil menepuk-nepuk perutnya.

Dimata orang lain Baekhyun memang seperti anak kecil. Tapi dimata Chanyeol, gadis di depannya ini sungguh menggemaskan.

Baekhyun mengangkat kepalanya dan menatap mata sekelam malam milik Park Chanyeol.

Dengan cepatnya mereka terbawa suasana hingga tanpa sadar Chanyeol semakin mendekatkan kepalanya pada Baekhyun, mendekap wajah gadisnya lalu menyatukan bibir mereka. Mengecup bibir Baekhyun lembut, namun kelembutan itu hanya sementara karena Chanyeol yang tiba-tiba melumat bibir Baekhyun dengan kasar. Chanyeol berhasil membuat Baekhyun memejamkan matanya rapat-rapat, namun tak lama setelah itu Baekhyun kembali tersadar dan lekas mendorong bahu Chanyeol dengan kuat.

"Sial! kenapa harus di saat seperti ini?" batin Chanyeol.

"Baek maaf"

Chanyeol segera berbalik dan keluar dari kamar mereka tapi belum sempat ia menutup pintunya Baekhyun mengatakan sesuatu yang membuat Chanyeol kembali menuju Baekhyun

"Jahat" Baekhyun menyentuh bibirnya sendiri yang sedikit mengeluarkan darah

Chanyeol menghampiri Baekhyun lalu memeluknya dengan erat "Maaf"

Ponsel Chanyeol yang ada di atas meja bergetar tapi pria itu mengabaikannya

"Oppa" baekhyun menunjuk ponselnya

Chanyeol segera mengangkat telfon yang dari tadi terus berbunyi nyaring "Hm ada apa ahjussi? "

"..... "

"Baiklah, aku dan orang-orangku juga akan ikut mencarinya nanti"

"..... "

"Ya, kau tenang saja. Anak yang kau buang itu pasti akan selamat"

"..... "

"Maaf" Chanyeol tertawa renyah karena sang empu yang menelponnya ini berteriak marah karena perkataan Chanyeol -anak yang kau buang- barusan.

"Kau tidak waras" celetuk Baekhyun setelah Chanyeol menempatkan kembali ponselnya

"Aku? " Chanyeol menunjuk dirinya sendiri dengan bingung

"Iya"

"Apa maksudmu? " Chanyeol semakin bingung dengan tuduhan Baekhyun padanya

"Kau berbicara sendiri. Luhan bilang kalau... orang yang seperti itu... adalah orang yang tidak waras" ujar Baekhyun dengan terbata-bata.

"apa-apaan rusa sialan itu, aku menyuruhnya untuk mengajari baekkie ku ini berbicara dan perilaku -baik- seperti manusia. kenapa malah kata 'gila' juga ikut di sangkut pautkan dengan pelajarannya?"

"Tidak baek bukan seperti itu, itu adalah alat yang digunakan untuk berbicara dari jarak jauh" ujar Chanyeol. Baekhyun hanya menganggukkan kepalanya, entah ia mengerti atau tidak ucapan Chanyeol.

"Baiklah, oppa harus pergi sekarang jangan berkeliaran di luar rumah dan jika kau menginginkan sesuatu kau bisa minta pada bibi Jihyo"

Baekhyun mengangguk lalu berlari turun ke arah dapur tanpa menghiraukan Chanyeol lagi.

"Dasar anak itu". Chanyeol tersenyum sendiri melihat tingkah Baekhyun yang semakin hari semakin aktif dan lebih dekat dengannya. Tapi bukankah itu bagus? Dengan begitu Baekhyun akan mudah mempercayainya.

NEGA DOLA °ChanBaekGS°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang